PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HANDS ON ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HANDS ON ACTIVITY DENGAN
PENDEKATAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

MARIA LORENZA MAROLOP SIBARANI
NIM. 7123342020

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Maria Lorenza Marolop Sibarani, NIM 7123342020, Pengaruh Model Pembelajaran
Hands On Activity dengan Pendekatan Scaffolding terhadap Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Negeri Medan 2016.
Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 12 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar
akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Hands On Activity
dengan Pendekatan Scaffolding lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar
dengan menggunakan Metode Konvensional di kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Medan yang beralamat di Jl.
Cempaka No. 75 Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Hevetia, Medan. Populasi dalam
penelitian ini terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 100 siswa. Dan sebagai sampel
penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol dan XI IPS 2 sebagai kelas
eksperimen. Masing-masing terdiri dari 32 siswa dengan menggunakan simple random
sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah tes pilihan
ganda sebanyak 20 item. Teknik analisis data dilakukan melalui langkah-langkah
menentukan rata-rata hitung, varians dan standar deviasi. Selanjutnya melakukan uji
normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.

Dalam pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dan dk =
݊ଵ + ݊ଶ − 2 pada taraf α = 0,05. Dari data perhitungan hipotesis thitung sebesar 4,60
sedang ttabel = 1,997 Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu
4,60>1,997 dengan kata lain Ha diterima Ho ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar
dengan menggunakan Model Pembelajaran Hands On Activity dengan Pendekatan
Scaffolding lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan
menggunakan Metode Konvensional di kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Hands On Activity, Pendekatan Scaffolding,
Metode Konvensional & Hasil Belajar

v

ABSTRACT
Maria Lorenza Marolop Sibarani, NIM 7123342020, The Effect of Hands On
Activity Model and Scaffolding Approach Toward Student’s Accounting Learning
Result in Class XI SMA Negeri 12 Medan At The Year of Academic 2015/2016.
Thesis, Majoring Economic Education, Study Program Of Accounting Education.
Economy Faculty. State University Of Medan 2016.

The research problem is the low accounting learning outcomes class XI SMA
Negeri 12 Medan. This research is aimed to find out the influence of Hands On Activity
Model and Scaffolding Approach toward student’s accounting learning result in Class XI
SMA Negeri 12 Medan At The Year of Academic 2015/2016.
This research was conducted in SMA Negeri 12 Medan which is located at Jl.
Cempaka No. 75 Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Helsvetia, Medan. Population in this
research consisted of two classes with 100 students. And the sample which used in class
XI IPS One as control class and class XI IPS Two as experiment class. Each class consist
of 36 people by using simple random sampling. The instrument in this research is result
test in from of multiple choice as many 20 items. Data analysis technique performed
through the step of determining the arithmetic mean, variance and standard deviation. The
next test is a pre requisite test for normality test, homogenity test and hypothesis test.
In the hypothesis testing is done by using the formula t test with dk = ݊ଵ + ݊ଶ −
2 at the level of α = 0,05 of the hypothetical calculation data obtained tcount = 4,60 and ttable
= 1,997. Hypotesis testing result show that count tcount> ttable is 4,60>1,997, in other word
Ha accepted and Ho rejected.
It can be concluded that the result of study by using the significant effect of
Hands On Activity Model and Scaffolding Approach and conventional method on
learning outcomes accounting student in Class XI SMA Negeri 12 Medan At The Year of
Academic 2015/2016.

Keywords : Hands On Activity Model, Scaffolding Approach, Conventional Method
& Learning Result

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, dimana atas
segala kasih dan berkatNya yang senantiasa menuntun penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Hands on Activity
dengan

Pendekatan Scaffolding

untuk

meningkatkan


Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis
telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari
berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipta, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.

i

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan juga Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis selama perkuliahan.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Effi Aswitas Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
7. Ibu Sondang Aida Silalahi, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan
dan saran-saran kepada penulis dari awal hingga selesainya penulisan
skripsi ini. Kiranya Tuhan selalu memberkati Ibu.
8. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya
Program Studi Pendidikan Akuntansi dan seluruh pegawai Tata Usaha di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Drs. Jasmen Tampubolon, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 12 Medan yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan
penelitian skripsi ini.
10. Ibu Sitepu selaku Guru Mata Pelajaran Akuntansi SMA Negeri 12 Medan
yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian ini serta
kepada seluruh siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Negeri 12 Medan
atas kerjasamanya selama dilaksanakannya penelitian.
11. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orangtuaku

terkasih, Dipl. Ing. Mangara Sibarani, M.Sc dan Katarina Panjaitan yang

ii

menjadi semangat hidupku. Terima kasih untuk setiap doa dan perhatian
yang tulus serta telah mengorbankan tenaga, waktu, pikiran dan materi
selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
12. Untuk adik-adik ku yang tercinta Sylvia Karin Sibarani, Agnes Shinta
Sibarani dan Christofer Parmahan Sibarani yang selalu menjadi
penyemangatku.
13. Untuk KTB ku Ge-Efod (Fransiska Siahaan, Friska Ambarita dan Meriana
Siburian) yang selalu mendukung, menyemangati dan selalu ada dalam
setiap proses pengerjaan skripsi ini juga untuk PKK terkasih (Bang
Hermanto Pakpahan S.Pd, Kak Mei Anastasya Tamba S.Pd dan Kak Tuti
Simamora S.Pd) yang selalu menyemangati dan selalu mendoakan yang
terbaik buatku.
14. Untuk teman-teman PPL ku di SMA Negeri 1 Balige terkhusus buat
Juliana, Juli Briana, Jumedi, Ricky, Romaito, Rowinda dan Sahman. Tawa
canda kalian adalah penghibur buatku. Terima kasih selalu ada disaat
terlelah ku. Semangat meraih gelar S.Pd dan Tuhan memberkati kita

selalu.
15. Untuk semua alumni, pengurus, tim dan anggota UKMKP UP-FE terima
kasih selalu ada dan memberi semangat untuk berjuang menyelesaikan
skripsi ini.
16. Untuk AKK ku Eklesia DoGiBe SG (Pesta, Systra, Naomi, Lisna dan
Pucriana) yang selalu mendukung dan mendoakan ku. Terimakasih adekadek ku.

iii

17. Untuk Tim Sekerja Allah “ACBB Team” (Yalum, Sarma dam Angel)
terima kasih untuk semangat dan doa-doanya.
18. Untuk seluruh teman-teman kelas A Eks Pendidikan Akuntansi 2012
(Azizul, Chandra, Daniaty, Derry, Devi, Dewi, Eka, Erlika, Ery, Fransiska,
Friska, Jonni, Lokot, M Syah, Maat, Maya, Meilini, Meriana) terima kasih
untuk suka dan duka selama 8 semester di perkuliahan. Semoga kita
mendapatkan yang terbaik setelah ini.
19. Untuk teman-teman PNB dan seluruh GSM HKI Resort Khusus Helvetia
Medan yang memberiku banyak pelajaran yang berharga.
20. Untuk seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Terima kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberikan kelimpahan kasih dan berkatnya kepada semua pihak yang
membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan,

Juli 2016

Maria Lorenza Marolop Sibarani
NIM. 7123342020

iv

DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
ABSTRAK ...............................................................................................................v
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB I

PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
1.3 Pembatasan Masalah........................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 6
1.5 Tujuan Penelitian................................................................................ 6
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 8
2.1 Kerangka Teori................................................................................... 8
2.1.1 Model Pembelajaran Hands on Activity ................................. 8
2.1.2 Pendekatan Scaffolding......................................................... 13

2.1.3 Penerapan Pembelajaran Hands on Activity dengan
Pendekatan Scaffolding......................................................... 17

vii

2.1.4 Metode Pembelajaran Konvensional .................................... 19
2.1.5 Perbedaan Model Pembelajaran Hands On Activity dengan
Pendekatan Scaffolding dan Metode Konvensional ............. 22
2.1.6 Hasil Belajar Akuntansi ....................................................... 23
2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................... 26
2.3 Kerangka Berfikir ............................................................................. 28
2.4 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 32
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 32
3.1.1 Lokasi Penelitian .................................................................. 32
3.1.2 Waktu Penelitian................................................................... 32
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian........................................................ 32
3.2.1 Populasi Penelitian................................................................ 32
3.2.2 Sampel Penelitian ................................................................. 32
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional.................................. 33
3.3.1 Variabel Penelitian ................................................................ 33
3.3.2 Defenisi Operasional ............................................................. 33
3.4 Desain Penelitian ............................................................................... 34
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 35
3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................... 36
3.6.1 Nilai rata-rata (Mean), Varians dan Standar Deviasi ............ 36
3.6.2 Uji Normalitas ....................................................................... 37
3.6.3 Uji Homogenitas.................................................................... 38

viii

3.6.4 Uji Hipotesis.......................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................40
4.1 Deskripsi Hasil Penelitan ................................................................ 40
4.2 Analisis Data .................................................................................... 40
4.2.1 Menghitung Nilai Rata-Rata, Varians dan Standar Deviasi Pre
Test ...............................................................................................41
4.2.1.1 Kelas Eksperimen.............................................................41
4.2.1.2 Kelas Kontrol ...................................................................43
4.2.2 Menghitung Nilai Rata-Rata, Varians dan Standar Deviasi Post
Test ...............................................................................................45
4.2.2.1 Kelas Eksperimen.............................................................45
4.2.2.2 Kelas Kontrol ...................................................................47
4.2.3 Uji Normalitas ..............................................................................49
4.2.4 Uji Homogenitas ..........................................................................49
4.2.5 Uji Hipotesis.................................................................................50
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian.............................................................52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................57
5.1 Kesimpulan .......................................................................................57
5.2 Saran ..................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................59
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa ................................................................3
Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Hands On Activity dengan
Pendekatan Scaffolding dan Metode Konvensional...........................22
Tabel 3.1.1 Jumlah Populasi .................................................................................32
Tabel 3.1.2 Matriks Sampel Penelitian ................................................................33
Tabel 3.2 Desain Penelitian ...................................................................................35
Tabel 4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen .......................................42
Tabel 4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Kontrol ..............................................44
Tabel 4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen ......................................46
Tabel 4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Kontrol .............................................48
Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Pre-Test...............................................................49
Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Post-Test .............................................................49
Tabel 4.7 Uji Homogenitas Nilai Pre Test dan Nilai Post Test ..........................50

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik

Hal

Grafik 4.1 Nilai Pre Test Siswa Kelas Eksperimen.............................................42
Grafik 4.2 Nilai Pre Test Siswa Kelas Kontrol....................................................44
Grafik 4.3 Nilai Post Test Siswa Kelas Eksperimen ...........................................46
Grafik 4.4 Nilai Post Test Siswa Kelas Kontrol ..................................................48

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3

Materi Pembelajaran

Lampiran 4

Instrumen Penelitian

Lampiran 5

Kunci Jawaban

Lampiran 6

Lembar Kerja Siswa

Lampiran 7

Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol

Lampiran 8

Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians

Lampiran 9

Uji Normalitas

Lampiran 10 Uji Homogenitas
Lampiran 11 Uji Hipotesis
Lampiran 12 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment
Lampiran 13 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 14 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
Lampiran 15 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 16 Nilai-Nilai Dalam Distribusi t (Tabel t)
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kegiatan belajar mengajar yang terjadi, guru selalu memiliki
peranan yang sangat dominan dalam proses belajar mengajar di kelas, tanpa
melibatkan siswa sehingga siswa menjadi pasif dan tidak bersemangat dalam
mengikuti proses belajar di kelas. Hal ini disebabkan model pembelajaran yang
digunakan guru masih konvensional. Dalam model konvensional biasanya seluruh
kegiatan belajar mengajar di kelas berpusat pada guru sedangkan siswa hanya
sebagai subjek belajar yang bersifat pasif, sehingga proses pembelajaran hanya
berlangsung satu arah saja. Misalnya guru mendikte; siswa mencatat, guru
menerangkan di papan tulis; siswa mendengarkan, guru memberi tugas; siswa
mengerjakan, maka sering ditemui minimalnya keterlibatan siswa dalam belajar di
kelas dan akhirnya para siswa pun menjadi jenuh dan merasa bosan dalam
mengikuti pelajaran tersebut.
Akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang membutuhkan
pemahaman tinggi, ketelitian, keseriusan, ketekunan dan kesabaran setiap siswa
dalam setiap pembelajarannya. Hal ini dikarenakan akuntansi berbicara mengenai
data-data keuangan yang sangat sensitif sifatnya, jika tidak teliti dalam
pengerjaannya maka akan terjadi kesalahan yang serius. Untuk alasan inilah,
perlunya keterlibatan siswa secara langsung dalam setiap proses pembelajaran
akuntansi terutama untuk pengerjaan-pengerjaan setiap data keuangan, agar siswa
lebih mudah memahami akuntansi, dan bukan hanya menerima informasi dari

1

2

guru. Karena dalam mempelajari akuntansi, tidak cukup hanya memahami materi
pelajaran tetapi juga siswa harus terampil di dalam menganalisis dan memecahkan
soal-soal akuntansi. Pengajaran dengan berceramah yang sering dilakukan guru
dalam prakteknya membuat akuntansi menjadi kurang menarik perhatian siswa,
sehingga siswa mempunyai motivasi yang rendah untuk mengikuti pelajaran
akuntansi. Akibatnya kegiatan pembelajaran akuntansi menjadi kurang efektif dan
efisien yang secara tidak langsung juga berdampak pada menurunnya hasil belajar
akuntansi tersebut di sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang dilakukan penulis di
sekolah SMAN 12 Medan ditemukan fakta bahwa belajar akuntansi merupakan
kegiatan yang menyulitkan bagi siswa. Dilihat dari siswa yang masih kesulitan
dalam mengerjakan soal-soal akuntansi. Hal ini terjadi karena siswa kurang
dilibatkan dalam aktivitas belajar secara langsung oleh guru. Guru masih
menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu metode pembelajaran
yang berpusat pada guru sehingga siswa tidak ikut aktif dalam proses belajar
mengajar.
Melalui observasi pada tanggal 22 Februari 2016 yang dilakukan di SMA
Negeri 12 Medan, didapati hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi
masih rendah. Hal ini dapat terlihat pada data nilai ulangan harian berikut :

3

Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan
%
Jumlah siswa
%
Kelas
Test
KKM
Jumlah
siswa yang
yang
mmperoleh
memperoleh
nilai ≥ KKM
nilai < KKM
XI IPS
UH 1
75
12
24%
38
76%
1
UH 2
75
15
30%
35
70%
UH 3
75
20
40%
30
60%
Rata-rata
16 siswa
31,3%
34 siswa
68,7%
XI IPS
UH 1
75
17
34%
33
66%
2
UH 2
75
20
40%
30
60%
UH 3
75
18
36%
32
64%
Rata-rata
18 siswa
36,6%
32 siswa
63,4%
Sumber: Data Guru XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMAN 12 Medan
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil belajar akuntansi siswa
tersebut masih tergolong rendah. Dengan keadaan tersebut, maka perlu dilakukan
inovasi dalam belajar, yaitu dengan menciptakan suasana belajar yang menarik
dan menyenangkan. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan model
pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru dapat memilih dari sekian banyak
model pembelajaran yang ada, untuk digunakan dalam proses belajar dan
mengajar, yang tentunya dikondisikan dengan materi dan kemampuan siswa.
Penggunaan model pembelajaran ini akan sangat efektif dalam meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa di sekolah.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model
pembelajaran Hands on Activity dengan pendekatan Scaffolding. Model Hands on
Activity dengan pendekatan Scaffolding lebih efektif bila dibandingkan dengan
metode konvensional. Keefektifan model ini adalah siswa lebih aktif dalam
berfikir dan memahami materi secara berkelompok dengan melakukan investigasi

4

dan inquiri terhadap permasalahan yang nyata disekitarnya dan dapat berperan
aktif dalam menyalurkan ide dan mengajukan pertanyaan sehingga mereka
mendapatkan kesan yang mendalam dan lebih bermakna tentang apa yang mereka
pelajari. Model pembelajaran ini tidak hanya unggul dalam mengembangkan
potensinya tetapi juga menambahkan kemampuan bersama serta dapat
mengembangkan sikap teliti dan kritis, merangsang siswa untuk berpikir efektif,
terampil belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber.
Pembelajaran ini sudah pernah diteliti sebelumnya oleh Mahardiko (2010)
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa (1) hasil belajar kelompok kelas
eksperimen yaitu yang menggunakan model pembelajaran kontekstual berbasis
Hands on Activity, telah mengalami peningkatan secara signifikan, hal ini dapat
dilihat pada nilai rata-rata sebesar 78,37; (2) hasil belajar kelompok kelas kontrol,
telah terjadi peningkatan, hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata kemampuan
awal siswa sebesar 59,98. Setelah diadakan postes nilai rata-rata kelompok
kontrol sebesar 64,58; dan (3) terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok
kelas eksperimen dengan kelompok kelas kontrol, dengan nilai thitung sebesar
6,494 dan ttabel sebesar 1,993, pada taraf signifikan 5%.
Begitu juga yang diteliti oleh Supriyadi (2014) dari hasil penelitiannya
diperoleh rata-rata nilai tes belajar siswa rendah yaitu 58,64. Namun setelah
diterapkan pembelajaran Scaffolding aktivitas siswa menjadi meningkat dalam
pembelajaran didapati pada siklus I rata-rata hasil belajar 76,02, siklus II 80,34.
Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar ketika guru
menerapkan pembelajaran Scaffolding.

5

Berdasarkan dari hasil kedua penelitian di atas, membuktikan bahwa
model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Hands on
Activity dengan Pendekatan Scaffolding terhadap Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2.

Apakah Model Pembelajaran Hands on Activity dengan Pendekatan
Scaffolding berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3.

Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model
Pembelajaran Hands on Activity dengan Pendekatan Scaffolding lebih tinggi
dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan Metode
Konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?

6

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, yang menjadi batasan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1.

Model pembelajaran yang diteliti adalah Model Pembelajaran Hands on
Activity

dengan

Pendekatan

Scaffolding

dan

Metode

Pembelajaran

Konvensional.
2.

Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Hasil Belajar Akuntansi yang diajar
dengan menggunakan Model Pembelajaran Hands on Activity dengan Pendekatan
Scaffolding lebih tinggi dibanding Hasil Belajar Akuntansi yang diajar dengan
menggunakan Metode Konvensional di kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016?”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Hasil Belajar Akuntansi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran
Hands on Activity dengan Pendekatan Scaffolding lebih tinggi dibanding Hasil
Belajar Akuntansi yang diajar dengan menggunakan Metode Konvensional di
kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

7

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
penulis mengenai model dan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan
di sekolah terutama model pembelajaran Hands on Activity dengan pedekatan
Scaffolding sehingga dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

2.

Sebagai masukan kepada guru dalam menerapkan model pembelajaran Hands
on Activity dengan pendekatan Scaffolding yang dapat digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

3.

Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Universitas
Negeri Medan dan pihak lain yang melakukan penelitian sejenis.

58

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran hands on activity dengan pendekatan scaffolding lebih tinggi
dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan metode
konvensional di kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung =
4,60 dan ttabel diperoleh t(0,05)(70) sebesar 1,997 dengan perhitungan interpolasi
linear. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan
thitung > ttabel yaitu 4,60 > 1,997.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal berikut :
1. Disarankan kepada guru mata pelajaran Akuntansi, dalam kegiatan belajar
mengajar hendaknya menjadikan model pembelajaran hands on activity
dengan pendekatan scaffolding sebagai alternatif untuk meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa dalam mengajarkan akuntansi
2. Bagi peneliti lain yang melaksanakan penelitian yang sama, hendaknya
sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu memperkenalkan model
pembelajaran hands on activity dengan pendekatan scaffolding ini kepada
guru dan siswa agar pada saat pelaksanaan guru dan terutama siswa yang

57

58

menjadi subjek penelitian tidak asing dengan model yang diterapkan
sehingga penelitian bisa memberikan hasil yang diharapkan.
3. Dalam pelaksanaan model pembelajaran hand on activity dengan
pendekatan scaffolding hendaknya guru bisa lebih mengkondisikan kelas
agar tidak ribut pada saat berdiskusi atau saat berkelompok.
4. Dalam pelaksanaan model pembelajaran hands on activity dengan
pendekatan scaffolding hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang
digunakan pada saat pembagian kelompok didalam kelas dan sebaiknya
kelompok sudah dibentuk terlebih dahulu yang telah didiskusikan oleh
guru sebelum melakukan penerapan model.

59

DAFTAR PUSTAKA
Amin,
Mohammad.
2010.
Apa
itu
Hands
on
Activity.
https://lubisgrafura.wordpress.com/2010/09/08/apa-itu-hands-on-activity/.
Diakses 01 Maret 2016
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
: Rineka Cipta
Applebee dan Langer. 2013. Pembelajaran Scaffolding Untuk Kesuksesan Belajar
Siswa.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/12/02/pembelajaran
scaffolding-untuk-kesuksesan-belajar-siswa/. Diakses 13 April 2016
Cahyo, Agus N. 2012. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar.
Yogyakarta : Diva Press
Canra, H. 2010. Menghadapi Metode Pembelajaran Tradisional (MPT).
http://pakguruonline.net/2010/03/25. Diakses 09 Maret 2016
Dzaki, M. 2009. Theory Vygotsky. http://meetabiet.wordpress.com Diakses 08
Maret 2016.
Elvinawati. Optimalisasi Pembelajaran Kimia Sekolah Melalui Penerapan
Contextual Teaching And Learning (CTL). Jurnal Exacta. Volume X, No 1,
Tahun 2012, Hal 17-23, ISSN 1412-3617
Gasong. (2011) dalam Fhian. Metode Pembelajaran Scaffolding. http://fisikabumi.blogspot.com Diakses 08 Maret 2016
Harahap, Sofyan, Safri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Press
Haury dan Rillero. 2010. Hands On Activity Dalam Pembelajaran Sains.
http://ayoe-tea.blogspot.ae/2010/07/hands-on-activity-dalampembelajaran.html?m=1. Diakses 13 April 2016
Hatta, Hamid. 2010. Hands on Activity Learning. Bandung : Remaja Rosdakarya
___________. 2010. Hands on Activity Learning. Dalam Tindaon, Mentari. 2015.
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands On Activity
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Swasta Tri Sakti 2
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi : FE Universitas
Negeri Medan
Hisyam, Bermawy, Sekar. 2012. Pengertian Pembelajaran Konvensional
(Ceramah)
Menurut
Ahli.

59

60

http://globallaveboox.blogspot.co.id/201/03/pengertian-pembelajarankonvensional.html?m=1 Diakses 13 April 2016
Juwita, Tetty. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Hands
on Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 8 Medan. Skripsi : FE Universitas Negeri Medan
Kamdi, dkk. 2012. Dalam Arista, Hermin. 2012. Peningkatan Aktivitas Dan
Ketuntasan Hasil Belajar Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Hands
On Activity Dengan Portofolio Assesment Pada Siswa Kelas VII-B di SMP
Negeri 2 Rambipuji Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi : FMIPA Universitas
Jember
Kardiman. 2007. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudhistira
Khanafiyah.S, D.Yulianti dan DI Yuliati. 2011. Pembelajaran Fisika Berbasis
Hands On Activity Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.
Volume 7, Tahun 2011, Hal 23-27, ISSN 1693-1246
http://journal.unnes.ac.id
Kusworo, Pramudyo. 2010. Efektifitas Penerapan Pendekatan Pembelajaran
Scaffolding Dalam Ketuntasan Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA
Laboratorium Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1 :
74-89
Lubis, Maryanto. 2010. Hands on Activity dalam Pelajaran Biologi.
http://www6.shoutmix.com?anatahime>ViewhoutboxShoutMixchantwidg
et/2010. Diakses 01 Maret 2016
Mahardiko, Wiratno. 2010. Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran
Kontekstual Hands on Activity dengan Model Pembelajaran Berbasis
Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Desain Grafis Adobe Photoshop pada
siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Malang. Skripsi : FT Universitas Malang
Miller dalam Deden. 2011. Implementasi Scaffolding.
http://deden.wordpress.com Diakses 08 Maret 2016

Jakarta

:

Nababan, Murni. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Hands on Activity Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Bukti Cahaya 1 Sidikalang. Skripsi : FE
Universitas Negeri Medan
Ningrum, A.M.Y. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berpendekatan CTL
Berbantu Modul Hands-Minds On Activity. Chemistry in Education. Volume
3, No 2, Tahun 2014, Hal 118-125, IISN 2252-6609

61

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Sebayang, Yulfitriani. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Hands On Activity Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X
SMA PGRI I Kotamadya Medan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi : FE
Universitas Negeri Medan
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Supriyadi. 2014. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Kurva
Permintaan dan Kurva Penawaran dengan Pembelajaran Scaffolding pada
kelas VIII MTs Muhammadiyah Kajen. Jurnal Unnes ISSN 2252-6544
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rhineka Cipta
Yamin, M. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : GP Press.