Kesalahan Struktur Frasa Salah Karena Berlebihan Penggunaan Preposisi yang Tidak Tepat

Tarigan dan Lilis 1997:197 menyatakan bahwa kesalahan berbahasa dalam tataran frasa sering dijumpai dalam bahasa lisan dan bahasa tulis. Kesalahan berbahasa tataran frasa dapat disebabkan oleh berbagai hal. Ada kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh pengaruh bahasa Indonesia, salah susunan, berlebihan atau mubadzir, penggunaan kata depan yang tidak tepat, dan salah pengulangan. Ada pula kesalahan berbahasa tataran frasa yang disebabkan oleh penambahan kata tertentu pada frasa yang unsurnya tak terpisahkan. Sebaliknya ada juga kesalahan dalam tataran frasa yang disebabkan oleh penghilangan kata tertentu yang menghubungkan bagian-bagian frasa.

2.2.3.1 Kesalahan Struktur Frasa

Kesalahan berbahasa tataran frasa dapat juga disebabkan oleh kesalahan struktur frasa. Frasa yang seharusnya bersusunan AB dibalik menjadi BA sehingga menjadi frasa yang salah. Berikut ini wujud kesalahan berbahasa tataran frasa yang disebabkan karena kesalahan struktur frasa. 1 Pak Wahyu yaiku guru basa Jawaku ing SMP Negeri 30 Semarang. ‘Pak Wahyu adalah guru bahasa Jawaku di SMP Negeri 30 Semarang. Data 4 Dalam kalimat 1 mengalami kesalahan berbahasa, karena frasa susunannya terbalik. Kalimat tersebut jika disusun menjadi kalimat yang benar menjadi berikut ini. 1a Pak Wahyu yaiku guru basa Jawaku ing SMP Negeri 30 Semarang. ‘Pak Wahyu adalah guruku bahasa Jawa di SMP Negeri 30 Semarang.

2.2.3.2 Salah Karena Berlebihan

Kesalahan berbahasa dalam bidang frasa dapat juga disebabkan oleh penggunaan kata yang berlebihan. Dipandang dari segi efisiensi bahasa maka kesalahan berbahasa seperti ini benar-benar tidak ekonomis dan mubadzir. Hal ini terjadi karena pemakai bahasa menggunakan dua kata yang maknanya sama atau hampir bersamaan dalam satu konstruksi frasa. Berikut adalah wujud kesalahan berbahasa tataran frasa yang disebabkan karena berlebihan atau mubazir. 3 Aku diutus pak guru maju mengarep maca geguritan. ‘Aku diperintah pak guru maju ke depan membaca puisi. Data 5 Dalam kalimat 2 mengalami kesalahan berbahasa karena penggunaan frasa maju mengarep yang berlebihan. Kalimat tersebut jika disusun menjadi kalimat yang benar menjadi berikut ini. 2a Aku diutus pak guru maju maca geguritan. ‘Aku diperintah pak guru maju membaca geguritan.

2.2.3.3 Penggunaan Preposisi yang Tidak Tepat

Pemakaian kata depan tertentu dalam frasa berkata depan sering tidak tepat. Akibatnya adalah frasa berkata depan tidak tepat. Hal ini biasanya terjadi pada frasa kata depan keterangan waktu atau frasa preposisional. Berikut adalah wujud kesalahan berbahasa tataran frasa yang disebabkan oleh penggunaan frasa berkata depan tidak tepat. 4 Ing preinan aku mlaku-mlaku menyang lawang sewu. ‘Diliburan aku jalan-jalan ke lawang sewu. Data 1 Dalam kalimat 3 mengalami kesalahan berbahasa, karena pemakaian frasa berkata depan ing preinan yang tidak tepat. Kalimat tersebut jika disusun menjadi kalimat yang benar menjadi berikut ini. 3a Nalika preinan aku mlaku-mlaku menyang lawang sewu. ‘Ketika liburan aku jalan-jalan ke lawang sewu.

2.2.3.4 Salah Pengulangan

Dokumen yang terkait

KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VI SD AL-KAUTSAR BANDARLAMPUNG

5 30 107

Kesalahan Berbahasa Jawa Tataran Morfologi pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bantarkawung

0 12 67

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN MORFOLOGI PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 40 MEDAN.

1 20 27

KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN PENULISAN BAHASA PETUNJUK SISWA KELAS VIII SMP N 2 Kesalahan Penggunaan Konjungsi pada Karangan Penulisan Bahasa Petunjuk Siswa Kelas Viii SMP N 2 Gatak.

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 GODONG Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Bidang Morfologi Pada Karangan Siswa Kelas Vii G SMP Negeri 1 Godong.

1 4 14

KESALAHAN PEMILIHAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWAKELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Kesalahan Pemilihan Kata Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 15

VARIASI KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMPN 13 MAGELANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 1

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENGGUNAAN UNGGAH-UNGGUH BASA DALAM WACANA DIALOG KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA JURNAL

0 2 15

ANALISIS KESALAHAN PADA TATARAN SINTAKSIS DAN ORTOGRAFI DALAM TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA ANALISIS KESALAHAN PADA TATARAN SINTAKSIS DAN ORTOGRAFI DALAM TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA ANALISIS KESALAHAN PADA TAT

1 34 188

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENGGUNAAN UNGGAH-UNGGUH BASA DALAM WACANA DIALOG KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA

0 0 18