25
BAB III METODE PENELITIAN
1.5 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2008:15, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme yang biasanya digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif alamiah digunakan oleh peneliti yang berperan sebagai instrumen kunci. Desain penelitian ini digunakan
untuk menggambarkan secara menyeluruh tentang bentuk, fungsi, dan makna ungkapan larangan. Hal ini sejalan dengan pendapat Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2002:3 yang
menyatakan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan
kata lain, penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang mengamati dan menganalisis karakter tokoh yang muncul pada serial ketoprak di daerah Pati.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis karakter Andharante dalam serial ketoprak Syeh Jangkung lakon Andharante, kemudian menggambarkan atau melukiskannya sebagaimana
adanya dan mendeskripsikan hubungan antartokoh dalam ketoprak serial Andharante. Dalam konteks pendekatan di dalam pengkajian sastra, pendekatan ini menggunakan
pendekatan objektif. Menurut Ratna 2004: 44-46, pendekatan objektif memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur yang dikenal dengan analisis intrinsik. Konsekuensi logis yang
ditimbulkan adalah mengabaikan bahkan menolak segala unsur ekstrinsik, seperti aspek historis, sosiologis, politis, dan unsur-unsur sosiokultural lainnya, termasuk biografi. Oleh karena itulah
pendekatan objektif juga disebut analisis otonomi, analisis egocentric, pembacaan mikroskopi. Pemahaman dipusatkan pada analisis terhadap unsur-unsur dalam dengan mempertimbangkan
keterjalinan antarunsur di satu pihak, dan unsur-unsur totalitas di pihak lain.
1.6 Objek Penelitian