HUBUNGAN KECEMASAN BERKOMUNIKASI DAN PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI SAKTI LUBUK PAKAM T.A 2015/2016.

(1)

HUBUNGAN KECEMASAN BERKOMUNIKASI DAN PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA

KELAS XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI SAKTI LUBUK PAKAM T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

UDE ANDREANIM GIRSANG NIM. 7123141153

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala dan puji hanya bagi Tuhan atas segala rahmad dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini, dengan judul “Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan pada Siswa Kelas XI TKJ SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2015/2016 bisa selesai oleh penulis tepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan lebih dari itu skripsi ini disusun untuk dapat lebih mengenal dasar-dasar metode, teknik penelitian, penulisan laporan ilmiah sehingga memiliki kemampuan dasar untuk merealisasikan laporan ilmiah kepada masyarakat.

Penulis masih menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pembaca yang bersifat membangun, sehingga dapat menjadi masukan yang positif bagi penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk materi maupun moril. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah telah memberikan bantuan, doa, semangat dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya.


(6)

ii

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si selaku rektor UNIMED beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekertasris Jurusan.

5. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi UNIMED.

6. Bapak Randeska Manullang, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi dan memberikan ilmu, kritik dan saran yang membangun kepada penulis dari awal sampai akhir.

7. Seluruh dosen pengajar di jurusan pendidikan ekonomi, khususnya program studi Pendidikan Tata Niaga dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas Ekonomi UNIMED.

8. Ibu Gandi Sibarani, S.E, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Swasta TRI Sakti 3 (TIK) Lubuk Pakam yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian, ibu Evi Sipayung S.Pd selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan yan telah membantu penulis dalam observasi serta siswa-siswi XI TKJ 3 (TIK) yang telah bersedia membantu penulis dalam penelitian, dan kepada guru-guru serta staf dan pegawai


(7)

iii

di SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam penulis mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya.

9. Secara khusus dan teristimewa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta yang senantiasa meyebut nama saya dalam doanya dengan tulus.

10.Untuk saudara-saudaraku yang terkasih B’ Leone Nikodemus Girsang, K’ Bindia Tamayo, K’ Lasti Tamayo Girsang, & K’ Nadia Paskal Girsang yang selalu mendoakan & memberikan yang terbaik buat adiknya tercinta, buat sepupu yang dekat di hati Anna Ria Girsang, Eda Agustina Riawati Naibaho, Kaha Hendri, keponakan yang selalu gemesin Rinjani Norobay Girsang, Hendri Baja Junior, dan Jeem Nikodemus Girsang.

11.Buat temen-temen tercinte yang bantu dari proses awal hingga akhir ada Mey Liza Repita Mian P. Sihombing, Tri Hani, Lestari panjaitan, K’ Widia Tarigan, Sri Agustina Sinaga, Rina Agustin Purba, & Marlina temen seperjuangan seminar, Sarmaida Siburian, Ruth Gustina Sihombing.

12.Buat teman-teman Prodi Pendidikan Tata Niaga stambuk 2012 terkusus kelas B reguler.

13.Buat temen seperjuangan dalam penulisan skripsi Asnawati Perangin Angin, Efsah Uli Sihombing, Eko Syaputra Simanjuntak, Martha Sipangkar, Nova Juliana Naibaho, Rufmana, Sarmatio Manik. Buat


(8)

iv

Febi Lubis, Debora Fronika Gultom, Deslina Nainggolan teman satu penelitian.

14.Buat sahabatku terkasih Lorina Oktrin Purba yang selalu memberi semangat dan dukungannya. Makasi oina buat selama ini ya bebh, kamu selalu ada buat aku.

15.Terima kasih buat seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini dan seluruh teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu per satu.

Terima kasih sedalam-dalamnya atas semua doa, bantuan, dan semangatnya penulis tidak bisa membalasnya semoga kebikan kalian semua dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan selalu dalam perlindunganNya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2016 Penulis

Ude Andreanim Girsang NIM.7123141153


(9)

v ABSTRAK

Ude Andreanim Girsang, NIM: 7123141153. Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ SMK 3(TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.A 2015/2016. Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ SMK 3(TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.A 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ SMK 3(TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK 3(TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.A 205/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKJ SMK 3(TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T. A 2015/2016 yang berjumlah 46 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling sebanyak 46 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Validitas angket diuji dengan rumus korelasi product moment. Sedangkan uji reabilitas diuji dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus uji koefisien korelasi, uji t, uji F, dan uji determinasi.

Hasil uji koefisien korelasi menunjukkan terdapat hubungan antara variabel kecemasan berkomunikasi dan percaya diri dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa dengan R > r tabel yaitu 0,835 > 0,291. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh bahwa kecemasan berkomunikasi dan percaya diri secara bersama-sama memberikan hubungan dengan prestasi belajar kewirausahaan sebesar 70%, sedangkan sisanya 30% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada di luar analisa penelitian.

Kata Kunci: Kecemasan Berkomunikasi, Percaya Diri, Prestasi Belajar Kewirausahaan.


(10)

vi ABSTRACT

Ude Andreanim Girsang, NIM: 7123141153. The Correlation Betwen of Anxiety Communication And Selft Confident with Student’s Enterpreneurship Learning Achievement In the XI TKJ Grader of SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam Academic Years 2015/2016.

The problem in this study is there a correlation Betwen of Anxiety Communication And Selft Confident with Student’s Enterpreneurship Learning Achievement In the XI TKJ Grader of SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam Academic Years 2015/2016. The purpose of this study was to determine the correlation Betwen of Anxiety Communication and Selft Confident with

Student’s Enterpreneurship Learning Achievement in the XI TKJ Grader of SMK

3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam Academic Years 2015/2016.

This research was held in SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam Academic Years 2015/2016. The population of this study is all XI TKJ Grader of SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam Academic Years 2015/2016, amounting to 46 student. The Research sampel by total sampling technique, amounting to 46 student. The technique to collect the data was done by observation, interviews, questionnaires and documentation. The validity of the questionnaire was tested with formula product moment correlation. While the reliability test with tested using cronbach alpha formula. Data analysis techniques using test formula with correlation coefficient, t-test, F-test, and determination test.

The result correlation Betwen of Anxiety Communication And Selft Confident

with Student’s Enterpreneurship Learning Achievement of correlation conffient

was R >

r

tabel ( 0,835 > 0,291). The result determination test (R2) was Anxiety Communication (X1) and Selft Confident (X2) together provides by correlation

Student’s Enterpreneurship Learning Achievement (Y) by 70%, while the

remaining 30% are influenced by variables lie residing outside analysis research. Keywords: Anxiety Communication , Self Confidence, Student’s Entrepreneurship Learning Achievement


(11)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 6

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Kecemasan Berkomunikasi ... 9

2.1.1.1 Pengertian Kecemasan ... 9

2.1.1.2 Pengertian Komunikasi ... 10

2.1.1.3 Pengertian Kecemasan Berkomunikasi... 11

2.1.1.4 Karakteristik Kecemasan Berkomunikasi ... 12


(12)

viii

2.1.2 Percaya Diri ... 14

2.1.2.1 Pengertian Percaya Diri ... 14

2.1.2.2 Ciri-ciri Orang yang tidak Percaya Diri ... 15

2.1.2.3 Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri ... 16

2.1.2.4 Proses Pembentukan Percaya Diri ... 16

2.1.2.5 Cara Mendapatkan Rasa Percaya Diri ... 17

2.1.3 Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 18

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 18

2.1.3.2 Ciri-Ciri Berprestasi Belajar ... 20

2.1.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 21

2.1.3.4 Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 24

2.1.3.5 Hubungan Percaya Diri denagn Prestasi Belajar Kewirausahaan .. 25

2.1.3.6 Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 31


(13)

ix

3.2.2 Sampel ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Opersional ... 32

3.3.1 Variabel Penelitian ... 32

3.3.2 Defenisi Operasional ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5. Uji Instrument ... 35

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 35

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 36

3.6. Tehnik Analisis Data ... 37

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 37

3.6.2 Uji Koefisien Korelasi ... 39

3.7 Uji Hipotesis ... 40

3.7.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 40

3.7.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 40

3.7.3 Koefisien Determinan (R2) ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Uji Validitas Angket ... 43

4.1.2 Uji Reabilitas Angket ... 46

4.1.3 Analisis Data ... 47

4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 52


(14)

x

4.1.6 Uji Hipotesis ... 57

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63


(15)

xi

DAFTAR TABEL

1.1 Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 4

3.1 Populasi Penelitian ... 31

3.2 Lay Out Angket... 34

3.3 Pedoman Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi... 40

4.1 Validitas Angket Kecemasan Berkomunikasi (X1) ... 44

4.2 Validitas Angket Percaya Diri (X2) ... 45

4.3 Hasil Uji Reabilitas Angket Kecemasan Berkomunikasi (X1) ... 46

4.4 Hasil Uji Reabilitas Angket Percaya Diri (X2)... 47

4.5 Interal Kelompok Kecemasan Berkomunikasi ... 48

4.6 Distribusi Frekuensi Kecemasan Berkomunikasi (X1)... 48

4.7 Interval Percaya Diri ... 49

4.8 Distribusi Frekuensi Percaya Diri (X2) ... 50

4.9 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 51

4.10 Hasil Uji Normalitas ... 52

4.11 Hasil Uji Linearilitas (X1) Dan (Y) ... 53

4.12 Hasil Uji Linearilitas (X2) Dan Y ... 54

4.13 Matriks Korelasi Antar Variabel ... 54

4.14 Korelasi Ganda Antara (X1) Dan (X2) Dengan (Y) ... 56

4.15 Koefisien Korelasi (Uji T) ... 57

4.16 Hasil Perhitungan Hipotesis Simultan (Uji F) ... 58


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 Angket ... 67

2 Data Uji Coba Angket ... 72

3 Hasil Uji Validitas Angket ... 76

4 Tabel Output ReabilitasTesInstrumenPenelitian ... 80

5 Data Kecemasan Berkomunikasi ... 82

6 Data Percaya Diri ... 84

7 Data prestasi belajar ... 86

8 Uji Asumsi Klasik... 88

9 Perhitungan Korelasi ... 90

10 Uji Hipotesis ... 91

11 r Tabel ... 92

12 Titik Persentase Distribusi t ... 95


(17)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga formal yang didirikan oleh pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satunya yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang didirikan untuk mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Mengacu pada pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu.

Diera globalisasi saat ini, persaingan hidup manusia semakin ketat dan penuh dengan kompetisi. Maka dari itu SMK harus mampu mencetak siswanya menjadi seseorang yang kreatif dan memiliki daya inovasi yang tinggi untuk dapat merebut semua peluang dan kesempatan melalui kemampuan dan keterampilannya dalam mengikuti perkembangan zaman. Salah satu mata pelajaran di SMK yakni mata pelajaran Kewirausahaan yang khusus diprogramkan untuk dikuasai oleh seluruh siswa gunanya untuk bekal dimasa yang akan datang, yakni siap bekerja dibidang tertentu. Maka dari itu siswa harus menguasai mata pelajaran kewirausahaan. Untuk melihat apakah siswa berhasil menguasai mata pelajaran kewirausahaan dapat dilihat dari prestasi belajar kewirausahaannya.


(18)

2

Dalam dunia pendidikan prestasi belajar merupakan salah satu bentuk permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia saat ini. Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari tindakan belajar, karena belajar merupakan suatu proses pembelajaran yang akan menunjukkan apakah prestasi siswa baik atau tidak. Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari kegiatan pengajaran. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain adalah belajar. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik disini tidak hanya dituntut secara fisik, tetapi juga dari segi pisikis. Bila hanya fisik anak aktif, tetapi pikiran, mental dan rasa percaya dirinya kurang, maka kemungkinan tujuan pembelajarannya tidak tercapai.

Oleh karena itu sebagai langkah awal untuk mengarah kepada tujuan yang diharapkan adalah mendorong atau memberi motivasi belajar kewirausahaan bagi peserta didik. Keberhasilan proses belajar mengajar kewirausahaan tidak terlepas dari persiapan peserta didik dan persiapan para tenaga pendidik. Seorang guru harus bisa menumbuhkan semangat dan percaya diri kepada siswanya agar mereka termotivasi untuk mengembangkan potensinya terutama dalam pelajaran kewirausahaan. Siswa yang memiliki rasa percaya diri akan memiliki kecerdasan yang cukup, mampu dalam bersosialisasi, dan selalu bereaksi positif dalam segala hal.

Kecemasan komunikasi atau communication apprehension dan percaya diri sering menjadi kendala utama bagi siswa dalam sebuah interaksi. Kecemasan


(19)

3

komunikasi dapat diartikan sebagai rasa cemas yang dialami ketika harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Sedangkan percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri. Siswa yang mengalami kecemasan berkomunikasi dan percaya diri cenderung tidak aktif dalam proses pembelajaran sehingga prestasi belajarnya berbeda dengan siswa yang aktif. Karena prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh keaktifan siswa yang ditandai dengan seringnya bertanya maupun menjawab pertanyaan, mengungkapkan pendapat ketika berdiskusi, dan mengerjakan soal di depan kelas. (Thursan:2005).

Seperti yang dikemukakan Dimyanti, (2002:245) bahwa : “Dalam proses belajar diketahui bahwa prestasi merupakan tahap pembuktian perwujutan diri, dimana makin tinggi percaya diri siswa maka prestasi akan tinggi pula. Dan sebaliknya”. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam melakukan suatu hal akan memberikan hasil yang lebih baik. Tanpa disadari sifat rasa percaya diri membuat seseorang bersikap tenang, mampu menetralisir ketegangan yang muncul, dan mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan baik.

Berdasarkan data prestasi belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI TKJ 3 (TIK) SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2015/2016 masih tergolong rendah. Berdasarkan observasi yang diadakan oleh penulis di SMK Swasta Tri Sakti Lubuk Pakam masih banyak siswa yang mengalami kecemasan berkomunikasi dan kurangnya percaya diri, yang dapat dilihat saat proses pembelajaran. Seperti siswa gugup, gemetar,


(20)

4

bahkan keringat dingin ketika menjawab pertanyaan atau pun saat menyampaikan pendapatnya. Tidak ikut aktif dalam proses diskusi, lebih memilih diam. Saat guru melemparkan pertanyaan kepada siswa hanya satu dua orang saja yang menanggapi yang lainnya diam. Siswa diam bukan karna tidak tahu jawabannya namun tidak berani atau malu-malu dalam mengungkapkan pendapat. Saat guru memaparkan materi, ada hal yang kurang dimengerti siswa atau pun saat guru yang menyampaikan materi yang kurang tepat siswa tidak berani bertanya ataupun memberi masukan kepada guru. Kebayakan siswa menyontek hasil pekerjaan rumah temannya. Mencontek merupakan salah satu faktor kurangnya percaya diri terhadap kemampuan akan dirinya sendiri. Belum lagi guru yang menyampaikan materi dengan metode belajar konvensional, tidak ada variasi yang menyebabkan siswa kurang aktif di dalam kelas, bahkan ada siswa yang termenung ketika guru menjelaskan pelajaran. Sebagian siswa kurang menaruh perhatian pada mata pelajaran Kewirausahaan karena beranggapan gurunya kurang menarik. Masalah-masalah di atas dapat berdampak terhadap prestasi belajar siswa yang semakin rendah. Berikut ini adalah data siswa yang tidak tuntas dalam mata pelajaran kewirausahaan pada semester ganjil T.P 2015/2016 :

Tabel 1.1 Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Semester Ganjil T.P 2015/2016

No Kelas Jumlah

Siswa

Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas (<75)

Jumlah Siswa yang Tuntas (≥75)

1 XI TKJ-1 22 Orang 8 14

2 XI TKJ-2 24 Orang 6 18

Jumlah 46 14 32


(21)

5

Berdasarkan wawancara dengan guru, siswa yang mengalami kegagalan dalam belajar bukan disebabkan oleh tingkat intelegensi yang rendah atau keadaan fisik yang kurang, melaikan karena banyak faktor baik dari dalam maupun dari luar. Salah satunya tidak aktif saat proses pembelajaran, ketidakaktifan ini seperti ketika diskusi kelompok atau pun saat proses pembelajaran menghindar untuk menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya padahal siswa tersebut mengetahui jawaban yang diberikan. Atau saat ada materi yang kurang dimengerti, siswa menghindar untuk menanyakannya kepada guru. Ketika terpaksa (mengancam nilai) baru lah siswa menjawab pertanyaan atau pun bertanya namun siswa saat menyampaikan pertanyaannya atau pun jawabannya siswa kelihatan takut, gemetaran, bahkan ada yang keringat dingin. Ciri-ciri yang dilihat peneliti ketika observasi menunjukkan siswa mengalami gejala kecemasan dalam berkomunikasi.

Dari data diatas menunjukkan bahwa persentase siswa yang tidak tuntas mata pelajaran kewirausahaan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 pada semester ganjil T.P 2015/2016 mencapai 30% dari jumlah siswa kelas TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam”.


(22)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Tinggi kecemasan berkomunikasi siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

2. Kurang percaya diri siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

3. Rendah prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka perlu adanya batasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Yakni sebagai berikut:

1. Kecemasan berkomunikasi yang diteliti adalah kecemasan berkomunikasi siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

2. Percaya diri yang diteliti adalah percaya diri siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.


(23)

7

Sedangkan DKN (daftar Kumpulan Nilai) yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar adalah DKN Mata Pelajaran Kewirausahaan kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan antara kecemasan berkomunikasi dengan prestasi belajar kewirausahaan kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016?

2. Apakah ada hubungan antara percaya diri dengan prestasi belajar kewirausahaan kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016?

3. Apakah ada hubungan antara kecemasan berkomunikasi dan percaya diri dengan prestasi belajar kewirausahaan kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapaun tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui adanya kecemasan berkomunikasi siswa dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.


(24)

8

2. Untuk mengetahui rasa percaya diri siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kecemasan berkomunikasi dan percaya diri dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) TRI Sakti Lubuk Pakam pada T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini sebagai berikut: a. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan yang bermanfaat bagi penulis sebagai calon pendidikan di masa yang akan datang

b. Bagi UNIMED

Untuk referensi dan masukan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenisnya

c. Bagi Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi sekolah SMK Tri Sakti Lubuk Pakam, dalam usaha membantu meningkatkan keaktifan belajar dan rasa percaya diri dalam mata pelajaran kewirausahaan

d. Bagi Siswa

Dapat memberikan pengetahuan tentag faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan berkomunikasi dan percaya diri terhadap prestasi belajar


(25)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Kecemasan berkomunikasi siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2015/2016 tergolong kategori tinggi yang dapat dilihat dari data jawaban siswa terhadap angket yakni dengan nilai rata-rata keseluruhan 1,96. 2. Percaya diri siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.P

2015/2016 tergolong kategori tinggi yang dapat dilihat dari data jawaban siswa terhadap angket yakni dengan nilai rata-rata keseluruhan 2,75.

3. Kecemasan berkomunikasi dan percaya diri secara bersama-sama memberikan hubungan dengan prestasi belajar kewirausahaan sebesar 70%, atau variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini memberi pengaruh sebesar 70% sedangkan sisanya 30% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

a. Kepada Guru pengajar di sekolah agar lebih memahami dan meminimalisir kecemasan berkomunikasi siswa dengan memberi umpan balik kepada siswa agar mereka berani mengungkapkan pemikirannya, guru memberi penguatan kepada setiap jawaban kepada siswa sambil menepuk punggung siswa.


(26)

62

Sehingga siswa lebih percaya diri dan kecemasan untuk berkomunikiasinya berkurang.

b. Kepada siswa agar meminilisir kecemasan berkomunikasi dengan cara lebih berani mengungkapkan pendapat atau pun menjawab pertanyaan ketika proses pembelajaran berlangsung dan lebih meningkatkan percaya diri saat proses pembelajaran dengan mengembangkan sikap positif dan bertanggung jawab, dengan demikian siswa dapat menumbuhkan motivasi dalam diri sendiri untuk giat belajar dan memperoleh hasil yang memuaskan.

c. Kepada peneliti selanjutnya, karena penelitian ini hanya menyangkut Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam. Peneliti berharap adanya penelitian yang lebih lanjut dan mendalam pada mata pelajaran yang lain dan di sekolah yang lain.


(27)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Atkinson, dkk.2003. pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga.

Andreana, I Made Dwi, dkk. 2013. Korelasi Perhatian Orang Tua Siswa dan Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri Se-Kota Tabanan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013. Vol.2 No.6 Agustus 2013 ISSN 2252-9063. Ptundiksha.ac.id/karmapati/vol2/2013.pdf. diakses pada tanggal 4 April 2016 pukul 18.09

Cangara.2012.Pengantar Ilmu Komunikasi edisi kedua,Jakarta: Rajawali Pers Chairunnisa.2015. Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi Siswa dengan

Prestasi Belajar Siswa SMK Panca Budi T.P 2014/2015. Skripsi : Unimed Djiwandono, Sri Esti Wulandari. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT

Grasindo.

Dimyanti. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Effendy, Onong. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Prakteknya. Bandung : Rosda. Kurniasih, Suci. 2015. Pengaruh Efikasi dan Minat Berwirausaha Terhadap

Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Tritech Informatika Medan T.P 2014/2015. Skripsi : Unimed

Powell, R & Powell. D. (2010). Classroom Comunication and Diversity. New York: Routledge.

Purwanto.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jogyakarta: Pustaka Belajar.

Mastur,dkk. 2012. Konseling Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi kognitif untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Vol.1 No.2 Tahun 2012. ISSN 2252-6889. Diakses pada tanggal 4 April 2016 pukul 17.00 Wib Muharomi, Lustri. 2012. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Komunikasi dan

Konsep Diri Dengan Kemampuan Beradaptasi Mahasiswa Baru.Skripsi. Dipenegoro


(28)

64

Sahrunanca, Raefri dan Dyah Astorini. 2013. Hubungan Antara Kepercayaan Diri

Dengan Kreativitas Kelompok Belajar “Sekolah Kami” Di Bekasi. Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun 11/No 1/Februari 2013

Racham, Siti Nur Deva. 2010. Hubungan Tingkat Rasa Percaya Diri dengan Hasil Belajar (Studi Mata Pelajaran IPS di SMP Fatahillah Jakarta Selatan). Skripsi:UIN Syarif Haditullah Jakarta

Republik Indonesia.2005. undang-undang No.20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003.

Rohayati, Iceu. Program Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Studi Pre-Eksperimental pada Siswa SMA Negeri 13 Bandung Kelas XI Tahun Pelajaran 2010-2011). Jurnal Pendidikan. ISSN 1412-5658. Tahun 2011. (diakses 18 Februari 2016)

Sahrunanca, Raefri & Dyah Astorini W. 2013. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kreativitas Kelompok Belajar “Sekolah Kami” Di Bekasi. Jurnal Psikologi. ISSN 1693-1076 Vol 11 No.2 Tahun 2013. (diakses 18 Februari 2016).

Simarmata, Cristin.2015. Pengaruh Kepribadian Guru dan Profesionalisme Guru terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015. Skripsi : Unimed

Sinaga, Dearlina dkk. 2014. Kewirausahaan. Medan : Perdana Publishing.

Siska, Sudarjono & Purnamaningsih. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa. Jurnal.Psikologi.ugm.ac.id. ISSN : 0215 – 8884 Vol No.2 hal 67-71. Tahun 2003. (diakses 18 Februari 2016).

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya,Jakarta: Rineka Cipta

Suhardita, Kadek. 2011. Efektifitas Penggunaan Teknik Permainan dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen pada Sekolah Menengah Atas Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung Tahun ajaran 2010/2011). Edisi Khusus No.1


(29)

65

Agustus 2011 ISSN 1412-565X. Jurnal.epi.edu/file/12-Kadek_suhardita.pdf. diakses pada tanggal 4 April 2016 Pukul 16.30 WIB.

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Warman, Dewi. 2013. Hubungan Percaya Diri Siswa Dengan Hasil Belajar Geografi Kelas Xi IPS di SMA Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal FIS Universitas Negeri Padang (diakses 11 Maret 2016 pukul 15.15 WIB)


(30)

(1)

61 5.1 Kesimpulan

1. Kecemasan berkomunikasi siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2015/2016 tergolong kategori tinggi yang dapat dilihat dari data jawaban siswa terhadap angket yakni dengan nilai rata-rata keseluruhan 1,96. 2. Percaya diri siswa kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam T.P

2015/2016 tergolong kategori tinggi yang dapat dilihat dari data jawaban siswa terhadap angket yakni dengan nilai rata-rata keseluruhan 2,75.

3. Kecemasan berkomunikasi dan percaya diri secara bersama-sama memberikan hubungan dengan prestasi belajar kewirausahaan sebesar 70%, atau variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini memberi pengaruh sebesar 70% sedangkan sisanya 30% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

a. Kepada Guru pengajar di sekolah agar lebih memahami dan meminimalisir kecemasan berkomunikasi siswa dengan memberi umpan balik kepada siswa agar mereka berani mengungkapkan pemikirannya, guru memberi penguatan kepada setiap jawaban kepada siswa sambil menepuk punggung siswa.


(2)

62

Sehingga siswa lebih percaya diri dan kecemasan untuk berkomunikiasinya berkurang.

b. Kepada siswa agar meminilisir kecemasan berkomunikasi dengan cara lebih berani mengungkapkan pendapat atau pun menjawab pertanyaan ketika proses pembelajaran berlangsung dan lebih meningkatkan percaya diri saat proses pembelajaran dengan mengembangkan sikap positif dan bertanggung jawab, dengan demikian siswa dapat menumbuhkan motivasi dalam diri sendiri untuk giat belajar dan memperoleh hasil yang memuaskan.

c. Kepada peneliti selanjutnya, karena penelitian ini hanya menyangkut Hubungan Kecemasan Berkomunikasi dan Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ SMK 3 (TIK) Tri Sakti Lubuk Pakam. Peneliti berharap adanya penelitian yang lebih lanjut dan mendalam pada mata pelajaran yang lain dan di sekolah yang lain.


(3)

63

Atkinson, dkk.2003. pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga.

Andreana, I Made Dwi, dkk. 2013. Korelasi Perhatian Orang Tua Siswa dan Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri Se-Kota Tabanan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013. Vol.2 No.6 Agustus 2013 ISSN 2252-9063. Ptundiksha.ac.id/karmapati/vol2/2013.pdf. diakses pada tanggal 4 April 2016 pukul 18.09

Cangara.2012.Pengantar Ilmu Komunikasi edisi kedua,Jakarta: Rajawali Pers

Chairunnisa.2015. Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Panca Budi T.P 2014/2015. Skripsi : Unimed Djiwandono, Sri Esti Wulandari. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT

Grasindo.

Dimyanti. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Effendy, Onong. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Prakteknya. Bandung : Rosda.

Kurniasih, Suci. 2015. Pengaruh Efikasi dan Minat Berwirausaha Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Tritech Informatika Medan T.P 2014/2015. Skripsi : Unimed

Powell, R & Powell. D. (2010). Classroom Comunication and Diversity. New York: Routledge.

Purwanto.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jogyakarta: Pustaka Belajar.

Mastur,dkk. 2012. Konseling Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi kognitif untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Vol.1 No.2 Tahun 2012. ISSN 2252-6889. Diakses pada tanggal 4 April 2016 pukul 17.00 Wib Muharomi, Lustri. 2012. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Komunikasi dan

Konsep Diri Dengan Kemampuan Beradaptasi Mahasiswa Baru.Skripsi. Dipenegoro


(4)

64

Sahrunanca, Raefri dan Dyah Astorini. 2013. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kreativitas Kelompok Belajar “Sekolah Kami” Di Bekasi. Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun 11/No 1/Februari 2013

Racham, Siti Nur Deva. 2010. Hubungan Tingkat Rasa Percaya Diri dengan Hasil Belajar (Studi Mata Pelajaran IPS di SMP Fatahillah Jakarta Selatan). Skripsi:UIN Syarif Haditullah Jakarta

Republik Indonesia.2005. undang-undang No.20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003.

Rohayati, Iceu. Program Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Studi Pre-Eksperimental pada Siswa SMA Negeri 13 Bandung Kelas XI Tahun Pelajaran 2010-2011). Jurnal Pendidikan. ISSN 1412-5658. Tahun 2011. (diakses 18 Februari 2016)

Sahrunanca, Raefri & Dyah Astorini W. 2013. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kreativitas Kelompok Belajar “Sekolah Kami” Di Bekasi. Jurnal Psikologi. ISSN 1693-1076 Vol 11 No.2 Tahun 2013. (diakses 18 Februari 2016).

Simarmata, Cristin.2015. Pengaruh Kepribadian Guru dan Profesionalisme Guru terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 2 Pematang Siantar T.P 2014/2015. Skripsi : Unimed

Sinaga, Dearlina dkk. 2014. Kewirausahaan. Medan : Perdana Publishing.

Siska, Sudarjono & Purnamaningsih. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa. Jurnal.Psikologi.ugm.ac.id. ISSN : 0215 – 8884 Vol No.2 hal 67-71. Tahun 2003. (diakses 18 Februari 2016).

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya,Jakarta: Rineka Cipta

Suhardita, Kadek. 2011. Efektifitas Penggunaan Teknik Permainan dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen pada Sekolah Menengah Atas Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung Tahun ajaran 2010/2011). Edisi Khusus No.1


(5)

Agustus 2011 ISSN 1412-565X. Jurnal.epi.edu/file/12-Kadek_suhardita.pdf. diakses pada tanggal 4 April 2016 Pukul 16.30 WIB.

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Warman, Dewi. 2013. Hubungan Percaya Diri Siswa Dengan Hasil Belajar Geografi Kelas Xi IPS di SMA Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal FIS Universitas Negeri Padang (diakses 11 Maret 2016 pukul 15.15 WIB)


(6)