PENGENDALIAN MUTU TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 44 perbaikan dan penguatan sel – sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut dan jaringan ikat. Saponin yang ada menghambat produksi jeringan bekas luka yang berlebihan menghambat terjadinya koloid. Pegagan juga berfungsi meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises dan salah urat, meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh, serta menurunkan gejala stres dan depresi. 3. Serbuk Meniran Phyllanthus niruri LINN : Meniran banyak mengandung kalium dan zat filantik. Kandungan utama meniran adalah triterpen, flavonoid yang menempel ke sel imun tubuh dan memberikan sinyal intraseluler atau rangsangan untuk mengaktifkan kerja sel imun lebih baik, tanin, asam folat, senyawa kelompok lignan seperti filantin, hipofilantin, niratin, nirtetralin, nirfilin, filtetralin, lintetralin, isotetralin, dan filnirurin juga terdapat pada meniran. Khasiat dan kegunaan jamu kapsul Herbathus antara lain : - Pegal linu, nyeri sendi, reumatik dan asam urat. - Batu ginjal, batu kandung kemih - Peradangan hepatitis, bronchitis, amandel, maag - Kanker, tumor, benjolan - Diabetes, darah tinggi, kolesterol - Keputihan, darah kotor, gatal – gatal - Menambah kecerdasan dan daya ingat - Sulit tidur dan melancarkan peredaran darah Aturan minum jamu kapsul Herbatus dibagi dalam dua kategori. Untuk pencegahan : 3 x 1 kapsul perhari. Sedangkan untuk pengobatan : 3 x 2 kapsul perhari. Produk jamu kapsul Herbathus ini tidak boleh diminum oleh ibu hamil karena kandungan curcumin yang dapat mengganngu kandungan dan janin.

E. PENGENDALIAN MUTU

commit to user 45 Dalam upaya mempertahankan dan memperbaiki mutu produk CV. Herbaltama Persada Yogyakarta melakukan berbagai pengawasan melalui dari bahan baku sampai peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Jabaran mengenai uapaya yang dilakukan oleh CV. Herbaltama Persada Yogyakarta untuk mengendalikan mutu produk adalah sebagai berikut :

1. Pengendalian Mutu untuk Bahan Baku

Pengawasan mutu bahan baku dilakukan mulai dari pemesanan bahan baku baik yang masih berbentuk rimpang segar maupun sudah dalam keadaan sebuk. Namun CV. Herbaltama Persada Yogyakarta Yogyakarta lebih mengutamakan bahan baku yang masih berbentuk rimpang segar, dengan alasan mutu bahan baku rimpang segar dapat diketahui dari awal dengan uji organoleptik sedangkan untuk bahan baku yang berbentuk rimpang kering atau serbuk sulit diketahui mutunya dengan uji organoleptik. Pengendalian mutu yang dilakukan oleh CV. Herbaltama Persada Yogyakarta masih tergolong kurang karena bahan baku yang diperoleh tidak dalam bentuk yang sama sehingga mutu dari bahan baku tersebut sulit distandarisasikan. Hal ini diperparah dengan pengujian secara organoleptik yang hanya mampu mengtahui mutu bahan baku secara fisik. 2. Pengawasan Proses Pengawasan selama proses di CV. Herbaltama Persada Yogyakarta dilakukan setiap satu kali proses selesai. Pengawasan proses ini diharapkan dapat menjaga kualitas mutu produk yang akhirnya menghasilkan produk akhir yang berkualitas. Pengawasan proses dilakukan terhadap lingkungan kerja yang meliputi pengawasan terhadap kebersihan alat, pekerja dan tempat kerja. Kebersihan alat, dijaga dengan selalu membersihkannya setiap selesai digunakan dan sebelum digunakan sehingga keadaannya selalu bersih meskipun tidak terpakai. Kebersihan tempat kerja dijaga dengan membersihkannya dengan menyapu dan dilakukan pengepelan. commit to user 46 3. Pengawasan Mutu Produk Pengawasan mutu terhadap produk dilakukan dari produk setengah jadi sampai produk jadi. Untuk produk jamu setengah jadi akan dilakukan pemeriksaan secara organoleptik di ruang produksi, jika lulus dari pemeriksaan baru akan diberi no.batch yang berarti jamu tersebut dapat diproses lebih lanjut yaitu dikemas. Pemeriksaan terhadap produk jadi yaitu pemeriksaan produk setelah dikemas. Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa produk yang telah dikemas dalam setiap batch yang dihasilkan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kebersihan kemasan, keseragaman bobot, nomor kode produksi dan pencantuman tanggal kadaluarsa. Pengawasan mutu produk masih tergolong kurang karena mutu produk jadi maupun setengah jadi tidak diuji secara di laboraturium maka mutu produk tersebut tidak dapat diketahui secara pasti hanya dengan uji organoleptik. Dan pencantuman tanggal kadaluarsa yang tidak sesuai dengan tanggal produksi menyebabkan produk tersebut tidak dapat diketahui masa kadaluarsanya secara pasi, hal ini tentu akan merugikan pihak konsumen. 4. Pengawasan Terhadap Peralatan Pengawasan terhadap peralatan dilakukan dengan perawatan mesin-mesin dan peralatan produksi. Dalam perawatan mesin dilakukan secara preventif dan breakdown maintenance. Sedangkan jika terjadi kerusakan mendadak dilakukan tindakan korektif. Perawatan preventif yaitu dengan penjagaan kebersihan dan pelumasan serta tindakan-tindakan awal untuk mencegah kerusakan. Breakdown maintenance yaitu dengan penggantian spare parts. Untuk peralatan dibersihkan setiap akan digunakan dan setelah digunakan. Dengan demikian mesin dan peralatan dapat digunakan dan dioperasikan secara optimal dan menekan kerusakan produk akhir yang dihasilkan sehingga mutu dapat terjaga. commit to user 47 Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa pengendalian mutu yang dilakukan tergolong gagal karena proses dari tahapan pengawasan mutu bahan baku dan pengawasan mutu produk tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh BPOM. Meskipun pengawasan terhadap proses produksi dan peralatan dilakukan dengan tepat, namun jika bahan baku yang digunakan tidak berkualitas tentu produk ang dihasilkan tidak berkualitas juga, sebab salah satu faktor penting yang menentukan kualitas produk adalah mutu bahan baku.

F. ANALISIS USAHA