data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir
disistem dengan lengkap.
5 Perancangan Basis Data
Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Basis data diakses atau
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS Database Management System. DBMS merupakan perangkat lunak atau
program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database.
a. Normalisas
Normalisasi adalah Suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat enttiti-entiti dan relasi antar
entiti tersebut. Proses pada pengolahan data yang mengakibatkan efek samping yang tidak diharapkan sering disebut istilah anomali yang dapat terjadi akibat inserting,
updating, atau deleting. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk dari normalisasi, yaitu:
1. Bentuk Tidak Normal Unnormal Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan
apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. 2. Bentuk Normal Kesatu 1
st
Normalized Bentuk normal kesatu adalah suatu bentuk dimana data yang dikumpulkan
menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap fieldnya hanya mempunyai satu pengertian.
3. Bentuk Normal Kedua 2
nd
Normalized Bentuk normal ke dua adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat
sebagai beerikut: a. Sudah memenuhi kriteria sebagai bentuk normal pertama
b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer 4. Bentuk Normal Ketiga 3
rd
Normalized Bentuk normal ketiga adalah data telah memenuhi syarat normal kedua dan
semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai hubungan transitif.
b. Tabel relasi
Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Untuk mencatat informasi
maka dibuat tabel sebagai tempat menyimpan dan mengelola data dengan langkah sebagai berikut :
1 Merancang tabel yang akan dibuat 2 Merancang struktur tabel seperti apa
3 Mengatur hubunganrelasi antar tabel satu dengan tabel lain supaya informasinya terpadu.
Dalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap field baris. Field ini ditandai dengan icon bergambar
kunci didepan namanya, baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer Primary Key dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari
kunci primer di dalam tabel yang lain disebut dengan kunci asing. Kunci asing ini tidak perlu bersifat unik dan semua field yang biasa menjadi kunci asing
yang membua sebuah field merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada sebuah tabel.
c. ERD Entity Relationship Diagram