Gambar 14. Sebaran spasial rata-rata konsentrasi nitrat mg.L
-1
di perairan
saat surut A dan pasang Bselama 12 bulan pengamatan
Konsentrasi fosfat yang diperoleh pada penelitian ini berkisar antara 0,030- 1,660 mg.L
-1
surut dan 0,020-1,110 mg.L
-1
pasang Lampiran 8. Dalam keputusan MENLH No.51 Tahun 2004, disebutkan bahwa baku mutu konsentrasi
maksimum fosfat yang layak untuk kehidupan biota laut adalah 0,015 mg.L
-1
. Dengan demikian secara umum kondisi fosfat di perairan pesisir Sumatera Selatan
tergolong tinggi. Apabila dibandingkan dengan wilayah perairan Indonesia lainnya,
konsentrasi fosfat di wilayah ini lebih tinggi dibandingkan perairan Takalar, Sulawesi Selatan 0,319-0,336 mg.L
-1
Pirzan dan Pong-masak 2008 dan perairan Kwanyar, Bangkalan sebesar 0,05-0,96 mg.L
-1
Rokhim et al.2009. Tetapi apabila dibandingkan dengan perairan Kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah,
kandungan fosfat di perairan pesisir Sumatera Selatan ini lebih kecil, Handoko et al
. 2013 mendapatkan nilai konsentrasi fosfat di Karimunjawa sebesar 1.769- 4.030 mg.L
-1
.
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0 3.5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
N itr
at m
g .L
-1
Stasiun Pengamatan
B
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0 3.5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
N itr
at m
g .L
-1
Stasiun Pengamatan
A
Gambar 15. Sebaran temporal konsentrasi nitrat di permukaan perairan saat surut ___ dan pasang - - - menurut stasiun pengamatan
1 2
3 4
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
N it
rat m
g. L-
1
Stasiun 1
1 2
3 4
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 2
1 2
3 4
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
N it
rat m
g. L-
1
Stasiun 3
1 2
3 4
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 4
1 2
3 4
Mar A
pr Mei
Jun Jul
A g
t S
e p
O k
t Nov
D e
s Jan
F e
b
N it
rat m
g. L-
1
Stasiun 5
1 2
3 4
Mar A
pr Mei
Jun Jul
A g
t S
e p
O k
t Nov
D e
s Jan
F e
b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 6
1 2
3 4
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
Se p
O k
t Nov
D e
s Jan
F e
b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 7
1 2
3 4
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 8
1 2
3 4
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 9
1 2
3 4
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
Ni tr
at m
g .L
-1
Stasiun 10
Gambar 16. Sebaran spasial rata-rata konsentrasi fosfat mg.L
-1
di perairan s
aat surut A dan pasang Bselama 12 bulan pengamatan
Silikat
Silikat merupakan bahan dasar penting untuk pembentukan kerangka diatom, dan juga penting bagi radiolaria Romimohtarto dan Juwana 2004. Silikat
berasal dari pelapukan batu-batuan dan kerak bumi. Menurut Millero dan Sohn 1991, pada dasarnya sumber silikat di laut sebagian besar merupakan hasil
pelapukan yang terbawa oleh aliran sungai dan angin melalui arus laut. Kandungan silikat di perairan pesisir Sumatera Selatan pada saat penelitian
dilakukan berkisar antara 0,001-0,660 mg.L
-1
surut dan 0,001-0,430 mg.L
-1
pasang Lampiran 9. Hasil ini mirip dengan penelitian yang dilakukan Tambaru 2008 di perairan pesisir Maros Sulawesi Selatan, tetapi lebih kecil bila
dibandingkan dengan penelitian Simanjuntak 2007 di Teluk Jakarta. Secara temporal konsentrasi silikat terlihat lebih tinggi pada akhir musim
kemarau hingga awal musim penghujan Gambar 19. Hasil ini mirip dengan penelitian yang dilakukan Lukman et al. 2014 di perairan pesisir Sulawesi
Selatan.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Fo sf
at m
g .L
-1
Stasiun Pengamatan
B
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Fo sf
at m
g .L
-1
Stasiun Pengamatan
A
Gambar 17. Sebaran temporal konsentrasi fosfat
mg.L
-1
di permukaan perairan saat surut ___ dan pasang - - - menurut stasiun pengamatan
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul Ag
t S
e p
O k
t Nov
D e
s Jan
F e
b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 1
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 2
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes Jan Feb
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 3
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 4
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 6
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 5
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul Ag
t S
e p
O k
t Nov
D e
s Jan
F e
b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 7
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes Jan Feb
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 8
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes Jan Feb
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 9
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00
M ar
A pr
Mei Jun
Jul A
g t
S e
p O
k t
Nov D
e s
Jan F
e b
F os
fa t
m g
.L -1
Stasiun 10