HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI 2010- DESEMBER 2010

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang
ada di Indonesia maupun di beberapa Negara yang ada di dunia. Semakin
meningkatnya populasi usia lanjut maka jumlah pasien dengan hipertensi
kemungkinan besar juga akan bertambah. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan
kasus hipertensi terutama di Negara berkembang dari sejumlah 639 juta kasus di
tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini
didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk
saat ini. Prevalensi hipertensi di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2007 berkisar 30% dengan insiden komplikasi penyakit
kardiovaskular lebih banyak pada perempuan (52%) dibandingkan pria (48%)
(Armilawaty,2007).
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang penting terjadinya
aterosklerosis, terutama

penyakit


jantung koroner (PJK)

dan penyakit

serebrovaskuler, resiko meningkat secara progresif dengan naiknya tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan Framingham menyatakan, insidensi PJK pada laki-laki
usia pertengahan dengan tekanan darah melebihi 160/95 mmHg adalah lebih dari
lima kali daripada laki-laki dengan tekanan 140/90 mmHg atau kurang (Biermann,
2000).
Penelitian Framingham yang dilakukan selama 18 tahun dengan insiden
tahunan empat jenis morbiditas kardiovaskular menurun keadaan tekanan darah
pada tiap pemeriksaan dua kali setahun dalam kohort dari wanita dan pria berusia

2

45 sampai 74 tahun. Dengan jumlah pasien sebanyak 1249, sebanyak 58,57%
menderita PJK dengan jumlah 744 orang, 239 wanita dan 505 pria. PJK pada
wanita dengan tekanan 160/95 mmHg sebanyak 53,97%,
dan untuk PJK pada laki-laki dengan tekanan 160/95 mmHg
sebanyak 48,71% (Kaplan, 2006).

Komplikasi terhadap jantung akibat hipertensi yang paling sering terjadi
adalah kegagalan ventrikel kiri, PJK seperti angina pektoris dan miokard infark.
Dari beberapa penelitian didapatkan ±50% penderita miokard infark menderita
hipertensi (Djohan, 2004). Sekitar separuh kematian akibat hipertensi disebabkan
oleh infark miokardium (Brown, 2006)
Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu diagnosis rawat inap
tersering dinegara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) pada IMA adalah 30%
dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum pasien mencapai Rumah
Sakit. Walaupun laju mortalitas menurun sebesar 30% dalam 2 dekade terakhir,
sekitar 1 di antara 25 pasien tetap hidup pada perawatan awal, meninggal dalam
tahun pertama setelah IMA (Alwi, 2006).
Karena hipertensi merupakan silent killer yang berbahaya dengan
komplikasinya, peneliti memilih IMA karena merupakan penyakit dengan
serangan akut mematikan. Peneliti memilih Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
karena berdasarkan data yang didapat dari survei pendahuluan menyatakan bahwa
selama tiga tahun terakhir prevalensi hipertensi dan IMA mengalami peningkatan.
Peningkatan hipertensi dari tahun 2008-2010 yaitu 8493, 11947, 15036 sedangkan

3


IMA meningkat dari 32, 42, 68. Maka sesuai data diatas, peneliti ingin melakukan
penelitian mengenai hubungan derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard
akut.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka rumusan masalah
ini adalah: “Adakah hubungan antara derajat hipertensi dengan terjadinya
infark miokard akut?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan umum
Mengetahui hubungan antara derajat hipertensi dengan terjadinya
infark miokard akut

1.3.2

Tujuan khusus
1. Mengetahui

distribusi usia dan jenis kelamin pada pasien


hipertensi
2. Mengetahui distribusi penderita menurut derajat hipertensi yang
disertai infark miokard akut
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Manfaat klinis
Dengan adanya penelitian ini, dapat diketahui bahwa terdapat
hubungan antara derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut,
sehingga diharapkan nantinya hasil dari penelitian ini dapat dijadikan
sebagai masukan untuk instansi kesehatan dalam pencegahan terjadinya
infark miokard akut dengan cara mengendalikan hipertensi

4

1.4.2

Manfaat akademik
Sebagai bahan informasi bagi peneliti yang akan melakukan

penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian tersebut.

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA
INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG
PERIODE JANUARI 2010- DESEMBER 2010

Oleh :
RACHMAD RAMADHANUL KARIM
07020013

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN
TERJADINYA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG

PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
RACHMAD RAMADHANUL KARIM
07020013

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal 25 Juli 2011

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran

Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes.

ii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Rachmad Ramadhanul Karim
telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji
pada tanggal 25 Juli 2011

Tim Penguji

dr. Isbandiyah, Sp.PD

, Ketua

dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP


, Anggota

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG

, Anggota

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan
ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir dengan judul “Hubungan
Antara Derajat Hipertensi Dengan Terjadinya Infark Miokard Akut di RSUD
Jombang Periode Januari 2010 sampai Desember 2010”.
Proposal tugas akhir ini bukan semata-mata digunakan untuk memenuhi tugas
sebagaimana untuk pelengkap SKS yang akan di tempuh, tetapi lebih dari itu
diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penulisan tugas akhir. Selain itu penulis
berharap proposal penelitian ini dapat dijadikan sebagai wacana pengembangan ilmu
pengetahuan yang akan datang.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasalam.
Dalam menyelesaikan penulisan proposal tugas akhir ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati M. Kes selaku dekan fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
2. dr. Meddy Setiawan Sp. PD selaku pembantu dekan I fakultas kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
3. dr. Isbandiyah Sp. PD sebagai pembimbing pertama yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun serta membimbing penulis dengan tulus ikhlas
walaupun kesibukanya yang sangat padat.

iv

4. dr. Rubi Riana Asparini Sp. BP sebagai pembimbing kedua yang telah
memberikan masukan dan saran membangun untuk perbaikan penulisan tugas
akhir ini dengan sabar walaupun kesibukannya sangat padat.
5. dr. Kusuma Andriana Sp. OG selaku dosen wali dan penguji yang telah
merelakan waktu untuk membaca, mengoreksi, serta memberikan kritik dan saran
yang sangat besar perannya dalam perbaikan tugas akhir ini.

6. dr. Djaka atas waktunya dan kesediaannya memberikan masukan-masukan untuk
terlaksananya penelitian ini.
7. Ayahanda noer hasjim yang selalu mendoakan, mendukung, memotivasi,
semangat atas karir ananda dan selalu memberikan kasih dan sayangnya
8. Ibunda indah laillul murroh yang selalu mendoakan, mendukung, memotivasi,
semangat atas karir ananda dan selalu memberikan kasih dan sayangnya
9. Adik-adikku (Fifi, Riki, Ilmi, Nova) yang selalu mendukung penulis dalam
menempuh karir, semoga kita selalu menjadi anggota keluarga yang bahagia
10. Dyah nisma purboningtyas terimakasih atas segala dorongan semangat, motivasi,
doa, dan bantuan dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
11. Sahabat – sahabat Ulat bobo ( Bella, Kajol, Cimut, Rizka, Rezky) yang selalu
membantu, menemani dan memberikan semangat. Sumpek bareng seneng bareng.
12. Rekan-rekan sejawat angkatan 2007 terimakasih atas dukung, semangat, dan
saran

v

13. Staf Tata Usaha FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, mas Didit, mas
Faisol) dan Staf Laboratorium FK UMM (Mbak Fadila, Mbak Emi, Mbak Tya,
Mbak Fat)
14. Seluruh staf tata usaha fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
atas bantuannya mengurus persiapan ujian proposal tugas akhir
15. Kepala RSUD Jombang dan staf rekam medik, atas ijin yang diberikan untuk
mengambil data penelitian yang dibutuhkan.
16. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis akhir ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu.

Proposal

tugas

akhir

ini

dibuat

oleh

penulis

yang

memahami

ketidaksempurnaan dirinya sebagai manusia yang penuh kesalahan dan kebenaran
hanyalah dari Allah SWT, oleh karenanya penulis memohon maaf dan kritik serta
saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Malang, januari 2010

Penulis

vi

ABSTRAK
Karim, Rachmad Ramadhanul, 2011. Hubungan derajat hipertensi dengan terjadinya
infark miokard akut di RSUD Jombang periode Januari – Desember 2010,
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (I)
Isbandiyah (II) Ruby Riana Asparini

Latar Belakang : Hipertensi merupakan faktor resiko yang penting terjadinya
aterosklerosis, terutama PJK dan penyakit serebrovaskuler, resiko ini meningkat
secara progresif dengan naiknya tekanan darah. Komplikasi terhadap jantung akibat
hipertensi yang paling sering adalah kegagalan ventrikel kiri, PJK seperti angina
pektoris dan infark miokard. 50% penderita infark miokard menderita hipertensi.
Tujuan: Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan derajat hipertensi dengan
terjadinya infark miokard akut di RSUD Jombang periode Januari – Desember 2010.
Metode : Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah
pasien hipertensi di RSUD Jombang periode Januari 2010- Desember 2010. Besar
sampel 97 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Dilakukan uji
hipotesis Chi Square untuk menentukan hubungan antar variabel.
Hasil Penelitian : Hasil uji Chi Square didapatkan hubungan antara derajat
hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut yang ditunjukkan dengan nilai
signifikan (p) 0,039
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat hipertensi dengan
terjadinya infark miokard akut
Kata Kunci : Derajat Hipertensi, Infark Miokard Akut

vii

ABSTRACT
Karim, Rachmad Ramadhanul 2011. The correlation between hypertension degree
and acute myocardial infarction in Jombang Public hospital, period January December 2010, Thesis, Faculty of Medical Science, University of
Muhammadiyah Malang, Advisors: (I) Isbandiyah (II) Ruby Riana Asparini

Background : Hypertension is an important risk factor for the occurrence
aterosklerosis disease, especially CHD and cerebrovascular disease, this risk
increases progressively with increasing blood pressure. The most common of cardiac
complications caused by hypertension are left ventricular failure, CHD such as angina
pectoris and myocardial infarction. It can be said that 50% of patients suffering from
hypertension, myocardial infarction.
Purpose : To investigate the correlation between hypertension degree and acute
myocardial infarction in Jombang Public Hospital, Period January – December 2010.
Methods : Analytical observation with cross sectional approach. The population is
hypertensive patients in Jombang Public Hospital period January 2010 - December
2010.Samples were 97 people, taken by simple random sampling technique. Chi
square hypothesis test was employed to determine the correlation among variables.
Result : The result of chi-square test showed a correlation between hypertension
degree with the occurrence of acute myocardial infarction with significant value (p)
0.039.
Conclusion : There was a significant correlation between the degree of hypertension
with the occurrence of acute myocardial infarction.in Jombang Public Hospital,
period January - December 2010
Key word : Hypertension degree, Acute Myocardial Infarcion

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGUJIAN.......... ....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv
ABSTRAK....... .. ............................................................................................................. vii
ABSTRACT........ .............................................................................................................. viii
DAFTAR ISI.... ............................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3
1.4.1 Manfaat Klinik ..................................................................................... 3
1.4.2 Manfaat Akademik ............................................................................... 4

ix

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 5
2.1 Hipertensi ...................................................................................................... 5
2.1.1 Definisi ................................................................................................. 5
2.1.2 Klasifikasi ............................................................................................ 5
2.1.3 Epidemiologi ........................................................................................ 6
2.1.4 Etiologi dan Faktor Risiko ................................................................... 7
2.1.5 Patofisiologi ......................................................................................... 9
2.1.6 Penatalaksanaan ................................................................................... 14
2.1.7 Komplikasi ........................................................................................... 16
2.2 Infark Miokard Akut ..................................................................................... 17
2.2.1 Definisi ................................................................................................. 17
2.2.2 Epidemiologi ........................................................................................ 17
2.2.3 Faktor Risiko ........................................................................................ 18
2.2.4 Patofisiologi ......................................................................................... 19
2.2.5 Hipertensi Sebagai Risiko Infark Miokard Akut ................................. 20
2.2.6 Kriteria Infark Miokard Akut ............................................................... 22
2.2.7 Gejala Klinis......................................................................................... 23
2.2.8 Perjalanan Penyakit dan Prognosis ...................................................... 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ................................................... 26
3.1 Kerangka Konsep .......................................................................................... 26
3.2 Hipotesis ........................................................................................................ 27

x

BAB 4 METODOLOGI ................................................................................................ 28
4.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 28
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 28
4.3 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 28
4.3.1 Populasi ................................................................................................ 28
4.3.2 Sampel .................................................................................................. 28
4.3.3 Kriteria Inklusi ..................................................................................... 29
4.3.4 Kriteria Eksklusi................................................................................... 29
4.4 Variabel Penelitian ........................................................................................ 29
4.4.1 Variabel Bebas ..................................................................................... 29
4.4.2 Variabel Tergantung............................................................................. 29
4.5 Definisi Operasional...................................................................................... 29
4.6 Instrumen Penelitian...................................................................................... 30
4.7 Prosedur Penelitian........................................................................................ 30
4.8 Analisa Data .................................................................................................. 30
4.9 Alur Penelitian .............................................................................................. 31
BAB 5 HASIL PENELITIAN ...................................................................................... 32
5.1 Deskripsi Krakteristik Sampel Penelitian ..................................................... 32
5.1.1 Usia Sampel Penelitian ........................................................................ 32
5.1.2 Jenis Kelamin Sampel Penelitian ......................................................... 33
5.1.3 Derajat Hipertensi yang disertai IMA Sampel Penelitian .................... 33

xi

5.2 Tabulasi Silang Antara Derajat Hipertensi dengan Terjadinya IMA ............ 34
5.3 Hubungan Antara Derajat Hipertensi dengan Terjadinya IMA .................... 35
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................................ 36
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 40
7.1 Kesimpulan ................................................................................................... 40
7.2 Saran.............................................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 41
LAMPIRAN...... ............................................................................................................. 44

xii

DAFTAR TABEL

2.1.

Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC 7 ................................................................ 6

5.1

Hasil Tabulasi Silang Antara Derajat Hipertensi dengan Terjadinya IMA ........ 40

5.2

Hasil Analisis Chi Square ................................................................................... 40

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1.

Patofisiologi Terjadinya Hipertensi .................................................................... 12

2.2.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Pengendalian Tekanan Darah ............... 14

2.3.

Perjalanan Alamiah Hipertensi yang Tidak Dikendali........................................ 15

5.1

Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ................................................................... 32

5.2

Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................... 33

5.3

Dsitribusi Sampel Menurut Derajat Hipertensi yang disertai IMA .................... 34

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ACE

: Angiotensin I Converting Enzym

ADH

: Anti Diuretic Hormon

Ath

: Aterosklerosis

CABG

: Coronary artrey bypass graft

DASH

: Dietary Approaches to Stop Hypertension

EKG

: Elektrokardiografi

ET-1

: Endotelin-1

GP1

: Prostaglandin

K+

: Kalium

IMA

: Infark Miokard Akut

JNC 7

: Joint Comitte on Prevention Detection and Treatment of High
Pressure 7

LAD

: Leukocyte Adhesion Defect

mmHg

: mimlimeter Hydragyrum

Na+

: Natrium

NO

: Nitrit Oxside

PGI2

: Prostasiklin

PJK

: Penyakit Jantung Koroner

PTCA

: Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty

RCA

: Right Coronary Artery

sel JG

: Sel-Sel Jukstaglomerular
xv

TD

: Tekanan Darah

TDS

: Tekanan Darah Sistolik

TDD

: Tekanan Darah Diastolik

tPA

: Tissue Plasminogen Activator

TXA2

: Tromboksan A2

Vwf

: Von Willebrand Factor
:

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Data Rekam Medik................................................................................. 45
LAMPIRAN 2 SPSS ....................................................................................................... 48

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Alwi I, 2006, Infark Miokard Akut, In: Sudoyo AW, Setyoabadi B, Alwi I, et all,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3, Edisi Ke-empat, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, hal. 1615-1625.
Anggraini, Ade, Dian, dkk, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Puskesmas Bongkinang Periode
Januari sampai Juni 2008, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Hal: Bab I,
Bab II (Http://yayanaksiyar.files.ordpress.com). Diakses 13 maret 20011
Armilawaty, Amalia H, Amirudin R, 2007, Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam
Kajian Epidemiologi, Bgaian Epidemiologi FKM Unhas, Makassar.
.
Biermann EL, 2000, Aterosklerosis & Bentuk Aterosklerosis Lainnya, In: Isselbacher
KJ, Braunwald E, Wilson JD, dkk, Horison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit
Dalam, Edisi 13, Volume 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta hal.
1244-1256
Brown CT, 2006, Penyakit Aterosklerotik Koroner, In : Price SA, Wilson LM
Patofisiologi, edisi VI, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. hal. 583
Chobanian AV, Bakris BL, Black HR, 2003, The Sevent Report of The Joint National
Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure: National High Blood Pressure Education Program Coordinating
Committee,JAMA, pp. 2560-2570.
Djohan
TBA,
2004,
Penyakit
Jantung
Koroner
dan
Hipertensi.
http://libbraryusu.ac.id/dowmlod/fk/kardiologi.Djohan%10Tbahrinwar.pdf.
Diakses 31 maret 2011
Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM, et al, 2005, Penyakit Jantung koroner, In : Gray
HH, Dawkins KD, Morgan JM, et al, Lecture Notes Kardiologi, Edisi keempat, Airlangga, Jakarta.hal. 135-150
Guyton, Hall, 208, Peran Ginjal yang Dominan Dalam Pengaturan Tekanan Arteri
Jangka Panjang dan Dalam Hipertensi : Sistem yang terintegrasi Untuk
pengaturan Tekanan, In : Guyton, Hall, Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC,
Jakarta, hal. 233-235
Harun S, 2004, Infark Miokard Akut, In: Noer S, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid I, Edisi III, EGC, Jakarta, hal. 1089-1108.

xviii

Irmalita, 2001, Infark Miokard Akut, In : Rilantono LI, Baraas F, Karo SK, et all,
Buku Ajar Kardiologi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. hal.173-184
Jaffe, Miller AS, Miller WL, 2002, Acute Myocardial Infiltration, In: Crawford MH,
Current Diagnosis & Treatment in Cardiology, 2nd Ed, McGraw-Hill/Appleton
& Lange, Arizona. pp. 57-88
JNC 7, 2003, Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of high Blood
Pressure, pp. 8-12, http//nhlbi.nih.gov, diakses 3 maret 2010
Kabo P, 2008, Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner: Kesaksian
Seorang Ahli Jantung dan Ahli Obat, PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta
Kaplan

NM, 2006, Primary Hypertension: Pathogenesis, Mechanisme of
Hypertension with Obesity in: Kaplan’s Clinical Hypertension 9th edn,
Philadelphia, Lippincott W, USA.

Nuovo J, 2005, Ischemic Heart Disease, In: Taylor RB, Taylor’s Cardiovaskular
Disease A Handbook, Springer Science, Oregon, pp.23-51.
Pasternak RC, Braunwald E, 2002, Infark Miokard Akut, In : Isselbacher KJ,
Braunwald E, Wilson JD, et al, Harrison Prinsip-Prinsip Penyakit Dalam, 13rd
edn, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal.1201-1213.
Rubenstein D, Wayne D, Bradley J, 2007, Penyakit Kardiovaskular, In: Rubenstein
D, Wayne D, Bradley J, Lecture Notes Kedokteran Klinis, edisi 6, Penerbit
Erlangga, Surabaya. hal. 299-300
Silbernagl, Lang S, Lang F, 2007, Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi, Penerbit
Buku Kedokteran, EGC, Jakarta. hal. 208-212
Soeharto I, 2004, Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak dan
Kolesterol, Edisi kedua, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Soesanto AM, 2001, Reaktivitas Kardiovaskuler Individu Normotensi dari Orangtua
Hiprtensi Primer Jurnal Kardiologi Indonesia, XXX, hal: 166-167
Susalit E, dkk, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, edisi III, balai penerbit
FKUI, Jakarta. hal.590-599
Topol, Werf EJ, Werf FJ, 2007, Acute Myocardial Infarction: Early Diagnosis and
Management, In: Topol, Werf EJ, Textbook Of Cardiovascular Medicine, 3rd
Edition, Lippincott Williams & Wilkins, USA, pp.281-302

xix

Wade A, Hwheir DN, Cameran A, 2009, Using a Problem Detection Stud (PDS) to
Identity and Compare Health Care Privider and Consumer Views of
Antihypertensive Therapy, Journal of Humn Hypertension, Jun Vol 1 issue,
pp.397
Williams HG, 2000, Penyakit Vaskular Hipertensif, In: Isselbacher KJ, Braunwald E,
Wilson JD, dkk, Horison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13,
Volume 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. hal. 1256-1271
Yogianto M, 2006, Hipertensi Primer, In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I, Edisi IV, Pusat Penerbit FKUI, Jakarta, hal: 610-614
Yundini, 2006, Faktor Risiko Hiperte

xx

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN MOLA HIDATIDOSA KOMPLIT DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI 2009 - DESEMBER 2010

0 25 49

HUBUNGAN ANTARA KADAR UREUM DENGAN TERJADINYA SINDROM UREMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009

0 26 21

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN DERAJAT PROTEINURIA KUALITATIF PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI RSUD KAB. JOMBANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2007

0 4 2

PROFIL PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2011

0 9 21

HUBUNGAN ANTARA KENDALI GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TERJADINYA KEMATIAN AKIBAT INFARK MIOKARD AKUT ( IMA ) DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANGPERIODE JANUARI – DESEMBER 2008

1 7 1

HUBUNGAN ANTARA ANGKA LEUKOSIT DENGAN ANGKA KEMATIAN PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD DR. Hubungan Antara Angka Leukosit Dengan AngkaKematian Penderita Infark Miokard Akut Di Rsud Dr. Moewardi Pada Tahun 2012.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA ANGKA LEUKOSIT DENGAN ANGKA KEMATIAN PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD DR. Hubungan Antara Angka Leukosit Dengan AngkaKematian Penderita Infark Miokard Akut Di Rsud Dr. Moewardi Pada Tahun 2012.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA STROKE ISKEMIK DENGAN INFARK MIOKARD DI RSUD DR. MOEWARDI Hubungan antara Stroke Iskemik dengan Infark Miokard di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 15

Profil Lipid Penderita Infark Miokard Akut Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2004 - Desember 2005.

0 6 24

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEGAWATDARURAT INFARK MIOKARD AKUT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI RUANG INTENSIF RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010 Widodo

0 0 10