Manfaat Penelitian Kerangka Pikir

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini akan terbagi dalam lima bab yang tersusun sebagai berikut : I. Pendahuluan. Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. II. Tinjauan Pustaka Menguraikan secara ringkas landasan teori yang menjelaskan tentang permasalahan yang akan diteliti. Selain itu, bab ini berisi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, untuk dikaji dan dibandingkan dengan penelitian yang sedang dilakukan, kerangka pikir, serta beberapa hipotesis yang akan diuji dalam penelitian tersebut. III. Metode Penelitian Memuat tentang metode pencarian dan analisis data yang digunakan dalam penelitian, berserta sumber data dan batasan variabel. IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian Menyajikan hasil estimasi data melalui alat analisis yang telah di sediakan. V. Penutup Memuat kesimpulan dan saran setelah melakukan penelitian.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORITIS a.

Teori Aliran Keynesian Pendapatan total merupakan fungsi dari pekerjaan total dalam suatu negara. semakin besar pendapatan nasional semakin besar volume pekerjaan yang dihasilkan, demikian sebaliknya. Volume pekerjaan juga tergantung pada prmintaan efektif.permintaan efektif menentukan tingkat keseimbangan pekerjaan dan pendapatan. Permintaan efektif ditentukan pada titik saat harga permintaan agregat samadengan harga penawaran agregat. Permintaan efektif terdiri dari permintaan konsumsi dan permintaan investasi. Permintaan konsumsi tergantung pada kecenderungan untuk mengkonsumsi. Kecenderungan untuk mengkonsumsi tidak meningkat secepat kenaikan pendapatan.jurang antara pendapatan dan konsumsi dapat dijembatani oleh investasi. Jika volume investasi yang diperlukan tidak terpenuhi maka harga permintaan agregat akan turun, lebih rendah dari tingkat penawaran agregat Jhingan, 2012:134-135. Volume investasi tergantung pada efisiensi marginal dari modal dan suku bunga. Efisiensi marginal dari modal merupakan tingkat hasil yang diharapkan dari aktiva modal baru. Bilamana harapan laba tinggi, perusahaan menginvestasi lebih besar, suku bunga yang merupakan faktor lainnya dari investasi, tergantung pada kuantitas. Sekarang investasi dapat dinaikan mealui peningkatan efisiensi marginal dari modal atau penurunan suku bunga. Walaupun biasanya kenaikan investasi menyebabkan kenaikan pekerjaan, ini bisa tidak terjadi pada waktu yang sama kecenderungan untuk mengkonsumsi turun. Sebaliknya, naiknya kecenderungan mengkonsumsi dapat menaikkan pekerjaan tanpa kenaikan pada investasi Jhingan, 2012: 135. Dibawah ini merupakan asumsi dasar dari teroi keynes: 1. Pengangguran skill. Teori keynes didasarkanpada adanya pengangguran skill yang terjadi selama depresi, pengangguran ini didebabkan oleh menurunnya permintaan efektif dan pengangguran ini dapat dihilangkan dengan menaikkan tingkat permintaan efektif. 2. Analisis periode jangka pendek 3. Teori keynes didasarkan pada asumsi ekonomi tertutup 4. Teori keynes mengasumsikan adanya penawaran-lebih faktor komplementer, faktor tenaga kerja dan sumber pelengkap lainnya dalam perekonomian. 5. Tenaga kerja dan modal secara serempak menganggur. Teori Keynes didasarkan oleh tiga kategori pengeluaran, pengeluaran tersebut antara lain: 1. Pengeluaran konsumsi: belanja rumah tangga atas barang dan jasa konsumen 2. Investasi swasta dalam negri bruto: belanja perusahaan dan rumah tangga atas modal baru, seperti pabrik, peralatan, persediaan, dan struktur perumahan baru. 3. Konsumsi dan investasi bruto pemerintah. Pendekatan pengeluaran menghitung PDB dengan menjumlahkan ketiga komponen tersebut Casefair, 2006:24-25. Lalu komponen tersebut lalu diubah dalam bentuk persamaan yaitu: