IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 MEDAN T.P 2016/2017.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LEMBAR
KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA
NEGERI 5 MEDAN T.P 2016/2017

Oleh :
Emi Suryana
4121141006
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017


i

ii

Riwayat Hidup

Emi Suryana dilahirkan di kota Subulussalam, pada tanggal 28 April 1994.
Ayah bernama Taher Bancin dan Ibu bernama Nisa, dan merupakan anak keenam
dari delapan bersaudara. Pada tahun 2000, penulis mulai mengenyam pendidikan
di MIN kota subulussalam dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis
melanjutkan sekolah ke MTsN kota Subulussalam dan lulus pada tahun 2009,
lalu melanjutkan sekolah ke SMA Plus Muhammadiyah kota Subulussalam di
tahun yang sama dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Biologi, melalui undangan (SNMPTN). Penulis telah
mengikuti Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) Universitas Negeri
Medan pada tahun 2015 di SMA Negeri 1 Selesai. Kegiatan organisasi yang
diikuti penulis selama kuliah adalah UKMI Ar-Rahman.

iii


IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LEMBAR
KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA
NEGERI 5 MEDAN T.P 2016/2017

Oleh :
Emi Suryana (4121141004)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran
berbasis lembar kerja siswa (LKS) dengan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran biologi. Penelitian ini juga bertujuan untuk memperoleh data hasil
belajar siswa dalam aspek kognitif dan afektif. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen dan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini meliputi hasil belajar siswa dalam aspek kognitif yang diambil dari
pemberian test pada awal dan akhir pembelajaran sebanyak 25 soal, dalam aspek
afektif diambil dengan cara observasi oleh 3 orang observer. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dalam aspek kognitif yaitu 80
dengan kualifikasi baik. Pada aspek afektif, nilai rata-rata pada pertemuan
pertama yaitu 77,5 dengan kualifikasi cukup dan nilai rata-rata pada pertemuan
kedua yaitu 80,5 dengan kualifikasi baik. Berdasarkan hasil penelitian,

implementasi pembelajaran berbasis lembar kerja Siswa dengan pendekatan
saintifik sangat baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar di SMA Negeri
5 Medan pada pembelajaran biologi dengan materi struktur dan fungsi sel tahun
pelajaran 2016/2017.

Kata kunci: lks, kognitif, afektif.

iv

IMPLEMENTATION OF A WORKSHEET BASED LEARNING
STUDENTS WITH THE SCIENTIFIC APPROACH TO THE
STUDY OF BIOLOGY IN SMA NEGERI 5 MEDAN
YEARS OF LEARNING 2016/2017
By :
Emi Suryana (4121141004)
ABSTRACT

This research aims to implement a worksheet-based learning, students with
a scientific approach in the study of biology. This research also aims to acquire
data on student learning outcomes in the cognitive and affective aspects. This is

the kind of research and experiments carried out in two sessions. Data obtained in
this study include student learning outcomes in the cognitive aspects derived from
the granting of the tests at the beginning and end of the study, as many as 25 in
the affective aspect taken by way of observation by 3 persons observer. The
results of the analysis of the data shows that the average student learning
outcomes in the cognitive aspects, namely 80 with good qualifications. Affective
aspects, and on the average rating on first meeting it is 77.5 with sufficient
qualifications and average value at the second meeting, namely 80.5 with
qualified either. Based on the research results, the implementation of a worksheetbased learning, students with excellent scientific approaches are used to improve
the results of the study in Senior High School Negeri 5 Field on Biological
learning material with the structure and function of cells of the year 2016/2017
lessons.
Keywords: lks, cognitive, affective.

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Implementasi Pembelajaran Berbasis Lembar Kerja
Siswa (LKS) dengan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Biologi di SMA
Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017” disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Ibu Dr. Melva Silitonga, MS sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si, Bapak Drs. Hudson
Sidabutar, MS, dan Bapak Amrizal, S.Si, M.Pd sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Asrin Lubis,
M.Pd selaku dekan FMIPA UNIMED, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku ketua
jurusan Biologi, Ibu Endang Sulistyarini Gultom, S.Si, M.Si, Apt selaku sekretaris
jurusan biologi dan Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si selaku ketua Prodi
Pendidikan Biologi dan Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si selaku dosen

Pembimbing Akademik serta kepada Bapak dan Ibu dosen maupun staf pegawai
Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Terima kasih
kepada pengurus digital library yang telah memudahkan penulis dalam penelitian
dan mengumpulkan data.
Teristimewa dan penuh kasih penulis sampaikan terima kasih yang tiada
akhir kepada Ayahanda tercinta Taher Bancin dan Ibunda tercinta Nisa atas doa
dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun materil
yang selalu diberikan kepada penulis demi penyelesaian studi di Universitas

vi

Negeri Medan, dan kepada abang tercinta Sudyanto Bancin yang selalu
memberikan semangat dan dukungan untuk tetap menggapai cita-cita penulis.
Ucapan terima kasih teristimewa juga kepada kakak-kakak tersayang yang selalu
membantu dan menyemangati penulis.
Ucapan terima kasih yang terindah untuk semua teman dari Pendidikan
Biologi B 2012, Sahabat-sahabat setia penulis, yang masih dan akan terus menjadi
“personil lama” yang selalu mendukung dan menyemangati penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Dan tidak lupa kepada sahabat-sahabat penulis selama
menjalani PPLT di SMAN 1 Selesei, pengalaman singkat yang tidak akan bisa

dilupakan, terima kasih untuk dukungan kalian semua.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat
bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan.

Medan,

Februari 2017

Penulis,

Emi Suryana
NIM. 4121141006

vii

DAFTAR ISI


Halaman
Lembar Pengesahan

i

Riwayat Hidup

ii

Abstrak

iii

Abstrack

iv

Kata Pengantar

v


Daftar Isi

vii

Daftar Gambar

x

Daftar Tabel

xi

Daftar Diagram

xii

Daftar Lampiran

xiii


BAB I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

1

1.2. Identifikasi Masalah

4

1.3. Batasan Masalah

4

1.4. Rumusan Masalah

5

1.5. Tujuan Penelitian


5

1.6.

5

Manfaat Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis

6

2.1.1. Pengertian Belajar

6

2.1.2. Hasil Belajar

7

2.2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

7

2.3. Ciri-ciri LKS

9

2.4. Fungsi LKS

9

2.5. Langak-langkah penyusunan LKS

10

2.6. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

10

2.7. Pembelajaran Pendekatan Saintifik

11

2.8. Langkah-langkah Umum Pembelajaran Dengan Pendektan Saintifik

12

viii

2.8.1. Mengamati (Observasi)

12

2.8.2. Menanya

13

2.8.3. Mengumpulkan Informasi

13

2.8.4. Mengasosiasi/Mengolah Informasi

14

2.8.5. Mengkomunikasikan

14

2.9. Materi Pembelajaran

16

2.10. Struktur dan Fungsi Sel

16

2.10.1. Sel Prokariotik dan Eukariotik

16

2.10.2. Struktur dan Peranan Bagian Sel

18

2.10.3. Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

33

BAB III . METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

33

3.2. Populasi dan Sampel

33

3.2.1. Populasi

33

3.2.2. Sampel

33

3.3. Variabel Penelitian

33

3.4. Jenis dan Prosedur Penelitian

37

3.4.1 Jenis Penelitian

37

3.4.2 Prosedur Penenlitian

37

3.4.2.1. Tahap Persiapan

37

3.4.2.2. Tahap Pelaksanaan

37

3.5. Instrumen Penelitian

39

3.5.1. Penilaian Kognitif

39

3.5.2. Penilaian Afektif

40

3.6. Teknik Pengumpulan Data

42

3.6.1. Data Proses Pembelajaran

42

3.6.2. Kemampuan Kognitif

42

3.6.3. Kemampuan Afektif

42

3.7. Teknik Analisis Data

43

3.7.1. Kemampuan Kognitif

43

3.7.2. Kemampuan Afektif

43

ix

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data Penenlitian

45

4.1.1. Proses Pembelajaran

45

4.1.2. Kemampuan Kognitif

47

4.1.3. Kemampuan Afektif

48

4.1.4. Implementasi Pembelajaran Berbasis LKS

50

4.2. Pembahasan

52

4.2.1. Kemampuan Kognitif

55

4.2.2. Kemampuan Afektif

55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

57

5.2. Saran

57

DAFTAR PUSTAKA

58

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.

Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)

12

Gambar 2.2.

Ranah Pembelajaran

15

Gambar 2.3.

Struktur Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

17

Gambar 2.4.

Struktur Membran Sel

19

Gambar 2.5.

Struktur Nukleus

20

Gambar 2.6.

Struktur Ribosom

21

Gambar 2.7.

Struktur Retikulum Endoplasma

22

Gambar 2.8.

Struktur Badan Golgi

23

Gambar 2.9.

Struktur Mitokondria

24

Gambar 2.10. Struktur Lisosom

25

Gambar 2.11. Struktur Peroksisom

26

Gambar 2.12.

Struktur Kloroplas

27

Gambar 2.13.

Struktur Vakuola

30

Gambar 2.14.

Struktur Sentrosom

30

Gambar 2.15.

Struktur Filamen Intermedit

32

Gambar 2.16.

Struktur Dinding Sel

33

Gambar 2.17.

Struktur Sel Hewan

34

Gambar 2.18.

Struktur Sel Tumbuhan

34

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

17

Tabel 2.2.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

35

Tabel 3.1.

Rencana Penelitian

37

Tabel 3.2.

Kisi-kisi Soal

39

Tabel 3.3.

Lembar Penilaian Kemampuan Afektif

40

Tabel 3.4.

Pedoman Penskoran Penilaian Kemampuan Afektif

40

Tabel 3.5.

Kriteria Penilaian Kemampuan Kognitif

43

Tabel 3.6.

Kriteri Penilaian Kemampuan Afektif

44

Tabel 4.1.

Data Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif

47

Tabel 4.2.

Distribusi frekuensi Nilai Pretes dan Postes

47

Tabel 4.3.

Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Afektif Pertemuan Pertama dan
Kedua

Tabel 4.4.

48

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Biologi
Berbasis LKS dengan Pendekatan Saintifik Pada Aspek Afektif
pertemuan Pertama dan Kedua

49

xii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

4.1. Diagram Nilai Kemampuan Kognitif Pada Pembelajaran Struktur dan
Fungsi Sel Berbasis LKS dengan Pendekatan Saintifik
48

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1.

Silabus Pembelajaran

60

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

66

Lampiran 3.

Lembar Kerja Siswa 1 dan 2

83

Lampiran 4.

Tes Kemampuan Kognitif

103

Lampiran 5.

Lembar Jawaban Soal

109

Lampiran 6.

Lemabar Jawaban Siswa

110

Lampiran 7.

Rubrik Penilaian Afektif

111

Lampiran 8.

Data Penilaian Kognitif

113

Lampiran 9.

Data Penilaian Afektif

115

Lampiran 10. Dokumentasi

123

BAB I
PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang Masalah
Dalam berlangsungnya kegiatan pembelajaran, siswa dituntut untuk
memadukan aktivitas fisik dan mental mereka untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Agar kegiatan pembelajaran dapat
berlangsung dengan aktif, inovatif, kreatif
adanya

dan

menyenangkan maka perlu

suatu perangkat pembelajaran yang mendukung terciptanya suasana

pembelajaran. Salah satu perangkat pembelajaran yang dapat digunakan yaitu
Lembar Kerja Siswa atau sering disebut dengan LKS.
Lembar

Kerja

Siswa

adalah

bagian

dari

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang menunjang kepada pencapaian indikator melalui
berbuat (hands on activity) dan berfikir (minds on activity) sehingga siswa
memperoleh kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu, LKS juga
berperan membantu guru dalam mengarahkan siswa menemukan konsep-konsep
melalui aktivitasnya sendiri. Dengan adanya LKS diharapkan siswa dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menuangkan ide-ide kreatifnya baik
secara perorangan, kelompok, mampu berpikir kritis dan menjalin kerjasama
yang baik dengan anggota kelompok (Kunandar, 2007).
Penerapan LKS dapat juga digunakan sebagai media untuk belajar aktif.
Menurut Nerita (2012) bahwa belajar aktif sebagai suatu strategi dalam
pengelolaan sistem pembelajaran melalui cara-cara yang menuntut keterlibatan
siswa secara aktif sehingga tercipta belajar mandiri. Dalam belajar aktif siswa dan
guru bersama sama menciptakan suatu pengalaman belajar yang bermakna
sehingga siswa dapat beraktivitas selama proses pembelajaran berlangsung dan
melakukan sesuatu dengan aktif .
Beberapa penelitian yang terkait, diantaranya Pratiwi (2013) menemukan
bahwa pemberian Lembar Kerja Siswa (LKS) memberi pengaruh positif terhadap
prestasi siswa, yaitu prestasi belajar siswa menjadi lebih baik. Menurut Sari
(2015) pembelajaran dengan menggunakan LKS sangat baik sebagai media
pembelajaran, karena dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Wenno (2012),

1

2

menjelaskan bahwa LKS yang disusun dengan baik, dan mengembangkan
keterampilan proses sains siswa memperoleh hasil belajar yang baik.
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, ternyata dengan menggunakan
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diterapkan dalam pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada siswa. LKS
merupakan alat yang efektif dalam upaya mendorong siswa untuk terlibat berfikir
selama belajar di dalam kelas. LKS yang digunakan pada pembelajaran dalam
kelas juga dapat membantu siswa untuk belajar langsung. Selain itu penggunaan
LKS dalam pembelajaran dapat membantu siswa fokus untuk mencari,
mengerjakan dan memahami sendiri materi maupun tugas-tugas yang ada pada
LKS. LKS juga merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam
kegiatan pembelajaran sehingga dapat membentuk interaksi yang efektif antara
siswa dengan guru dan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam peningkatan
hasil

belajar.

Dengan

demikian

penggunaan

LKS

sudah

seharusnya

diimplementasikan dalam pembelajaran.
Selain bahan ajar seperti LKS, pendekatan yang baik dalam pembelajaran
juga akan berdampak terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar. Berkaitan
dengan salah satu esensi pada kurikulum 2013 yaitu pendekatan saintifik, terdapat
aktivitas sains yang perlu dikuasai siswa, yaitu mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan LKS cocok digunakan,
artinya semua langkah-langkah pendekatan saintifik dilaksanakan dalam
pengerjaan LKS. Pendekatan

saintifik

memungkinkan siswa lebih

proaktif

terhadap pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian pemahaman siswa akan
lebih meningkat.
Beberapa penelitian yang terkait, diantaranya Ayu (2014) melaporkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil
belajar siswa serta sikap sosial. Marjan (2014) juga melaporkan bahwa hasil belajar
dan keterampilan proses sains lebih tinggi pada

siswa yang mengikuti

pembelajaran pendekatan saintifik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti
model pembelajaran langsung. Penerapan pendekatan saintifik berpengaruh positif
terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik serta telah mencapai

3

ketuntasan klasikal yang ditetapkan, Macin (2014). Peneliti lain yaitu Efriana
(2014)

juga

melaporkan

bahwa

penerapan

pendekatan

scientific

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTsN Palu Barat.
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pendekatan

saintifik

yang

diterapkan

dalam

pembelajaran

akan

dapat

meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada siswa. Hasil
belajar yang dimaksud meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik
siswa. Mengacu pada kurikulum 2013, maka peneliti melakukan sebuah penelitian
yang berkaitan dengan penerapan Lembar Kerja Siswa yang didalamnya berisi
rangkaian kegiatan dan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa dengan tujuan
untuk meningkatkan aktivitas sains siswa berdasarkan pendekatan saintifik.
Pembelajaran berpusat pada siswa yang berbasis pendekatan saintifik akan lebih
afektif jika menggunakan Lembar Kerja Siswa.
SMA Negeri 5 adalah salah satu SMA Negeri di kota Medan, yang berada di
Jalan Pelajar No 17 Medan. Pada Tanggal 15 Januari 2016 peneliti melakukan
observasi kesekolah tersebut. Observasi yang dilakukan meliputi pelaksanaan
pembelajaran di kelas dan wawancara dengan guru biologi yaitu Ibu Dra. Tiur
Merida Helena Saragih. Pada saat pengamatan pembelajaran, siswa sedang
memperhatikan penjelasan guru mengenai materi Sistem Pernapasan Pada
Manusia. Setelah guru selesai menjelaskan materi pelajaran

siswa diarahkan

untuk mengerjakan LKS berupa soal-soal latihan yang ada pada buku teks.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi SMA Negeri 5 Medan
proses pembelajaran sudah menerapkan pendekatan saintifik tetapi dalam
pelaksanaan dari pendekatan saintifik tersebut belum semua terlaksana artinya
dalam satu materi pelajaran pendekatan saintifik yang di laksanakan hanya proses
menaya, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Selain

itu LKS yang

digunakan belum dipolakan dalam pendekatan saintifik. LKS yang digunakan
adalah LKS yang sudah disediakan pada buku teks sebagai bahan kerja siswa pada
kegiatan pembelajaran. LKS tersebut bukanlah LKS yang benar-benar secara
maksimal membantu siswa untuk aktif, kreatif, dan inovatif menuangkan ideidenya, karena LKS yang digunakan kebanyakan berisi ringkasan dari materi
pelajaran bahkan sebagian lagi hanya berisi soal latihan atau

pertanyaan-

4

pertanyaan yang harus dikerjakan siswa pada saat jam-jam kosong atau sebagai
tugas PR yang harus dikerjakan siswa dirumah. Dalam hal ini, siswa tidak
menemukan konsep dari materi. LKS yang berisi latihan soal tersebut lebih
tepatnya merupakan soal evaluasi untuk mengukur kemampuan kognitif siswa
saja. Dari hasil wawancara dengan guru juga diperoleh data bahwa hasil belajar
siswa dalam aspek kognitif dan afektif masih dalam kualifikasi sedang.
Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan penelitian untuk proses
pembelajaran dengan menggunakan LKS dengan pendekatan saintifik maka
penelitian ini dilakukan dengan judul: “Implementasi Pembelajaran Berbasis
Lembar

Kerja

Siswa

(LKS)

Dengan

Pendekatan

Saintifik

Pada

Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2016/2017”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah dalam penelitian
ini diidentifikasi sebagai berikut:
1.

Belum menerapkan LKS berbasis saintifik

2.

Hasil belajar siswa dalam kualifikasi sedang pada aspek kognitif dan
afektif

1.3. Batasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Hasil belajar kognitif

siswa dengan ranah

pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi (C1, C2, C3, C4, C5, dan C6)
2.

Hasil belajar afektif siswa dengan kategori penerimaan, responsif, nilai yang
dianut (nilai diri), organisasi, dan karakterisasi

3.

Materi pembelajaran dibatasi pada struktur dan fungsi sel

4.

Kelas yang digunakan hanya satu kelas yaitu XI MIA 5

5

1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1.

Bagaimana kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran berbasis LKS
dengan pendekatan saintifik pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI
MIA 5 ?

2.

Bagaimana kemampuan afektif

siswa dengan penerapan pembelajaran

berbasis LKS dengan pendekatan saintifik pada materi Struktur dan Fungsi
Sel di kelas XI MIA 5?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1.

Mengetahui kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran berbasis LKS
dengan pendekatan saintifik pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI
MIA 5

2.

Mengetahui kemampuan afektif siswa pada pembelajaran berbasis LKS
dengan pendekatan saintifik pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI
MIA 5

1.6. Manfat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat :
1.

Dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam merancang pembelajaran
berbasis LKS dengan pendekatan saintifik

2.

Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai LKS

57

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.

Penerapan pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan
pendekatan saintifik pada aspek kognitif dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dengan perolehan nilai rata-rata postes 80 dengan kategori baik pada
materi struktur dan fungsi sel.

2.

Penerapan pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan
pendekatan saintifik pada aspek afektif

tergolong

dalam kategori baik

dengan nilai rata-rata 77,5 pada pertemuan pertama dan rata-rata nilai pada
pertemuan kedua 80,5.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan :
1.

Bagi guru agar menjadikan bahan ajar berupa LKS berbasis pendekatan
saintifik sebagai salah satu alternative pembelajaran biologi untuk
menciptakan pembelajaran yang efektif dan dapat membantu siswa lebih
aktif. Hendaknya guru membuat rangkuman yang jelas dan mudah dimengerti
agar lebih mudah membantu siswa dalam mengerjakan soal latihan yang
terdapat di LKS tersebut.

2.

Hendaknya guru yang ingin menerapkan LKS berbasis pendekatan saintifik
ini dalam pembelajaran agar menyusun langkah-langkah pembelajaran sebaik
mungkin sehingga pengaturan waktu dalam setiap pembelajaran bervariasi
dan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

57

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah. 2007. Bologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Esis
Ayu, Ida dan I Wayan. 2014. Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik
Terhadap Sikap Sosial Dan Hasil Belajar Pkn Di Kelas Vi Sd Jembatan
Budaya, Kuta. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar Vol. 4
Campbell, N. A, J. B. Reece, dan L, G. Mitchell. 2006. Biologi Jilit 1. Jakarta:
Erlangga
Devi, dkk. 2009. Desain Belajar Mengajar Biologi Kreatif Berbasis Sains.
Yogyakarta : Diva Press.
Dian, Pratiwi. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
Pendekatan Saintifik Pada Materi Hukum Hukum dasar Kimia di SMA
Negeri 10 Lampung Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Lampung. Lampung.
Dwi Septiani, Saiful, Ning Setiati, (2013), Jurnal Pendidikan Biologi,
Pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis Multiple Intelligences pada
Materi Pertumbuhan dan Perkembangan, Volume 2 (3): 359-365
Efriana, fani. (2014). Penerapan Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas VII MTsN Palu Barat Pada Materi Keliling dan Luas
Daerah Layang-layang. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika
Tadulako,
Vol. 1 (2): 170-181
Kunandar. 2007. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung :
PT Remaja Rosda Karya.
Machin, A.. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter Dan
Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan
IPA
Indonesia Vol. 3 (1): 28-35
Majid,

A. (2011).
Bandung

Perencanaan

Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya,

Marjan, Johari. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap
Hasil Belajar Biologi Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Ma
Mu’allimat Nw
Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa
Tenggara Barat. e-Journal Program
Pascasarjana
Universitas
Pendidikan Ganesha Program Studi IPA
Vol. 4
Mayasari, Husna., Syamsurizal., dan Maison. 2015. Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Berbasis Karakter melalui Pendekatan Saintifik pada Materi

58

Fluida Statik untuk
4 (2): 30-36

Sekolah Menengah Atas. Jurnal Edu-Sains Volume

Nessa Anugrah Rahmi, dan Nurhayati. 2013. Pengaruh Lembar Kerja Siswa
Berbasis PQ4R Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Kelas VIII SMPN 1
Linggo Sari Baganti, Phillar Of Physics Education. Vol.2
Permendikbud, 2013, Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
Permendikbud, 2013, Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Garuda.
Rahmawaty. (2013), E-Jurnal GEOFKIP UNTAD, Efektifitas Penggunaan
Lembar Kerja Siswa (LKS ) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada
Mata
Pelajaran IPS Geografi di Kelas VIII SMP Negeri 6 Pasangkayu,
Tadulako
Rakasiwi, R. 2014. Penerapan Prinsip Kerja Sama Dan Prinsip Kesantunan Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Pendekatan Saintifik Oleh Siswa
Kelas IV SD Jembatan Budaya (Tesis). Undiksha: Singaraja
Sari, Asih. 2015. Implementasi Lembar Kerja Siswa (LKS) Kurikulum 2013
Bidang IPA di SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2014/2015.
Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
Septiani, Dwi. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple
Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan. Unnes Journal
of Biology Education. Vol. 2 (3)
Sudjana, 2009, Metode Statistika, Bandung, Tarsito.
Suriyana., Ri’fat., dan Zubaidah. 2013, Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar di SMP, Skripsi,
FIKP, Universitas Tanjungpura Pontianak, Pontianak.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencana

59