SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU
TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pada tanggal 26 Mei 2015 dan 09 Juni 2015 dengan jumlah sampel yang diperoleh 21 responden.
D. Lokasi dan waktu penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung Jawa Barat.
2. Waktu penelitian
Pengambilan data dilakukan 2 minggu pada tanggal 26 Mei 2015
dan 09 Juni 2015 di Puskesmas Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada pasien Tb Paru.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner tertutup. Kuisioner tertutup adalah kuisioner yang disusun dengan menyediakan pilihan
jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih Risal, 2011. Kuisioner ini digunakan untuk mengukur gambaran
kepatuhan pasien Tb Paru terhadap regimen terapeutik. Dalam kuisioner ini menggunakan pilihan jawaban “YA” atau “TIDAK”. Apabila memilih
jawaban “YA” maka mendapat skor 0 dan apabila memilih jawaban “TIDAK” mendapat skor 1.
Penelitian ini menggunakan kuesioner kepatuhan berobat pasien Tb paru sebelumnya yang dilakukan oleh Hayati, 2011. hasil uji validitas
kuesioner tersebut menunjukan korelasi positif dan memberikan nilai r
hitung
pearson correlation yang lebih besar dibandingkan dengan r
tabel
0,444. Oleh karena itu, kuesioner dapat dinyatakan valid. Sementara itu, uji
reabilitasnya memberikan hasil bahwa nilai cronbach’s alpha yaitu 0,718.
Dengan demikian kuesioner dapat dinyatakan reliabel.
SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU
TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
F. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang
lingkup atau pengertian variabel –variabel yang diamati atau diteliti
Notoatmodjo, 2010.
Tabel 3.1 Definisi Operasional
G. Prosedur Penelitian
Langkah – langkah penelitian berguna untuk mempermudah dalam
menyelesaikan penelitian adalah sebagai berikut. 1.
Tahap Persiapan
Setelah seminar proposal peneliti melakukan revisi serta bimbingan kembali pada dosen pembimbing. Peneliti juga melakukan
persiapan perijinan seperti menyiapkan surat-surat yang diperlukan
untuk melakukan penelitian di Puskesmas Padasuka.
2.
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Padasuka Jalan Padasuka No. 3, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Penelitian akan dilaksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 26 Mei dan 9 Juni 2015.
Variabel Definisi
Cara Pengukuran
Alat Ukur
Kategori Skala
Ukur Kepatu
han minum
obat pasien
Tb paru.
Kepatuhan minum
obat yaitu pasien
minum obat tepat
waktu dan minum
sesuai dengan
anjuran petugas
kesehatan yang telah
ditentukan. Responden
mengisi kuesioner
atau wawancara.
Kuesioner 1. Patuh, jika responden
mendapatkan total skor 8.
2. Tidak patuh, jika
responden mendapatkan
total skor 8.
Nominal
SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU
TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah melakukan proses perizinan dengan pihak Puskesmas Padasuka, proses pengumpulan data selanjutnya adalah memberikan
informed concent kepada responden, setelah itu peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian ini, setelah
responden mengerti dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti membagikan lembar kuesioner kepada para responden dan
responden diberikan kesempatan bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Setelah para responden selesai mengisi kuesioner, peneliti
melakukan pengecekan kelengkapan isi kuesioner, responden dipersilakan untuk kembali ke ruang tunggu perawatan.
3.
Pengolahan dan Analisa Data
a. Pengolahan data hasil tes
Adapun proses pengolahan data yang dilakukan dalam menganalisa data yang diperoleh adalah sebagai berikut: Aedi,
2010. 1
Pengeditan Data Editing Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data
yang telah dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk raw data tidak
memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Pengeditan data dilakukan untuk melengkapi kekurangan
atau menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data mentah.
Kekurangan dapat
dilengkapi dengan
mengulangi pengumpulan data atau dengan cara penyisipan interpolasi data. Kesalahan data dapat
dihilangkan dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis.
2 Coding dan Tranformasi Data
Coding pengkodean data adalah pemberian kode-kode tertentu pada tiap-tiap data termasuk
memberikan kategori untuk jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka
SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU
TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
untuk memberikan identitas data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data kuantitatif berbentuk
skor. 3
Tabulasi Data Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam
bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis.
b. Menganalisis data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif yaitu
menganalisis data
dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalasi Sugiyono, 2014. Data analisis
secara diskriptif ini nantinya menghasilkan distribusi dan persentase dari setiap variabel, dan disajikan dalam bentuk narasi,tabel dan
diagram. Untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien Tb paru terhadap regimen terapeutik diperoleh pengisian kuesioner. Selain itu,
penelitian ini menggunakan software statistik di komputer.
Rumus yang dipakai untuk menghitung persentase adalah sebagai berikut :
x = x 100
Keterangan : x
: hasil persentase f
: hasil pencapaian jumlah jawaban benar n
: hasil pencapaian maksimal jumlah total pernyataan 100 : bilangan konstanta tetap
Selanjutnya hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan kedalam 2 kategori, yaitu:
a. Patuh
: 100 b.
Tidak patuh : 100
SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU
TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
H. Etika Penelitian