OOP Object Oriented Pogramming

Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut terstruktur tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana caramengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri. [8]

2.2.14 Unified Modeling Language UML

Unified Modeling Language UML adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain system perangkat lunak, khususnya system yang dibangun menggunakan pemograman berorientasi objekOO. Definisi ini merupakan definisi yang sederhana. Pada kenyataannya, pendapat orangorang tentang UML berbeda satu sama lain.Hal ini dikarenakan oleh sejarahnya sendiri dan oleh perbedaan persepsi tentang apa yang membuat sebuah proses rancang bangun perangkat lunak efektif.

2.2.14.1 Diagram Use Case

Diagram use case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah system. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna system dengan system itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana system tersebut digunakan Use case merupakan sebuah peranti yang berharga untuk membantu memahami persyaratan fungsional sebuah sistem. Anda harus membuat use case sejak awal. Versi use case yang lebih rinci harus dibuat tepat sebelum mengembangkan use case terebut [9].

2.2.14.2 Diagram Aktivity

Diagram aktivity adalah teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis dan jalur kerja. Dalam beberapa hal diagram ini memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan diagram notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel Diagram activity memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk memilih urutan dalam melakukannya. Dengan kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan-aturan rangkaian dasar yang harus kita ikuti. Hal ini penting untuk pemodelan bisnis karena proes-proses sering muncul secara parallel. Ini juga berguna pada algoritma yan bersamaan, dimana urutan-urutan independen dapat melakukan hal-hal secara paralel [9].

2.2.14.3 Diagram Class

Diagram class adalah diagram UML yang mendeskripsikan jenis – jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Kelas diagram juga menunjukan property dan operasi sebuah kelas dan batasan – batasan yang terdapat dalam hubungan –hubungan objek tersebut. Tahapan dari diagram kelas adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek dan mendapatkan kelas-kelasnya. 2. Mengidentifikasi atribut kelas-kelas. 3. Mulai mengkonstruksikan kamus data. 4. Mengidentifikasi operasi pada kelas-kelas. 5. Mengidentifikasikan hubungan antar kelas dengan menggunakan asosiasi, agregasi, dan inheritance pewarisan. Propeti mewakili fitur-fitur structural dari sebuah class. Sebagai bayangan awal, Anda dapat menganggap properti berhubungan dengan bidang-bidang dalam sebuah class. Realitas sedikit terlihat dalam class ini, seperti yang akan kita lihat, tetapi itu merupakan awal yang masuk akal. Notasi atribut mendeskripsikan property dengan sebaris teks di dalam kotak class tersebut. Bentuk atribut yang sebenarnya adalah: - Name: String [1] = “Untitled”{readOnly} Hanya name yang diperlukan