Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pemanfaatan tumbuhan obat di Indonesia secara tradisional semakin
disukai karena efek samping lebih kecil dari obat konvensional dan harga lebih
murah.Penggunaan tumbuhan obat di masyarakat terutama untuk mencegah
penyakit, menjaga kesegaran tubuh maupun mengobati penyakit (Mursito, 2001).
Khasiat tanaman obat di Indonesia masih berdasarkan data empiris,
sehingga perlu dibuktikan secara ilmiah.Bukti-bukti ilmiah akan lebih
meningkatkan dan memantapkan masyarakat untuk menggunakan obat tradisional
(Mursito, 2001).
Tanaman semangka berasal dari Afrika, dan saat ini telah menyebar ke
seluruh dunia baik didaerah subtropis maupun tropis, salah satunya Indonesia.
Tanaman ini merupakan tanaman hortikultura yang dikenal oleh masyarakat
Indonesia sebagai tanaman buah (Barus dan Syukri, 2008). Sebagian besar
masyarakat, buah semangka masih sekedar dimanfaatkan buahnya untuk
dikonsumsi, sedangkan pemanfaatan terhadap kulit buah semangka sendiri masih
kurang. Kulit buah semangka yang memiliki ketebalan 1,5-2,0 cm selalu menjadi
sampah. Kulit buah semangka ini biasanya hanya dibuang begitu saja dan jika
tidak ditangani dengan benar maka akan mencemari lingkungan.Bagian kulit buah

semangka yang beratnya hampir 36% dapat diolah menjadi suatu produk agar
tetap dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan (Pita, 2007).
Penelitian yang dilakukan oleh Cemaluk (2015), ekstrak etanol yang
menggunakan etanol 95% dan airkulit buah semangka menunjukkan adanya

1
Universitas Sumatera Utara

aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli,Pseudomonasaeruginosa, Bacillus
subtilis,dan Staphylococcus aureus.Menurut Okafor dkk. (2015), kulit buah
semangka mengandung senyawa alkaloid, fenol, saponin, flavonoid, triterpenoid
dan steroid. Tumbuhan yang kaya akanberbagai metabolit sekunder, seperti
saponin, triterpenoid, alkaloid dan flavonoid telah diteliti secara in vitro memiliki
sifat antimikroba.
Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatandi
dunia, terutama di negara tropis. Bakteri penyebab penyakit yang paling
banyakditemui diantaranya adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
(Wisplinghoff,et al., 2004).
Infeksi oleh Staphylococcus aureus ditandai dengan kerusakan jaringan,
penyakit infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah bisul,

jerawat, impetigo, dan infeksi luka (Warsa, 1994). Staphylococcus aureus dapat
menghasilkan enterotoksin yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan
menimbulkan berbagai gejala, seperti muntah, diare, mual, kejang dan kram pada
abdominal serta sakit kepala (Tood, 1999). Bakteri Escherichia coli merupakan
bakteri normal yang terdapat pada usus besar. Bakteri ini masuk ke dalam usus
halus akan bersifat patogen menyebabkan diare dan infeksi saluran kemih (Dzen,
2003).
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitianuji aktivitas
antibakteri ektrak etanol kulit buah semangka merah terhadap bakteri Escherichia
colidan Staphylococcus aureus. Penelitian ini meliputi pemeriksaan karakterisasi
simplisia, skrining fitokimia serta uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah
semangka merah terhadap bakteri Gram negatif yaituEscherichia colidan bakteri
Gram positifStaphylococcus aureus.

2
Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan pada penelitian ini adalah:
a.


apakah karakteristik dari simplisia kulit buah semangka merah dapat
diketahui?

b.

apa saja golongan senyawa kimia yang terdapat pada kulit buah semangka
merah ?

c.

apakah ekstrak etanol kulit buah semangka merah mempunyai aktivitas
antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus?

1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka hipotesis penelitian ini adalah:
a. Karakteristik simplisia kulit buah semangka merah dapat diperoleh dengan
menggunakan prosedur yang terdapat dalam Materia Medika Indonesia.
b.


golongan senyawa kimia yang terdapat di dalam kulit buah semangka merah
adalah glikosida, saponin, steroid/triterpenoid, flavonoid.

c.

ekstrak etanol kulit buah semangka merah mempunyai aktivitas antibakteri
terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

1.4 Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a.

mengetahui karakteristik simplisia kulit buah semangka merah.

b.

mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat di dalam kulit buah
semangka merah.

c.


mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi hambat minimum (KHM)
ekstrak etanol kulit buah semangka merah terhadap Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus.

3
Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Peneltian
Penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan

informasi


tentang

karakteristik simplisia, golongan senyawa kimia dan aktivitas antibakteri dari
ekstrak kulit buah semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai).

4
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

57 237 81

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 2 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

2 8 13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 2 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 18

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 4 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 5

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka Merah Berbiji (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 5 15