1 Pejabat Lelang Kelas I adalah Pejabat Lelang pegawai Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara, yang berwenang melaksanakan Lelang Eksekusi, Lelang Noneksekusi Wajib dan Lelang Noneksekusi
Sukarela. 2
Pejabat Lelang Kelas II adalah Pejabat Lelang swasta yang berwenang melaksanakan Lelang Non Eksekusi sukarela.
2.7 Tinjauan Tentang Bank Pemerintah
2.7.1 Pengertian Bank Pemerintah
Pengertian bank dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10
Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 selanjutnya disebut Undang-
undang Perbankan 1998, disebutkan bahwa “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
”Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
lagi dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya Kasmir, 2010:2.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk
kredit serta memberikan jasa-jasa bank lainnya dalam rangka menungkatkan taraf hidup rakyat banyak
2.7.2 Bentuk-bentuk Bank Pemerintah
Bank Umum Milik Negara yang terdiri dari: a
Bank Negara Indonesia 1946 BNI 1946 b
Bank Rakyat Indonesia BRI c
Bank Mandiri d
Bank Tabungan Negara BTN
2.7.3 Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan
Asas, fungsi dan tujuan perbankan diatur dalam Bab II Pasal 2, 3 dan 4 Undang-undang Perbankan 1998.
Asas perbankan berdasarkan Pasal 2 Undang-undang Perbankan 1998 disebutkan
bahwa “perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-
hatian”.
Fungsi utama perbankan Indonesia dalam Pasal 3 Undang-undang Perbankan 1998 disebutkan bahwa ”perbankan Indonesia mempunyai fungsi
u tama sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat”.
Sejalan dengan fungsi utama tersebut, tujuan perbankan Indonesia sebagaimana Pasal 4 Undang-
undang Perbankan 1998 adalah “menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.”
2.8 Tijauan Tentang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang