Flowchart Penggunaan Ldr Dan Sensor Air Pada Simulasi Alat Kontrol Atap Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51.

3.8. Flowchart

ditekan tertekan Tidak tertekan tidak tertekan Ditekan tertekan tidak tidak ditekan tidak tertekan ditekan ditekan tidak aktif gelap tertekan ditekan aktif terang aktif tidak tertekan ditekan tidak tertekan tidak tertekan tidak tertekan ditekan ditekan tertekan tidak ditekan tidak ditekan ditekan ditekan tidak tertekan tidak tertekan tertekan tertekan Gambar 3.9 flowchart alat mulai cek sak buka manual Cek limit switch buka Cek limit switch tutup cek sak tutup manual cek sak auto Cek sonsor air Cek limit switch tutup cek sak buka manual Cek limit switch buka Cek sensor LDR Cek limit switch tutup Cek sak buka manual Cek limit switch buka Cek limit switch tutup Cek sak tutup manual Cek limit switch buka buka tutup tutup buka buka tutup buka tutup Universitas Sumatera Utara Program diawali dengan start, yang berarti bahwa rangkaian diaktifkan. Selanjutnya program akan mengecek kondisi hujan sensor air, jika tidak ada sinyal dari sensor ini, maka program akan mengecek sensor cahaya, seterusnya program akan terus mengecek kondisi dari semua sensor. Jika salah satu dari keadaan hujan, keadaan gelap. Keadaan terang mengirim sinyal ke mikrokontroler, maka program akan memerintahkan motor untuk berputar membuka atap. Dan jika salah satu dari ke 5 sensor berada pada keadaan hujan dan gelap maka sensor akan mengirimkan sinyal, maka program akan memerintahkan motor untuk berputar menutup atap. Selanjutnya program akan kembali ke rutin awal untuk kembali mengecek kondisi dari masing – masing sensor. Universitas Sumatera Utara BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

4.1. Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA