Tujuan Perancangan Sistem Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Perancangan Prosedur yang Diusulkan

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan penulis buat. Pada tahapan ini sangat penting karena dapat menentukan baik tidaknya sistem baru yang akan penulis buat tersebut. Tahapan ini berisikan tentang pengambaran Diagram Alir Flow Map, Diagram Konteks Context Diagram, DFD Data Flow Diagram, kamus data Data Dictionari, ERD Entity Relational Diagram dan Normalisasi yang berorientasi pada proses dan data dari sistem informasi yang akan penulis usulkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan dalam pengolahan dan penyimpanan data barang. 2. Memudahkan dan mempersingkat waktu dalam pembuatan laporan – laporan penjualan dan pembelian 3. Memudahkan waktu pencarian laporan – laporan penjualan dan pembelian. 4. Membantu mengatasi permasalahan yang sering terjadi khususnya dalam perhitungan transaksi penjualan dan pembelian barang. Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran- sasaran sebagai berikut : 1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah dipergunakan. 2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpan data, metode-metode dan lain sebagainya.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada Toko Adison Sport Shop Center ASSC Sukajadi Bandung ini akan menghasilkan sebuah produk berupa program aplikasi yang dapat menangani pengolahan data seperti data pelanggan, data pemasok, data barang, transaksi penjulan, transaksi pembelian, sistem pembayaran secara terkomputerisasi, pembuatan laporan- laporan yang akan diberikan kepada pemilik toko yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan tidak jauh berbeda dengan prosedur yang telah berjalan sebelumnya, hanya pada prosedur yang diusulkan system penjualan dan pembelian dilakukan terbagi secara bagian dan pemprosesannya lebih terkomputerisasi. Gambaran umum yang terlibat dalam sistem informasi penjualan dan pembelian pada toko Adison Sport Shop Center ASSC Sukajadi Bandung adalah sebagai berikut : Alur Proses Penjualan yang Diusulkan 1. Pelanggan menanyakan daftar barang yang akan dibeli kepada karyawan toko, lalu karyawan toko mengecek daftar barang yang di inginkan. Jika barang yang di inginkan ada, Maka karyawan toko akan menyerahkan pada pelanggan dan juga memberikan nota pembayaran yang nantinya akan diberikan kepada pelanggan untuk melanjutkan transaksi kepada kasir, jika tidak ada karyawan toko akan menangakan kepada bag.gudang. 2. Kemudian bag.gudang akan melakukan pengecekan daftar barang secara komputerisasi, jika tidak ada bag.gudang akan memberitahukan kepada karyawan toko, jika barang tersebut ada maka akan diserahkan kepada karyawan toko untuk diserahkan kepada pelanggan. 3. Berdasarkan daftar barang yang di inginkan, pelanggan yang telah mempunyai nota pembayaran dari karyawan toko akan melanjutkan transaksi kepada kasir, lalu kasir akan menginputkan daftar barang dan jumlah barang untuk melakukan proses penghitungan secara komputerisasi dan proses penyimpanan daftar barang yang telah dijual pada database. 4. Setelah proses penjualan dilakukan, kasir akan mencetak 2 rangkap nota pembelian, yang nantinya akan diserahkan kepada pelanggan 1 rangkap untuk bukti pembelian, dan 1 rangkap lagi untuk diserahkan kepada pemilik toko. Alur proses pembelian yang Diusulkan 1. Berdasarkan pendataan daftar barang yang telah terjual dan disimpan dalam database, bag.gudang melakukan mengecek dengan cara terkomputerisasi untuk mendata barangstok barang yang ada di gudang. Jika persediaan stok barang kurang atau tidak tersedia, maka bag.gudang membuat pesanan barangPurchase Order, yang nantinya akan diserahkan kepada pemilik toko untuk persejutuan pesanan barang. 2. Setelah mendapat pesanan barangPurchase Order dari bag.gudang, pemilik toko menyetujui PO, dan akan diserahkan kembali kepada bag.gudang, untuk langsung memesanan barang kepada pemasoksupplier. 3. Kumudian pemasoksupplier memenuhi daftar pesanan barang dari pemilik toko, lalu membuatkan faktur untuk bukti pembelian pesanan barang kepada bag.gudang dan daftar barang pesanan. 4. Kemudian bag.gudang mengecek terlebih dahulu barang yang telah dipesan, jika barang yang dipesan tidak memenuhi standart jual, maka barang tersebut dinyatakaan barang return yang nantinya akan di kembalikan lagi kepada pemasoksupplier. Jika barang tersebut memenuhi standart, maka bag.gudang melakukan transaksi pembelian dan memberikan faktur pembelian kepada pemilik toko, kemudian bag.gudang melaporkan kepada kasir, data barang pesanan telah masuk. 5. Selanjutnya kasir mencetak laporan pembelian, yang nantinya akan diserahkan kepada pemilik toko.

4.2.3.1. Flow Map

Flow map penjualan yang diusulkan Pemilik Toko Karyawan Toko Bag.gudang Kasir Pelanggan Daftar barang Daftar barang Cek barang Ada ? Ya Daftar barang Tidak Ada ? Laporan penjualan Nota pembayaran Nota penjualan Pengecekan Stok Barang DATA BASE Transaksi Penjualan Mencetak laporan Ya Tidak Data barang sesuai Stok barang kosong Stok barang kosong A1 A2 Laporan penjualan Nota penjualan Nota pembayaran Membuat nota Nota pembayaran Nota pembayaran Gambar 4.7. Flow map penjualan yang diusulkan Flow map Pembelian yang diusulkan Bag.gudang Kasir Pemilik Toko Suppliers Komplit Lap.Stok Barang Komplit Ya Purchase Order Izin PO Pesanan Pesanan Pesanan Faktur dan Barang Pesanan Barang Pesanan Cek Barang Pesanan Sesuai Tidak Tidak Barang Sesuai Ya Data Barang Masuk Data Barang Masuk Faktur Lap.Pembelian Lap.Pembelian A4 A5 A3 Barang Retur A6 Stok limit Purchase Order Pengecekan Stok barang Mencetak PO Mencetak laporan pembelian D at a B a se Input data Barang masuk Lap.Stok Barang Komplit Gambar 4.8. Flow map pembelian yang diusulkan

4.2.3.2. Diagram kontek

Diagram kontek merupakan alat untuk struktur analisis, pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan. Pada diagram kontek ini sistem informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : S.I Penjualan dan Pembelian Toko Adison Sport Shop Center ASSC Pelanggan Pemilik Toko Suplier Daftar_Barang Nota_penjualan Data_Barang_Retur Faktur_Pembelian Faktur_retur_pembelian La p. p en ju al an L ap.P e mbe lian P u rc h as e _O rd er Gambar 4.9. Diagram Kontek Sistem yang diusulkan

4.2.3.3. Data Flow Diagram

Diagram Arus Data DAD atau Data Flow Diagram DFD merupakan gerakan data melalui sebuah sistem, mulai dari masuk sampai ke tujuannya. Arus data dapat juga digambarkan secara sederhana sebagai Input-Proses-Cetak- Simpan. DAD juga merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur structured abakysus abd design. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar disebut dengan top level dan memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih rinci disebut dengan lower level. Diagram DAD yang pertama kali digambarkan adalah level teratas top level dan diagram ini disebut dengan context diagram. Dari context diagram level-0 ini kemudian akan digambar dengan lebih rinci lagi yang disebut overview diagram level-1. Tiap-tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara lebih rinci lagi dan disebut level-2. Tiap-tiap proses di level-2 akan digambarkan kembali dengan lebih rinci lagi dan disebut dengan level-3 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih rinci lagi.

a. DFD Level 1 proses penjualan dan pembelian