Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

SLB Negeri Jepara, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data pendukung yang dalam penelitian ini yaitu siswa bagian B tunarungu dan C tunagrahita, kepala sekolah SLB Negeri Jepara dan orang tua siswa.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Adapun penjelasan kedua instrumen tersebut adalah sebagai berikut: 3.3.1 Pedoman observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana guru melaksanakan pembelajaran. Pedoman observasi disiapkan sebelum melakukan pengamatan. Dalam penelitian kualitatif, pedoman observasi hanya berupa garis-garis besar atau butir-butir umum kegiatan yang akan diobservasi. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek observasi meliputi proses pembelajaran ekstrakurikuler tari Cipat cipit siswa SLB Negeri Jepara jenjang SMPLB kelompok tunarungu dan tunagrahita, keadaan umum lingkungan SLB Negeri Jepara, sarana prasarana pembelajaran ekstrakurikuler tari serta kondisi guru dan murid secara umum. 3.3.2 Pedoman wawancara Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri pertanyaanmenyiapkan instrumen sebagai pedoman wawancara Sugiyono, 2009:138. Pedoman wawancara digunakan untuk memperjelas hasil observasi sehingga menghasilkan data tentang pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari kelompok tunarungu B dan tunagrahita C. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru ekstrakurikuler tari dan siswa tunarungu serta tunagrahita, beberapa pertanyaan yang digunakan dalam wawancara telah penulis sertakan dalam lampiran. Adapun teknik dalam mewawancarai siswa tunarungu dan tunagrahita adalah; No Kelompok Teknik Wawancara 1. Tunarungu Peneliti menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tunarungu secara tertulis serta membahas jawaban siswa tunarungu dengan guru kelas serta guru ekstrakurikuler tari 2. Tunagrahita Peneliti menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tunagrahita dengan berdiskusi ngobrol didampingi guru kelas Tabel 3.3.2.1 Teknik wawancara kepada siswa tunarungu dan tunagrahita Dalam tabel 3.3.2.1 terdapat teknik peneliti dalam mewawancarai siswa tunarungu dan tunagrahita mengingat keadaan siswa-siswa berkebutuhan khusus.

3.4 Teknik Pengumpulan Data