Uji Hipotesis Uji Koefisien Determinasi

Rifa Viscarini,2013 Hubungan Persepsi Sistem Penilaian Kinerja dan Keadilan Prosedural Pada Karyawan PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dimensinya. Enam dimensi kategorisasi persepsi keadilan prosedural tersebut diperoleh dengan rumus : Tabel 3.10 Kategorisasi Dimensi Persepsi Keadilan Prosedural Rentang Kategori µ+1,5σ X Sangat Tinggi µ+0,5σ X ≤ µ+1,5σ Tinggi µ- 0,5σ X ≤ µ+0,5σ Sedang µ- 1,5σ X ≤ µ-0,5σ Rendah X ≤ µ-1,5σ Sangat Rendah

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis korelasi menggunakan rumus Product Moment Pearson yang perhitungannya dibantu dengan software SPSS versi 16.0 for windows. Kuat lemahnya suatu hubungan diantara kedua variabel diperoleh dari hasil perhitungan korelasi dengan Product Moment Pearson tersebut. Kriteria kuat lemahnya korelasi menurut Guilford dalam Susetyo 2010: 118 terdapat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi R Interpretasi 0,91 – 1,000 Korelasi sangat kuat 0,71 – 0,90 Korelasi kuat 0,41 – 0,70 Korelasi sedang 0,21 – 0,40 Korelasi rendah – 0,20 Tidak ada korelasi Rifa Viscarini,2013 Hubungan Persepsi Sistem Penilaian Kinerja dan Keadilan Prosedural Pada Karyawan PT. POS Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Korelasi yang bernilai positif atau searah ialah jika semakin besar besar nilai variabel x maka akan semakin besar pula nilai variabel y. Sebaliknya korelasi dinyatakan negatif atau berlawanan arah apabila variabel x bernilai besar maka variabel y semakin mengecil nilainya.

5. Uji Koefisien Determinasi

Setelah dilakukan uji normalitas, linieritas dan uji hipotesis. Selanjutnya dilakukan uji koefisien determinasi. Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel persepsi penilaian kinerja terhadap variabel keadilan prosedural. Rumus yang digunakan untuk memperoleh koefisien determinasi adalah sebagai berikut : KD = x 100 Keterangan : KD : Koefisien Determinasi r : Koefisien korelasi Product Moment Pearson

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terbagi atas lima tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengolahan data, tahap pembahasan, dan tahap pelaporan.

1. Tahapan Persiapan

a. mempersiapkan perizinan yang diperlukan untuk melakukan penelitian di lapangan; b. mencari fenomena di lapangan yang akan menjadi latar belakang penelitian;