Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu P A = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Arikunto, 2005 Kategori daya pembeda soal Tabel 3.5 Kategori Daya Pembeda Soal Batasan Kategori 0.00 DP≤ 0.20 Jelek 0.20 DP≤ 0.40 Cukup 0.40 DP≤ 0.70 Baik 0.70 DP≤ 1.00 Baik sekali Kriteria soal yang akan digunakan adalah kriteria soal yang cukup dan baik.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk melihat besarnya hubungan antara strategi belajar outdoor study yang menggunakan model karyawisata dan penugasan terhadap peningkatan kepedulian peserta didik pada lingkungan setelah menggunakan model pembelajaran yang memanfaatkan potensi lingkungan sebagai sumber belajar pada pembelajaran geografi dan melihat apakah rata-rata nilai pengaruh model karyawisata dan penugasan terhadap peningkatan kepedulian peserta didik antara kelompok eksperimen berbeda dengan kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Angketlangkah-langkah strategipembelajaranoutdoor Study Data penilaian model pembelajaran diperoleh dengan menggunakan lembar angket yang diisi oleh masing-masing siswa. Pemberian angket ini dilakukan diwaktu penelitian. Adapun pertanyaan dalam lembar angket dikategorikan menjadi lima bagian, yaitu pernyataan Rating scale sangat baik 5, cukup baik 4, kurang 3, tidak baik 2, buruk 1, pernyataan soal positif dapat di lihat pada nomor 1, 2, 5, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 20, sedangkan untuk pernyataan soal Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu negatif terdapat pada nomor 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 16, 18 dan 19. Untuk lebih jelasnya terdapat pada lampiran 10,12, 13 Pernyataan dalam angket ini juga dibedakan berdasarkan dua sifat metode pembelajaran dengan pengaturan posisi urutan nomor yang berbeda. Angket dibuat dalam bentuk skala perepsi dan respon terhadap penerapan pembelajaranyang telah dirubah ke sekalal rating scale, dengan pilihan jawaban sangat baik 5, cukup baik 4, kurang 3, tidak baik 2, buruk 1. Pilihan jawaban N Netral tidak digunakan untuk menghindari keraguan siswa.Angket disusun berdasarkan skala rating scale dengan lima kategori jawaban yaitu seperti pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Kategori Nilai dalam Pertanyaan Angket respon Pernyataan persepsi Jawaban Sangat Baik SB Cukup Baik CB Kurang Baik KB Tidak Baik TB Buruk B Pernyataan + 5 4 3 2 1 Pernyataan - 1 2 3 4 5 Rumus yang digunakan untuk menentukan validitas item angket adalah:                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: N = banyaknya sampel data r xy = koefisien korelasi Y = skor setiap item soal yang diperoleh siswa X = skor total seluruh item soal yang diperoleh siswa. Arikunto, 2002 Kriterianya: jika harga r lebih kecil dari harga kritis dalam tabel, maka korelasi tersebut tidak signifikan TDK. Jika harga r lebih besar dari harga kritis dalam tabel, maka korelasi tersebut signifikan SIG dan berarti butir skala sikap tersebut dapat diambil. Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa 20 item tersebut adalah valid. Langkah-langkah dan hasil uji validitas dapat dilihat di lampiran 3.Untuk menentukan reliabilitas angket digunakan rumus: i j i j p DB DB DB b b r 2 2 1      Keterangan: B = adalah banyaknya soal 2 j DB = adalah varians skor seluruh soal menurut skor perorangan 2 i DB = adalah varians skor soal tertentu soal ke-i 2 i DB  = adalah jumlah varians skor seluruh soal menurut skor soal tertentu Ruseffendi, 1998: 154. 2. LKS dan tes pengetahuan Melihat nilai Potensi lingkungan sebagai sumber belajar yang diberikan pada saat treatmen metode karyawisata dan penugasa dilaksanakan.Untuk melakukan uji statistik maka dilakukan uji normalitas data, uji homogenitas variansi kedua kelompok data dan uji kesamaan dua rata-rata ke dua kelompok data. a. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji x 2 dengan mengkorelasikan nilai frekuensi x 2 , dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 5. b. Analisis Data Analisis disini penentuan jenis data dan jenis hipotesis yang akan diteliti serta penentuan model statistik uji yang akan digunakan yang disesuaikan dengan perumusan hipotesis yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan permasalahan. Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan dengan jenis hipotesis 1 dan 2 memakai jenis hipotesis yang di hipotesiskan yaitu hipotesis deskriptif sedangkan untuk hipotesis 3 menggunakan hipotesis asosiatif, dengan jenis data interval maka statistik uji menggunakan t test individu, korelasi product moment PPM, dan uji korelasi ganda, dan untuk uji signifikan mengunakan uji F square change pada mode summary korelasi ganda. c. Uji skor kriterium variabel Uji hipotesis ini adalah untuk menguji apakah kedua skor nilai rata-rata siswa pada kelompok sampel sama. Sebagai hipotesis alternatifnya adalah bahwa skor rata-rata lebih kecil atau dilakukan interpolasi uji pihak kiri dari nilai skor yang didugakan. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis statistik deskriptif H o :  e 95 H a :  e 95 Keterangan :  e : rataan skor kelompok 95: rataan skor ideal indikator 2 Menentukan hipotesis statistik asosiatif H o : p = 0 H a :P ≠ 0 Keterangan : H : tidak ada hubungan H a : ada hubungan 3 Menghitung statistik uji Apabila sebaran data berdistribusi normal, maka statistik uji yang digunakan adalah statistik uji t. Rumusnya adalah sebagai berikut: Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu � = x − μο S n Keterangan: x = nilai Rata-rata μο = nilai yang dihipotesiskan S = simpangan bakusampel n= Banyaknya siswa Kriteria pengujiannya adalah menerima H o t hitung t tabel dan menolak Ho bila t hitung t tabel . Langkah-langkah dan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Ikeu Rasmilah, 2013 Pengaruh Pembelajaran Outdoor Study Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kepedulian Lingkungan Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA WAHID HASYIM TERSONO KABUPATEN BATANG

2 70 121

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2 17 74

PEMANFAATAN WADUK MRICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR OUTDOOR STUDY MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA

0 4 159

pengaruh penggunaan media pembelajaran tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi pada materi vulkanologi (Kuasi Eksperimen di SMAN 1 Tarumajaya)

4 23 167

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA”: (Studi Eksperimen Pada Kelas XI Semester 2 Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Majalaya).

4 30 56

PENGARUH PEMANFAATAN CI GUNUNG AGUNG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR : Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Ma’arif Cilageni Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.

0 5 36

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH LINGKUNGAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 1 LEMBANG.

1 3 43

Mata Pelajaran Ekonomi Kelas I Satu Nomo

0 0 41

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS 2 MAN 1 PONTIANAK

0 0 11