FITRIN DINY MARDHIYAH NST, NIM. 7123220025. PENGARUH LEVERAGE, VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA PERUSAHAAN (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI).

PENGARUH LEVERAGE, VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS
PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP
KUALITAS LABA PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :
FITRIN DINY MARDHIYAH NASUTION
NIM : 7123220025

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Fitrin Diny Mardhiyah Nst, NIM. 7123220025. Pengaruh Leverage,
Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Kualitas Laba Perusahaan (Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah pentingnya informasi mengenai laba bagi
para pengguna laporan keuangan menjadikan tiap perusahaan selalu berusaha
untuk menghasilkan laba yang berkualitas. Hal ini yang menyebabkan adanya
tindakan manajemen perusahaan untuk melaporkan laba yang tidak
menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Akibat dari permasalahan
ini menyebabkan rendahnya kualitas laba perusahaan tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, volatilitas arus kas, volatilitas
penjualan, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2012 hingga 2014. Dari 141 perusahaan yang
terdaftar, dipilih 66 perusahaan sebagai sampel berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang
digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
perusahaan berupa annual report melalui situs BEI yaitu www.idx.co.id . Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan

bantuan SPSS 22.
Hasil penelitian menunjukkan hasil uji simultan untuk seluruh variabel
penelitian ini berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan dengan nilai
signifikansi 0.001 < 0.05. Secara parsial menunjukkan hasil bahwa variabel leverage
nilai signifikansi 0.038 < 0.05, variabel volatilitas arus kas nilai signifikansi 0.000 < 0.05,
variabel volatilitas penjualan nilai signifikansi 0.821 > 0.05, dan variabel ukuran
perusahaan nilai signifikansi 0.764 > 0.05. Artinya leverage, volatilitas arus kas,
volatilitas penjualan dan ukuran perusahaan mampu meningkatkan kualitas laba
perusahaan. Dan para investor percaya untuk berinvestasi pada perusahaan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan seluruh variabel
penelitian ini berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan. Dan secara parsial
variabel leverage dan volatilitas arus kas berpengaruh terhadap kualitas laba
perusahaan, sedangkan variabel volatilitas penjualan dan ukuran perusahaan
secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan.
Kata Kunci: Kualitas laba perusahaan, leverage, volatilitas arus kas,
volatilitas penjualan, dan ukuran perusahaan

i


ABSTRACT

Fitrin Diny Mardhiyah Nst, NIM. 7123220025. The effect of leverage, cash flow
volatility, sales volatility, and size to earning quality of company (Empirical
Study at Manufacturing Companies Listed on the Stock Exchange). Thesis, of
Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is the importance of information on profits for
the users of financial statements to make every company is always striving to
produce earning quality. This causes their actions to the management company
reported earnings that do not describe the actual condition of the company. As a
result of these problems lead to low quality of earnings of the company. This study
aims to determine the effect of leverage, cash flow volatility, volatility of sales and
company size affects the earnings quality of company.
The population use this research are all of manufacturing companies listed
on the Stock Exchange from 2012 until 2014. Among 141 companies listed, 66
companies are chosen as the sample based on criteria that has been fixed by
utilizing purposive sampling method. Data used in this research is secondary data
from the companies in annual reports via IDX sites www.idx.co.id. The technic of
data analysis used in this research is the analysis of double linear regression with
SPSS 20

This results of this research simultaneously shows that all entire variable in
this research impact the earning quality of company with significance value 0.001
< 0.05. And partially shows that leverage variable with significance value 0.038
< 0.05, cash flow volatility with significance value 0.000 < 0.05, sales volatility
with significance value 0.821 > 0.05, and size with significance value 0.764 >
0.05. That is leverage, cash flow volatility, sales volatility, and size able to
improve earning quality of company. And the investor trust to invest in the
company.
The conclusion of this research shows that simultaneously all variable in this
research impact impact the earning quality of company. And partially, leverage
and cash flow volatility impact the earning quality of company, however sales
volatility and size do not impact partially the earning quality of company.
Keywords: Earning quality action, leverage, cash flow volatility, sales volatility,
and size

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa karena atas Berkat dan
Kasih Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Leverage, Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, dan Ukuran
Perusahaan terhadap Kualitas Laba Perusahaan (Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI)”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi,
Universitas Negeri Medan. Penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak. Teristimewa
kepada orangtua saya, Arsalul Khair Nasution dan Muharina Eliani Yuwasita,
serta abang, kakak, dan adik saya tersayang Rozi, Nuri, dan Fathrayyan, terima
kasih atas segala kasih sayang, didikan, nasihat, materi dan motivasi serta doa
yang tiada hentinya diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian
skripsi ini. Terimakasih sudah jadi Ayah dan Ibu yang hebat buat kami. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


iii

4. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan sekaligus pembanding utama penulis. Terima
kasih atas kritik dan saran Bapak kepada penulis dalam penyelesaian skripsi
ini.
6. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak meluangkan waktu, dan memberikan bimbingan serta
arahan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini dan telah memberikan
motivasi dan saran selama berjalannya perkuliahan.
7. Ibu Erni Luxy Purba, SE, M.Si selaku dosen pembimbing akademik penulis
yang telah banyak memberikan arahan, nasehat, serta motivasi selama
penulis berada dimasa perkuliahan.
8. Ibu Tapi Rumandang S Siregar, SE, M.Acc, Bapak Chandra Situmeang, SE,
M.SM. Ak. CA sebagai dosen penguji yang telah senantiasa memberikan
kritik dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.

10. Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah
banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi.
11. Terima kasih kepada teman-teman satu perjuangan bimbingan skripsi
penulis Leni Lestari Purba, Melita Sari Lubis, dan Yulia Amanda Ginting.

iv

Terima kasih atas segala bantuan, dukungan, masukan serta kerja sama
kalian.
12. Terimakasih buat teman-teman terbaik Asriwaty Simatupang, Chandni
Kaur, Deci Fiferonica P, Dodi Situmorang, Musa Bukit, dan Novita
Sihombing, dan untuk semua teman-teman Aka’12- A terimakasih buat
canda tawa dan kebersamaan kita selama perkuliahan.
13. Terimakasih buat Leticia Agnes Simanjuntak dan Vanny Nabila yang telah
menjadi sahabat terbaik diakhir semester dan telah memberikan banyak
bantuan dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun ke arah yang lebih baik lagi. Akhir kata, penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.


Medan,
Penulis,

Maret 2016

Fitrin Diny Mardhiyah Nst
NIM. 7123220025

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK .....................................................................................................

i

ABSTRACT .....................................................................................................


ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................


xi

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................

9

1.3 Pembatasan Masalah .....................................................................

9

1.4 Rumusan Masalah .........................................................................


9

1.5 Tujuan penelitian ...........................................................................

10

1.6 Manfaat Penelitian.........................................................................

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................

12

2.1 Kerangka Teoritis ..........................................................................

12

2.1.1 Teori Agen ...........................................................................

12

2.1.2 Teori Signal ..........................................................................

13

2.1.3 Rekayasa Laba .....................................................................

15

2.1.4 Kualitas Laba .......................................................................

17

vi

2.1.5 Leverage ...............................................................................

20

2.1.6 Volatilitas Arus Kas .............................................................

21

2.1.7 Volatilitas Penjualan ............................................................

23

2.1.8 Ukuran Perusahaan ...............................................................

25

2.1.9 Penelitian Terdahulu ............................................................

27

2.2 Kerangka Berpikir .........................................................................

32

2.3 Hipotesis ........................................................................................

37

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

39

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................

39

3.2 Populasi dan Sampel .....................................................................

39

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian .................................................

40

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional...............................

40

3.4.1 Variabel Penelitian...............................................................

40

3.4.2 Defenisi Operasional ...........................................................

41

3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................

44

3.6 Teknik Analisis Data .....................................................................

44

3.6.1 Uji Statistik Deskriptif .........................................................

45

3.6.2 Uji Asumsi Klasik................................................................

45

3.6.2.1 Uji Normalitas Data ...............................................

46

3.6.2.2 Uji Multikolonieritas .............................................

46

3.6.2.3 Uji Autokorelasi ....................................................

47

3.6.2.4 Uji Heteroskedastisitas ..........................................

48

3.6.3 Uji Hipotesis ........................................................................

48

vii

3.6.3.1 Koefisien Determinasi (R2) ...................................

48

3.6.3.2 Uji Simultan (Uji F) ..............................................

49

3.6.3.2 Uji Parsial (Uji t) ....................................................

49

3.6.4 Analisis Regresi Linear Berganda .......................................

50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………...

51

4.1 Hasil Penelitian…………………………........................................

51

4.1.1 Gambaran Umum Sampel………………………………….

51

4.1.2 Hasil Pengujian Data………………………………..............

54

4.1.2.1 Statistik Deskriptif……………………..………..........

54

4.1.2.2 Uji Asumsi Klasik…………………………………....

56

4.1.2.3 Uji Hipotesis…………………….……………………

62

4.1.2.4 Analisis Regresi Berganda…………………………..

66

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………….......

69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………...

74

5.1 Kesimpulan………………………………….................................

74

5.2 Saran…………………………………...........................................

75

5.3 Keterbatasan Penelitian…………………………………...............

76

DAFTAR PUSTAKA ………………………………….............................
LAMPIRAN

viii

77

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………………………………………………

30

Tabel 4.1 Hasil Pengambilan Sampel Penelitian…………………….………

51

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian…………….

52

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif………………………………………………..

55

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov sebelum dioutlier…..

57

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov setelah dioutlier..…..

58

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolonieritas……………………………………....

59

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi…………………………………………...

60

Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas……………………………………..

61

Tabel 4.9 Koefisien Determinasi …………………………………….…….

62

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan (Uji F)……..………………………………

63

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (Uji t)………………………...…………........

65

Tabel 4.12 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda…………………..

67

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir…………….………………………………

x

37

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
Lampiran 1. Nama-Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Lampiran 2. Hasil Tabulasi Setiap Variabel
LAMPIRAN B
Hasil Output SPSS
LAMPIRAN C
Berkas- Berkas Administrasi

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya setiap manusia baik secara individu maupun dalam kehidupan
berkelompok, akan selalu berusaha untuk mencapai kondisi yang lebih baik
didalam kehidupannya. Begitupun pada dunia usaha, perusahaan akan selalu
berupaya untuk mengembangkan aktivitasnya sehingga perusahaan itu mengalami
perkembangan dengan pesat. Perusahaan yang sudah Go Public wajib
menyampaikan laporan keuangan tahunan.Laporan keuangan adalah catatan atas
informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK No.1 (Revisi 2009:3),
menyatakan tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi pengambilan
keputusan ekonomi. Laporan keuangan perusahaan pada umumnya bertujuan
untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur dalam
pengambilan keputusan apakah akan melakukan investasi atau pemberian kredit.
Investor merupakan pihak yang berkepentingan untuk mengetahui seberapa baik
perusahaan tempat dimana dilakukannya investasi tersebut telah menjalankan
aktivitas

dan

kegiatan

operasional

perusahaan

dalam

memaksimalkan

labanya.Oleh karena itu, salah satu bagian terpenting dari laporan keuangan yang
banyak menjadi pusat perhatian investor adalah informasi laba.

1

2

Kualitas informasi laba dianggap penting yaitu sebagai wujud realisasi
sesungguhnya dari kinerja keuangan perusahaan yang dicerminkan oleh laba pada
laporan keuangan dan merupakan informasi yang penting bagi investor untuk
pengambilan keputusan dalam menginvestasikan dananya ataupun untuk
memprediksi laba perusahaan dimasa yang akan datang. Dalam menentukan
metode akuntansi, manajemen dapat memilih metode akuntansi yang sesuai
dengan kondisi perekonomian perusahaan. Kondisi perekonomian tidak
memberikan hal yang pasti sehingga perusahaan berhati-hati dalam memilih
metode akuntansi. Dengan pemilihan metode akuntansi yang tepat dengan kondisi
keuangan perusahaan mengindikasikan manajemen telah berhasil dalam
menyajikan laporan keuangan yang baik sehingga dapat menghasilkan laba yang
berkualitas. Kualitas laba berguna dalam analisis fundamental oleh investor dalam
model penilaian untuk menentukan reaksi pasar atas informasi laba suatu
perusahaan.Kualitas laba bersifat spesifik untuk setiap perusahaan dan
dipengaruhi oleh beberapa faktor.Dengan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas laba, maka dapat diketahui kemungkinan besar kecilnya
respon harga saham atas informasi laba perusahaan tersebut.
Rekayasa terhadap informasi laba sering dilakukan oleh manajemen
perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling (1976), perilaku manajemen dalam
bentuk tindakan rekayasa laba tersebut dapat dijelaskan berdasarkan teori
keagenan yang menyatakan bahwa adanya perbedaan kepentingan antara pihak
manajemen dan investor mengakibatkan terjadinya agency conflict yaitu konflik
antara agent (pihak yang mengelola perusahaan) dengan principal (pemegang

3

saham) memiliki kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan.Principal
cenderung menginginkan perusahaannya dapat terus berjalan dan mendapatkan
return yang sebesar-besarnya atas investasi yang diberikan, sedangkan pihak
agent menginginkan kompensasi yang tinggi atas kinerjanya.
Pihak manajemen selaku pengelola perusahaan memiliki informasi tentang
perusahaan lebih banyak dibandingkan dengan pemegang saham, sehingga
manajer perusahaan termotivasi untuk meningkatkan laba perusahaan dan
mengabaikan praktek bisnis yang baik.Motivasi untuk memenuhi target laba dapat
medorong manajer atau perusahaan untuk merekayasa data keuangan dan
melakukan rekayasa laba.Akibatnya, kualitas laba dan laporan keuangan menjadi
menurun.Rekayasa laba tidak hanya berkaitan dengan motivasi individu manajer
tetapi bisa juga untuk kepentingan perusahaan.Rekayasa laba dilakukan oleh
manajer atau penyusun laporan keuangan karena mereka mengharapkan suatu
manfaat dari tindakan yang dilakukan.Rekayasa laba dapat memberikan gambaran
tentang perilaku manajer dalam melaporkan kegiatan usaha pada suatu periode
tertentu, yaitu adanya kemungkinan motivasi tertentu yang mendorong mereka
untuk merekayasa data keuangan.Rekayasa laba semacam ini memiliki dampak
negatif terhadap kualitas laba karena dapat mendistorsi informasi yang terdapat
dalam laporan laba rugi.
Beberapa kasus rekayasa laba yang terjadi secara tidak langsung
mengindikasikan masih lemahnya kualitas laba yang dilaporkan. Contoh kasus
rekayasa laba yang terjadi di Indonesia yaitu kasus PT Tiphone Mobile Indonesia
Tbk yang diduga melakukan manipulasi keuntungan penjualan voucher.

4

Berdasarkan data laporan kinerja keuangan Tiphone per kuartal I tahun 2015 di
Bursa Efek Indonesia, pedapatan voucher berkontribusi senilai Rp 2,41 trilyun
dari total pendapatan bersih Rp 4,05 trilyun. Sedangkan beban pokok penjulan
bisnis voucher senilai Rp 2,27 trilyun, sehingga diperoleh laba kotor Rp 136,4
milyar. Hal ini merefleksikan margin laba kotor (gross profit margin) sebesar
5,66%. Jika dibandingkan dengan margin laba kotor penjualan voucher pulsa PT
Global Teleshop Tbk (GLOB) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masingmasing 2,6%. Padahal, Global dan Erajaya melalui anak usahanya juga tercatat
sebagai distributor voucher PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sama dengan
Tiphone (Sumber: GATRAnews, 20 Mei 2015).
Kasus rekayasa laba juga terjadi pada perusahaan asing di Jepang yaitu
Toshiba Corp. Chief Executive Officer (CEO) Toshiba Corp yang bernama Hisao
Tanaka dan para pejabat senior lainnya mengundurkan diri pada Selasa, 21 Juli
2015 kemarin karena terlibat dalam skandal akuntansi terbesar di Jepang dalam
beberapa tahun terakhir. Diduga Tanaka melakukan manipulasi laporan keunagan
dengan membesar-besarkan laba operasional Toshiba sebesar ¥ 151,8 miliar atau
sekitar US$ 1,22 miliar (Sumber: Liputan6.com, 22 Juli 2015).
Dengan adanya praktik rekayasa laba yang dilakukan oleh manajemen akan
mengakibatkan kualitas laba yang dilaporkan menjadi rendah, sehingga membuat
kepercayaan investor terhadap laporan keuangan yang dilaporkan semakin
menurun. Rekayasa laba terjadi karena keleluasaan manajemen dalam
menentukan metode akuntansi dan kebijakan yang diambilnya. Ketika laba yang
dilaporkan perusahaan dapat membantu penggunanya dalam membuat keputusan

5

lebih baik maka laba tersebut juga dapat dikatakan berkualitas (Valipour dan
Moradbeygi, 2011). Sebaliknya, jika laba membuat para penggunanya seperti
investor maupun kreditur salah mengambil keputusan maka kualitas laba dianggap
rendah (Warianto dan Rusiti,2013). Bellovary (2005), berpendapat bahwa kualitas
laba merupakan aspek penting untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.
Kualitas laba perusahaan dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam
melaporkan laba perusahaan yang menunjukkan laba perusahaan yang
sebenarnya, dengan sebaik mungkin melaporkan laba yang akan digunakan untuk
memprediksi laba masa depan perusahaan.
Berdasarkan keterangan mengenai kualitas laba diatas, dapat disimpulkan
bahwa suatu perusahaan yang memiliki laba yang berkualitas apabila laba yang
disajikan dalam laporan keuangan merupakan laba yang sesungguhnya dan
menggambarkan

kinerja

keuangan

perusahaan

yang

sebenarnya,

serta

memberikan dampak yang baik atau tidak menyesatkan bagi pihak investor
maupun kreditur dalam pengambilan keputusan.Pada penelitian ini, kualitas laba
perusahaan salah satunya dapat diukur dengan menggunakan discretionary
accruals. Penggunaan discretionary accruals sebagai proksi laba diukur dengan
menggunakan Modified Jones Model karena model ini dianggap lebih baik
diantara model lain untuk mengukur kualitas laba serta memberikan hasil yang
paling kuat (Dechow dan Dichev, 2002). Semakin kecil discretionary accruals
maka kualitas laba akan semakin tinggi, dan semakin besar discretionary accruals
maka kualitas laba akan semakin rendah.

6

Leveragemerupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas laba
perusahaan. Leverage adalahrasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
aset perusahaan dibiayai dengan hutang.Pada dasarnya, leverage timbul karena
perusahaan menggunakan sumber dana berupa utang yang menyebabkan
munculnya biaya tetap yang harus ditanggung oleh perusahaan. Oleh karena itu,
pada saat tingkat leverage tinggi akan mendorong manajer untuk menjaga labanya
tetap pada prosedur yang bisa diterima. Perusahaan akan menjaga labanya tetap
berkualitas dengan tujuan untuk mempertahankan kinerja yang baik dimata
kreditor. Selain itu, perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi berarti
memiliki sumber pendanaan atau modal yang besar jika dapat dikelola dengan
tepat akan memudahkan perusahaan untuk menghasilkan laba yang optimal
sehingga perusahaan tetap dapat menjaga kualitas laba perusahaan.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas laba adalah volatilitas arus kas.
Volatilitas arus kas merupakan suatu tingkat fluktuasi atau pergerakan arus kas
yang dapat naik atau turun dengan cepat. Informasi yang diperlukan untuk
membuat laporan arus kas salah satunya berasal dari laporan laba rugi periode
berjalan sehingga antara laporan arus kas dengan laporan laba rugi berhubungan
erat. Hal ini dikarenakan nilai arus kas dalam laporan arus kas merupakan nilai
laba dalam bentuk kas yang dilaporkan dalam laporan laba rugi sehingga arus kas
berhubungan langsung dengan laba perusahaan. Maka dari itu, untuk mengukur
kualitas laba dibutuhkan informasi arus kas yang stabil, dalam artian mempunyai
volatilitas yang kecil. Volatilitas arus kas yang tinggi akan menyebabkan kualitas
laba yang rendah, dan sebaliknya. Volatilitas arus kas yang tinggi menandakan

7

bahwa arus kas berfluktuasi tajam sehingga sangatlah sulit untuk memprediksi
arus kas dimasa yang akan datang dan pada akhirnya menyebabkan laba
perusahaan menjadi terganggu, sehingga kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan kualitas labanya juga menjadi rendah.
Sama halnya dengan volatilitas arus kas, volatilitas penjualan juga
mempunyai hubungan yang berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan.
Volatilitas penjualan yang rendah akan dapat menunjukkan kemampuan laba
dalam memprediksi aliran kas dimasa yang akan datang. Jika penjualan
berfluktuasi tajam maka sangatlah sulit untuk memprediksi penjualan perusahaan
dimasa yang akan datang, dan dengan volatilitas penjualan yang tinggi
menandakan bahwa kegiatan penjualan perusahaan tersebut tidak beraturan karena
laba yang dihasilkan juga tidak menentu atau berfluktuasi sehingga kualitas laba
juga akan rendah.
Kualitas laba juga dapat dipengaruhi oleh ukuran perusahaan, karena
perusahaan yang besar dianggap dapat menghasilkan laba yang tinggi dalam
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu, para investor
cenderung akan lebih memilih untuk berinvestasi pada perusahaan yang besar,
sebab perusahaan besar mempunyai lebih banyak informasi dibandingkan dengan
perusahaan kecil. Jika tingkat kepercayaan investor tinggi terhadap perusahaan
besar maka kualitas laba juga semakin tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian yang mengintegrasikan dari beberapa
penelitian yang telah ada sebelumnya, mengenai pengaruh yang ditimbulkan
antara leverage (Sukmawati, dkk, 2014; Novianti, 2012; Maulana, 2013),

8

volatilitas arus kas (Kurnia, 2010), volatilitas penjualan (Maya, 2015; Kurnia,
2010), dan ukuran perusahaan (Riyani, 2015; Irawati, 2012) terhadap kualitas laba
perusahaandan merangkumnya kedalam satu penelitian yaitu pengaruh leverage,
volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas
laba perusahaan dengan tahun yang berbeda yaitu tahun 2012 sampai dengan
tahun 2014. Dari beberapa penelitian terdahulu terdapat hasil yang belum
konsisten dan bervariasi antara leverage dan ukuran perusahaan. Dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Sukmawati, dkk (2014), menunjukkan bahwa
leverage berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Hasil tersebut berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh Novianti (2012), bahwa leverage tidak
berpengaruh terhadap kualitas laba. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh
Riyani (2015), menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap kualitas laba. Sedangkan penelitian Irawati (2012), menunjukkan hasil
yang berbeda bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur dikarenakan
perusahaan

manufaktur

merupakan

emiten

terbesar

dalam

memberikan

kesempatan bagi para pelaku pasar (investor) untuk menanamkan modalnya,
sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini menjadi relevan untuk menarik
sebuah kesimpulan.
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Leverage, Volatilitas Arus Kas,
Volatilitas Penjualan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba

9

Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2012-2014)”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti dapat megidentifikasikan
beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas laba, yaitu leverage, likuiditas,
struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan laba, volatilitas arus kas,
volatilitas penjualan, persistensi laba, investment opportunity set, dan mekanisme
corporate governance.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, dan agar masalah yang diteliti tidak
meluas, maka penelitian ini dibatasi pada pengujian leverage, volatilitas arus kas,
volatilitas penjualan, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas laba perusahaan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.
1.4 Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian yang akan dibahas pada penelitian ini disajikan dalam
bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah leverage, volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, dan ukuran
perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba
perusahaan?
2. Apakah leverage berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan?
3. Apakah volatilitas arus kas berpengaruh terhadap kualitas laba
perusahaan?

10

4. Apakah volatilitas penjualan berpengaruh terhadap kualitas laba
perusahaan?
5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba
perusahaan?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh leverage, volatilitas arus kas, volatilitas
penjualan, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba
perusahaan secara simultan.
2. Untuk

mengetahui

pengaruh

leverage

terhadap

kualitas

laba

perusahaan.
3. Untuk mengetahui pengaruh volatilitas arus kas terhadapkualitas laba
perusahaan.
4. Untuk mengetahui pengaruh volatilitas penjualan terhadapkualitas laba
perusahaan.
5. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadapkualitas laba
perusahaan.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh leverage,
volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, dan ukuran perusahaan

11

terhadap kualitas laba perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran atau masukan terkait
dengan permasalahan mengenai leverage, volatilitas arus kas, volatilitas
penjualan, dan ukuran perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kinerja keuangan dimasa yang akan
datang.
3. Bagi Investor
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis agar
tidak hanya melihat besaran laba yang dilaporkan oleh perusahaan saja
namun perlu dilihat lebih lanjut kualitas laba tersebut.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa secara simultan dapat disimpulkan
bahwa leverage, volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, dan ukuran
perusahaan

berpengaruh

secara

simultan

terhadap

kualitas

laba

perusahaan.Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai F-hitung > F-tabel
(5.133 > 2.42),dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 < 0.05 sehingga
hipotesis diterima. Besarnya pengaruh ini juga ditunjukkan oleh nilai
koefisien determinasi Adjusted R Square yaitu 0.081yang artinya bahwa
sebesar 8,1 % variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel
independen, sedangkan sisanya yaitu 91,9% dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian ini.Sehingga, dari hal tersebut dapat disimpulkan variabel
dependen sangat lemah mempengaruhi variabel independen.
2. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai t-hitung
sebesar 2.092 > t-tabel 1.97 dengan tingkat signifikansi 0.038 < 0.05,
menunjukkan bahwa leverage berpengaruh terhadap kualitas laba
perusahaan.
3. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai t-hitung
sebesar 4.154 > t-tabel 1.97 dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05,
hmenunjukkan bahwa volatilitas arus kas berpengaruh terhadap kualitas
laba perusahaan.

74

75

4. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai t-hitung
sebesar 0.227 < t-tabel 1.97 dengan tingkat signifikansi 0.821 > 0.05,
menunjukkan bahwa volatilitas penjualan tidakberpengaruh terhadap
kualitas laba perusahaan.
5. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai t-hitung
sebesar 0.301 < t-tabel 1.97 dengan tingkat signifikansi 0.764 > 0.05,
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
kualitas laba perusahaan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mencoba memberikan beberapa saran
untuk penelitian selanjutnya maupun masukan bagi manajemen perusahaan yaitu :
1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menambahkan jumlah variabel
independen lainnya untuk meningkatkan pengaruh variabel independen
terhadap kualitas laba sebagai variabel dependen.
2. Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengeni kualitas laba perusahaan, dapat menggunakan pengukuran lain
selain Discretionary Accruals yang merupakan Modified Jones Model.
3. Untuk perusahaan agar lebih meningkatkan upaya pengungkapan
informasi laba yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk
memberikan sinyal yang positif bagi para pengguna laporan keuangan.
4. Bagi investor atau calon investor sebaiknya memperhatikan informasi laba
yang dilaporkan oleh perusahaan dalam laporan keuangan tahunan dengan

76

tujuan lebih mengetahui kualitas laba yang dimiliki oleh perusahaan yang
bersangkutan.

5.3 Keterbatasan Penelitian
1. Melihat hasil determinasi Adjusted R Square yaitu 0,081 yang artinya
bahwa hanya sebesar 8.1% variabel dependen dapat dijelaskan oleh
variabel independen, sedangkan sisanya yaitu 91.9% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini. Atau dapat

disimpulkan variabel

dependen sangat lemah mempengaruhi variabel independen. Sebaiknya
peneliti selanjutnya lebih mempertimbangkan untuk menambahkan
variabel independen selain leverage, volatilitas arus kas, volatilitas
penjualan, dan ukuran perusahaan untuk mengembangkan faktor yang
mempengaruhi kualitas laba perusahaan.
2. Populasi

dalam

penelitian

ini

hanya

terbatas

pada

satu

jenis

perusahaanyaitu perusahaan manufaktur. Hal ini mengakibatkan penelitian
ini tidak bisa digeneralisasi untuk semua jenis perusahaan.

77

DAFTAR PUSTAKA
Bellovary, JL., Gaicomino, DE., dan Akers, MD. 2005. Earnings Quality: It’s
Time to Measure and Report. The CPA Journal: 72(11): 32-37.
Boediono, Gideon. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate
Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan
Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo.
Brigham , Eugene F dan Houston, Joel F. 2001. Manajemen Keuangan. Buku 1
dan 2. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Jakarta:
Erlangga.
Dechow, P., and I, Dichev. 2002. The Quality of Accruals and Earning : The Role
of Accrual Estimation Errors. The Accounting Review 77. Suplement: 3559.
Dira, K.P., dan I.B.P. Astika. 2014. Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas,
Pertumbuhan Laba, dan Ukuran Perusahaan Pada Kualitas Laba. EJournal Akuntansi Universitas Udayana 7(1): 64-78.
Djamaluddin, S., H.T. Wijayanti, dan Rachmawati.2007. Analisis Pengaruh
Perbedaan Antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi
Laba, Akrual dan Aliran Kas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar
di Bursa Efek Jakarta.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Vol.11 No.1.
Ghozali, Imam.2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS
21, Edisi 7, Semarang. Universitas Diponegoro.
Hakim, Ifsan Lukmanul. 2015. Skandal Terungkap, CEO Toshiba Mundur.
http://www.google.com. Liputan6.com (29 Januari 2016).
Hery. 2013. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
Irawati, D.E. 2012.Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran
Perusahaan dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba.Accounting Analysis
Journal (AAJ) 1(2): 1-6.
Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. (1976). Theory of The Firm: Managerial
Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial
Economics 3(1): 305-360.

78

Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo. Jakarta.
Komalasari, T. 2013. Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kualitas Laba Pada PT.Unilever Tbk.Skripsi.
Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.
Kuncoro, M. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti
dan Menulis Tesis?.Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
Kurnia, Elly. 2010. Analisis Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Magnitude Accrual,
Volatilitas Penjualan, Leverage, dan Siklus Operasi terhadap Kualitas
Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kurniawan, Didi. 2015. Tiphone Diduga Manipulasi Keuntungan Penjualan
Voucher.http://www.google.com. GATRAnews (1 Februari 2016).
Libby, Robert, Libby, Patricia A, & Short, Daniel G. 2009. Financial Accounting
(9th,ed). Mc. Graw- Hill Book Company : New York.
Lontoh, O.L. & Lindrawati .(2004). “Manajemen laba dalam persepsi etis
akuntansidi Jawa Timur”.Jurnal Widya Manajemendan Akuntansi.4(1).
Maharani, M.P. 2015. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Dewan Komisaris Independen, Pertumbuhan Laba, dan
Leverage terhadap Kualitas Laba pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Semarang.
Marisatusolekha, dan Budiono E. 2015. Pengaruh Komisaris Independen,
Reputasi KAP, Persistensi Laba dan Struktur Modal terhadap Kualitas
Laba pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Universitas Telkom.
Maulana, Syafrial. 2013. Pengaruh Financial Leverage, Pertumbuhan Laba, dan
Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Kualitas Laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Maya. 2015. Pengaruh leverage, likuiditas, umur perusahaan, ukuran
perusahaan, siklus operasi, dan volatilitas penjualan terhadap kualitas
laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Muid, D. 2009. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Kualitas
Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Universitas Diponegoro. Makassar.

79

Novianti, Rizki. 2012. Kajian Kualitas Laba pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Semarang.
Pagalung, G. 2006. Kualitas Informasi Laba: Faktor-Faktor Penentu Dan
Konsekuensi Ekonominya. Yogyakarta
Palimbong, M. 2015. Analisis Tingkat Kesehatan Bank terhadap kualitas laba
pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Seindonesia periode 20082013. Universitas Hasanuddin Makassar.
Paulus, C. 2012. Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba.
Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Purwandari, Arum. 2012. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Struktur
Kepemilikan dan Status Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan Pada
Perusahaan Manufaktur di Indonesia”. Skripsi. Semarang: Fakultas
Ekonomi dan bisnis UNDIP.
Rachmawati, A., dan H. Triatmoko. 2007. Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional
Akuntansi X Unhas Makassar. 26-28 Juli: 1-26.
Raspuda, F.K. 2013. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran
Perusahaan, Likuiditas dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap
Kualitas Laba.Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Riyani, Putri. 2015. Pengaruh Mekanisme Corporate Govenance, Ukuran
Perusahaan, Leverage, dan Pertumbuhan Investasi terhadap Kualitas
Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
S. Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
Shalicha, Madinatush. 2012. Pengaruh Tenur Audit, Reputasi Kantor Akuntan
Publik (KAP), dan Komite Audit Terhadap Kualitas Laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Siallagan, H., dan M. Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate Governance,
Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi
Padang 9(1): 1-23.
Siregar, S.V.N.P dan Siddharta, Utama. 2006. Pengaruh Struktur Kepemilikan,
Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap
Pengelolaan Laba (Earning Management). Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia 2(1):1-20.

80

Subramanyam, K.R dan John J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan.
Salemba Empat: Jakarta.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sukmawati, S., Kusmuriyanto,. dan Linda, A. 2014. “Pengaruh Struktur Modal,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan ROA terhadap Kualitas Laba”.
Universitas Negeri Semarang
Sutopo, Bambang. 2009. “Manajemen Laba dan Manfaat Kualitas Laba dalam
Keputusan Investasi”. UPT Perpustakaan UNS. Maret.
Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi
Ketiga. Cetakan Kedua. BPFE-Yogyakarta.Yogyakarta.
Sulastri, DA. 2014. Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan,Besaran
Akrual Dan Tingkat Hutang terhadap Kualitas laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri
Padang
Valipour, H., and Moradbeygi, M. (2011).Corporate Debt Financing and Earning
Quality. Journal of Applied Finance and Banking, 1 (3), 139-157.
Warianto, P., dan Rusiti, C. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur
Modal, Likuiditas, dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap
Kualitas Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Widayanti, CA.,Vestari M.,Farida DN,.2013. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Kualitas Laba pada perusahaan High Profile yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. STIE Bank BPD Jateng.
Wulansari, Y. 2013. Pengaruh Investment Oppoertunity Set (IOS), Likuiditas, dan
Leverage terhadap Kualitas Laba pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Universitas Negeri Padang.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4 98 107

ANALISIS PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, BESARAN AKRUAL, VOLATILITAS PENJUALAN, LEVERAGE, SIKLUS OPERASI, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, DAN LIKUIDITAS TERHADAP KUALITAS LABA

2 11 92

ANALISIS PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, SELISIH LABA FISKAL, DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

7 69 33

ANALISIS PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, MAGNITUDE ACCRUAL, VOLATILITAS PENJUALAN, LEVERAGE, DAN SIKLUS OPERASI TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005 – 2007).

0 2 8

PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, BESARAN AKRUAL, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 5 12

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Arus Kas Bebas terhadap Kebijakan Dividen dan Volatilitas Harga Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 0 10

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, TINGKAT HUTANG, BOOK TAX DIFFERENCE, SIKLUS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA - Perbanas Institutional Repository

2 1 14

PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, TINGKAT HUTANG, BOOK TAX DIFFERENCE, SIKLUS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA - Perbanas Institutional Repository

1 2 17