Media PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SMP NEGERI 2 TONJONG KABUPATEN BREBES

15

2.3 Media

2.3.1 Pengertian media Media berasal dari bahasa latin medius merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar, secara khusus media diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesandari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran terjadi Sadiman, Arief S, 2006 : 7 Pengertian media mengarah kepada sesuatu yang mengantar atau meneruskan pesan antara sumber pemberi pesan kepada penerima pesan. Sadiman 2008:83 media adalah perangkat lunak yang berisi pesan informasi pendidikan yang lazimnya disajikan dengan menggunakan peralatan Media dapat menunjang prosas belajar mengajar, dimana kehadirannya diharapkan dapat diperoleh hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa alasan mengapa media dapat menunjang proses belajar. Menurut Sudjana 2007 : 2 alasan pertama berkenaan dengan manfaat media dalam proses belajar siswa antara lain: 2.3.1.1 Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar 2.3.1.2 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah dimengerti oleh siswa. Dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik 16 2.3.1.3 Metode mengajar akaan lebih bervariasi, tidak semata-mata penuturan verbal oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap mata pelajaran. 2.3.1.4 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga melakukan aktifitas lain seperti, mengamati melakukan mendemonstrasikan dan lain-lain Alasan kedua media dapat menunjang proses dan meningkatkan hasil belajar adalah berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan dimulai dari, dimulai dari berpikir kongkret menuju ke berfikir abstrak, dimulai dari cara berfikir sederhana hingga cara berfikir kompleks, penggunaan media erat hubungannya dengan tahapan berfikir tersebut sebab melalui media hal yang abstrak dapat di kongkretkan dan hal-hal kompleks dapat disederhanakan Sudjana, 2007 : 3

2.4 Internet