22
2. Hasil belajar penemuan mempunyai efek transfer yang lebih baik
dengan kata lain konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang dijadikan milik kognitif seseorang lebih mudah diterapkan pada situasi-
situasi baru. 3.
Secara menyeluruh belajar penemuan meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan untuk berpikir bebas. Karena mereka harus
menganalisis dan memanipulasi informasi untuk memecahkan permasalahan.
4. Dapat membangkitkan keingintahuan siswa, memotivasi siswa
untuk bekerja terus sampai mereka menemukan jawabannya. Media pembelajaran dengan memanfaatkan program Ulead Video
Studio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan karena merupakan media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Dengan media ini, pembelajaran mahasiswa menjadi lebih mudah
memahami suatu materi karena memberi gambaran dan informasi yang lebih nyata dan jelas. Selain itu dapat memperbesar minat dan motivasi mahasiswa
untuk belajar. Dengan demikian media pembelajaran dengan memanfaatkan program Ulead Video Studio dapat digunakan sebagai media pembelajaran
Discovery Learning .
D. Belajar dan Pembelajaran
1.
Belajar
23
Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sejak lahir, manusia telah mulai melakukan kegiatan belajar untuk
memenuhi kebutuhan dan mengembangkan dirinya. Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan-tindakannya yang berhubungan
dengan belajar. Belajar adalah suatu proses yang dilandasi dengan adanya perubahan
pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil belajar dapat di tunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasan serta perubahan aspek–aspek lain yang ada pada individu yang belajar pada dasarnya adalah proses belajar
tingkah laku berkat adanya pengalaman Sudjana, 2001. Ciri-ciri belajar adalah belajar harus dilakukan dengan sadar dan
memiliki tujuan, harus merupakan pengalaman sendiri dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain, harus merupakan interaksi antara individu dan
lingkungan. Individu aktif bila dihadapkan pada lingkungan tertentu. Keaktifan ini dapat terwujud fasilitas belajar mahasiswa di kampus
mendukung seperti, buku-buku pelajaran, media pembelajaran, dan gedung belajar. Belajar harus mengakibatkan terjadinya perubahan dalam aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik pada diri orang yang belajar, sehingga tingkah laku mahasiswa berubah ke arah yang lebih baik Darsono, 2000.
Dari uraian di atas maka diambil kesimpulan bahwa pembelajaran bertujuan membantu mahasiswa agar memperoleh berbagai pengetahuan,
24
keterampilan, nilai dan norma sebagai pengendali sikap dan perilaku mahasiswa tersebut.
2. Hasil Belajar
Penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada dosen tentang kemajuan mahasiswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan
belajarnya melalui berbagai kegiatan belajar. Selanjutnya, dari informasi tersebut dosen dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan mahasiswa
lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Sudjana, 2001 menegaskan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan pendidikan baik tujuan kurikuler
maupun tujuan instruksional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah,
yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotrik. 3.
Pembelajaran Menurut Sudjana, 2001 pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu
proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses
belajar. Pada tahap berikunya pembelajaran adalah proses pemberian bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam melakukan proses belajar.
Untuk dapat melakukan pembelajaran dengan efektif, seorang dosen harus menyusun perencanaan kegiatan belajar mengajar, melaksanakan
pembelajaran, menilai dan memberikan tindak lanjut dalam kegiatan yang
25
telah di lakukan. Dalam merencanakan kegiatan pembelajaran hendaknya seorang dosen harus berdasarkan pada pendekatan sistem. Dengan
berpedoman dari rencana yang telah di susun, dosen melaksanakan pembelajaran di dalam kelas.
Setelah pembelajaran selesai, dosen di tuntut untuk memberikan evaluasi terhadap pembelajarannya. Maka dari itu evalauasi perlu diadakan
untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Berdasarkan pernyataan di atas maka penulis merumuskan tujuan pembelajaran adalah suatu usaha sadar yang di lakukan oleh dosen untuk
membantu mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar serta memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai dan norma sebagai pengendali
sikap dan perilakunya.
E. Sistem Pengapian Konvensional