Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Berbasis Pendidikan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL

digunakan, termasuk tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas.

1.5.4 Model Pembelajaran Investigasi Kelompok

Menurut Sharan, sebagaimana dikutip oleh Slavin 2010: 24, Group Investigation atau Investigasi Kelompok merupakan perencanaan pengaturan kelas yang umum dimana para peserta didik bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan kooperatif. Slavin 2010: 24-25 memaparkan mengenai model pembelajaran Group Investigation atau Investigasi Kelompok sebagai model pembelajaran yang membebaskan peserta didik membentuk kelompoknya sendiri yang anggotanya terdiri dari dua sampai enam orang anggota. Kemudian mereka memilih topik- topik dari materi yang dipelajari oleh seluruh kelas, membagi topik-topik ini menjadi tugas-tugas kelompok, dan melakukan kegiatan yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan laporan kelompok, kemudian tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di hadapan seluruh kelas.

1.5.5 Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Berbasis Pendidikan

Karakter Model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter adalah pembelajaran yang diawali dengan menggunakan model pembelajaran Investigasi Kelompok untuk perencanaan pengaturan kelas yang umum dimana para peserta didik bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan kooperatif. Kemudian peserta didik diberikan contoh-contoh dan penerapan nilai karakter dalam pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran model Investigasi Kelompok, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabatkomunikasi, menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Melalui model pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk peserta didik yang mampu bersaing secara jujur, toleransi, beretika, bermoral, sopan santun dan dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan baik. Dalam penelitian ini model pembelajaran Investigasi Kelompok berbasis pendidikan karakter akan diterapkan pada kelas eksperimen II kelas eksperimen.

1.5.6 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL

Menurut Suyitno 2004: 32, model pembelajaran CTL merupakan model pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Tujuh langkah yang perlu ditempuh guru dalam model pembelajaran CTL yaitu 1 konstruktivisme constructivism, 2 bertanya questioning, 3 menemukan inquiry, 4 masyarakat belajar learning community, 5 pemodelan modelling, 6 refleksi reflection, dan 7 penilaian sebenarnya authentic assessment.

1.5.7 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL

Berbasis Pendidikan Karakter Model pembelajaran CTL berbasis pendidikan karakter adalah model pembelajaran CTL dengan tujuh langkah kemudian diberikan contoh-contoh dan penerapan nilai karakter dalam pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran model CTL, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabatkomunikasi, menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Melalui model pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran CTL berbasis pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk peserta didik yang mampu bersaing secara jujur, toleransi, beretika, bermoral, sopan santun dan dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan baik. Dalam penelitian ini model pembelajaran CTL berbasis pendidikan karakter akan diterapkan pada kelas eksperimen I kelas kontrol.

1.5.8 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CPS BERBASIS HOA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 21 296

PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TAPPS BERBANTUAN KARTU PERMASALAHAN KELAS VII PADA MATERI SEGIEMPAT

3 95 456

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT

2 11 301

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

Efektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran TAI dengan Pendekatan Keterampilan Metakognitif Berbantuan Alat Peraga terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII pada Materi Segiempat.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MTS N LASEM, REMBANG KELAS VII SEMESTER 2 PADA MATERI POKOK SEGITIGA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 2

Keefektifan Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII Semester II SMP Negeri 8 Batang Pada Materi Pokok Segiempat Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII MTs Negeri Petarukan pada Materi Pokok Segiempat melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.

0 0 1