commit to user
22
III. TATALAKSANA DAN PELAKSANAAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Magang Magang
ini dilaksanakan
di CV.
Herbaltama Persada
YogyakartaWiyoro Baru III No.21 RT.10 Baturetno, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55197Telp. 0274 - 9131100, 0274 - 4439101, Hp.08122736443
email : herbaltamayahoo.com 2. Waktu Pelaksanaan
Magang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari sampai 21 Maret 2011.
B. Metode Pelaksanaan
Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang ini yaitu : 1.
Metode Dasar Metode dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan adalah
metode deskriptif analitik, yaitu metode penerapan permasalahan sehingga nmemusatkan perhatian pada permasalahan yang ada pada masa sekarang dan
bertitik tolak dari data yang dikumpulkan, dianalisis dan disimpulkan dalam konteks teori–teori yang ada dan dari penelitian terdahulu.
2. Wawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menanyakan berbagai pertanyaan kepada sumber secara
langsung. Wawancara dilakukan dengan cara mencatat ataupun merekam jawaban dari sumber wawancara yang sebelumnya telah disiapkan daftar
pertanyaan yang akan ditanyakan terlebuh dahulu. 3.
Pelaksanaan Kegiatan Magang Perusahaan Salah satu metode pelaksanaan dalam mengumpulkan data ini adalah
dengan melaksanakan magang di CV. Herbaltama Persada Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari sampai 21 Maret 2011. Dengan
kegiatan magang ini mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan
commit to user
23
dengan cara terjun langsung ke lapangan dan melaksanakan semua kegiatan yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan.
4. Studi Pustaka
Dengan metode ini mahasiswa dapat membandingkan data yang ada dilapangan dengan teori yang ada di dalam buku. Buku–buku yang
mendukung data yang ada di lapangan digunakan sebagai tinjauan pustaka yang akan menguatkan data yang diperoleh. Studi pustaka ini dapat berasal
dari buku luar negeri, dalam negeri, jurnal ataupun berasal dari internet. 5.
Metode Analisis Data Data yang tekumpul dianalisis dengan menggunakan tabulasi
representatif yaitu dengan menganalisa data yang telah terkumpul dengan analisis kualitatif. Pada kasus–kasus tertentu mahasiswa dapat pula
menjelaskan secara lebih mendalam berdasarkan teori-teori atau keterangan yang relevan.
commit to user
24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Kondisi Umum Perusahaan
1. Profil Perusahaan Sehat dengan herbal Alami, begitulah awal pemikiran pendiri
perusahaan dalam usaha pengembangan herbal. Sumber daya alam Indonesia yang melimpah menjadi modal yang sangat berharga dalam upaya
pengembangan produk-produk herbal. Dengan bahan baku dalam negeri yang melimpah, menjadikan harga bahan baku dan produk herbal lokal sangat
terjangkau oleh masyarakat, juga memiliki daya saing yang tinggi dibanding produk sejenis dari luar negeri. Efek samping yang rendah dan tingkat
keamanan yang tinggi juga menjadikan produk-produk herbal semakin banyak diminati dan dipercaya masyarakat untuk kesehatan. Herbaltama Persada
Yogyakarta Yogyakarta berusaha memperkenalkan dan mensosialisasikan penggunaan herbal alami untuk kesehatan, baik untuk pencegahan preventif,
pengobatan kuratif, pemulihan rehabilitatif maupun peningkatan promotif kesehatan. Selain memperkenalkan dan mensosialisasikan
penggunaan obat herbal, CV. Herbaltama Persada Yogyakarta juga memproduksi produk-produk herbal yang siap dimanfaatkan dan dikonsumsi
oleh masyarakat. Kualitas yang terjaga, keamanan yang terjamin dan harga yang terjangkau menjadikan produk-produk herbal perusahaan ini siap
bersaing dan pantas menjadi produk Mitra Herbal Anda. CV. Herbaltama Persada Yogyakarta Yogyakarta telah memiliki surat
ijin produksi sebagai Industri Kecil Obat Tradisional IKOT dan beberapa surat ijin dan sertifikat lainnya, sehingga produk yang dihasilkan oleh CV.
Herbaltama Persada Yogyakarta dapat dipertanggungjawabkan kemanan dan khasiatnya sebagai obat tradisional. Secara lebih rinci surat ijin dan sertifikat
tersebut adalah sebagai berikut :
commit to user
25
Nama Perusahaan : CV. Herbaltama Persada Yogyakarta
Yogyakarta SIUP
: 510DPKi331V2008 TDP
: 504DPCV110V2008 Ijin Dep.Kes. RI
: SP No.48712.02.2002 Ijin Produksi IKOT
: 4486147IV.2 Sertifikat Halal Cangkang Kapsul : No. 00140012700600
Penanggung Jawab Teknis : Nugroho Tri Haryono, S.Si, Apt.
2. Sejarah singkat dan perkembangan CV. Herbaltama Persada Yogyakarta Yogyakarta adalah perusahaan
yang bergerak di bidang produksi obat tradisional. CV. Herbaltama Persada Yogyakarta didirikan oleh bapak Nugroho Tri Haryono, S.Si, Apt. yang
merupakan seorang apoteker alumni Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta. Beliau mendapatkan gelar tersebut pada tahun 1999. Sebelum
terjun ke dunia obat tradisional, beliau menjadi salah satu dosen pengajar di Universitas tersebut. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2001 beliau
bergabung dengan PT. Herbal Nusantara dan mendapat amanah untuk menjabat sebagai asisten apoteker di perusahaan tersebut. PT. Herbal
Nusantara merupakan perusahaan yang memproduksi obat tradisional jamu yang telah memiliki cabang di berbagai daerah.
Karena prestasinya di perusahaan tersebut, beliau dipercaya untuk menempati posisi apoteker menggantikan apoteker sebelumnya. Pada tahun
2003 PT. Herbal Nusantara mengalami masalah internal dan manajemen yang tidak sehat dan berujung pada runtuhnya perusahaan tersebut. Pada tahun
yang sama, bapak Nugroho mulai merintis usahanya di bidang industri obat tradisional. Awalnya tempat produksi jamu masih bersama dengan rumah
kontrakan bapak Nugroho yang terletak di Kota Gede, Yogyakarta. Beliau hanya dibantu oleh istri dan dua karyawan.
commit to user
26
Produk jamu yang dihasilkan berupa minuman instan berbentuk serbuk. Karena respon positif konsumen terhadap produk jamunya, bapak
Nugroho mulai mendaftarkan industri obat tradisionalnya dan baru mendapatkan ijin sebagai Industri Kecil Obat Tradisional IKOT pada tangga
27 April 2005. Dengan keluarnya surat ijin tersebut, maka kepercayaan konsumen terhadap produk jamu dari CV. Herbaltama Persada Yogyakarta
semakin bertambah. Selain itu berkat surat ijin tersebut, bapak Nugroho dapat dapat melebarkan sayap untuk mengembangkan usahanya dengan
memanfaatkan bantuan dana dari berbagai sumber. Produk yang dihasilkan tidak lagi berbentuk serbuk minuman instant,
tetapi telah mengalami kemajuan dengan produk yang dikemas dalam kapsul dan produk teh herbal. Bahkan salah satu produk jamu kapsul dari CV.
Herbaltama Persada Yogyakarta telah mendapatkan kepercayaan dari YPKI Yayasan Peduli Kanker Indonesia sebagai salah satu produk yang
direkomendasikan YPKI bagi penderita kanker di Indonesia. Berkat keberhasilan tersebut, sekarang CV. Herbaltama Persada
Yogyakarta memiliki tempat produksi tersendiri yang telah sesuai dengan peraturan BPOM terkait tempat produksi obat tradisional. Meski demikian,
CV. Herbaltama Persada Yogyakarta masih tergolong industri rumah tangga karena peralatan yang digunakan mayoritas masih menggunakan peralatan
sederhana. 3. Lokasi Perusahaan
CV. Herbaltama Persada Yogyakarta mempunyai dua tempat produksi. Kantor CV. Herbaltama Persada Yogyakarta yang sekaligus sebagai
tempat penerimaan bahan baku dan pengolahan sampai menjadi simplisia beralamat Wiyoro Baru III No.21 RT.10 Baturetno, Banguntapan, Bantul
Yogyakarta. Sedangkan tempat pengapsulan, pengemasan sampai produk jadi beralamat di Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul Yogyakarta.
commit to user
27
Lokasi CV. Herbaltama Persada Yogyakarta memiliki banyak keuntungan
a. Tidak terlalu jauh dengan pasar bahan baku. b. Alat trasportasi mudah dijangkau.
c. Tenaga kerja yang mudah dan murah. d. Terdapat fasilitas listrik dan telepon.
e. Lingkungan masyarakat yang mendukung. f. Tanah yang luas untuk ekspansi.
g. Dekat dengan tempat tinggal pemilik. 4. Struktur Organisasi
Menurut Badan POM RI dalam Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik CPOTB, Personalia hendaklah mempunyai
pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kemampuan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Mereka
hendaklah dalam keadaan sehat dan mampu menangani tugas yang dibebankan kepadanya. CV. Herebaltama Persada Yogyakarta mempunyai
personalia dengan keahlian, ketrampilan dan pengalaman kerja yang berbeda – beda sesuai jabatan yang diamanahkan kepadanya. Pembagian wewenang
dan tanggungjawab setiap personalia dapat dilihat dari struktur organisasi CV. Herebaltama Persada Yogyakarta Gambar 4.1.
Penjelasan terkait jabatan setiap personalia mengenai wewenang dan tanggungjawab berdasarkan struktur organisasi CV. Herebaltama Persada
Yogyakarta adalah sebagai berikut : a. Direkur : merupakan jabatan tertinggi dalam CV. Herebaltama Persada
Yogyakarta. Direktur dijabat oleh bapak Nugroho Tri Haryono, S.Si, Apt yang meruapakan pemilik perusahan.
1 Wewenang : Direktur mempunyai wewenang dalam pengambilan
keputusan tertinggi dalam menangani permasalahan dan tantangan yang dihadapai perusahaan.
commit to user
28
2 Tanggungjawab : Direktur bertanggungjawab atas segala sesuatu
yang berkaitan dengan mekanisme perusahaan, mengayomi karyawan dan bertanggungjawab dalam upaya pengembangan
perusahaan dari berbagai lini, mengadakan pelatihan – pelatihan yang dapat meningkatkan keahlian dan ketrampilan personalia dalam
industri obat tradisional. b. Apoteker penanggung jawab teknis : merupakan jabatan yang mempunyai
peranan penting dalam perkembangan perusahaan terkait pengendalian mutu produk dan penelitian – penelitian yang dapat memunculkan produk
– produk unggulan dari CV. Herbaltama Persada Yogyakarta. Apoteker penanggung jawab teknis dijabat oleh Nugroho Tri Haryono, S.Si, Apt.
1 Wewenang : mengetahui hasil pemeriksaan terkait kontrol kualitas
mulai dari bahan baku sampai produk akhir. 2
Tanggungjawab : bertanggungjawab penuh kepada direktur mengenai kontrol kualitas bahan baku sampai produk jadi,
bertanggungjawab dalam penelitian – penelitian yang dapat meningkatkan mutu produk dan memunculkan produk unggulan
perusahaan. c. Kepala kontrol kualitas : merupakan jabatan yang mempunyai
tanggungjawab penuh terhadap kontol kualitas mulai dari bahan baku sampai produk jadi. Menurut Badan POM RI dalam Pedoman Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik CPOTB, Dalam struktur organisasi perusahaan, bagian produksi dan pengawasan mutu hendaklah
dipimpin oleh orang yang berbeda dan tidak ada keterkaitan tanggungjawab satu sama lain. Posisi Kepala kontrol kualitas
CV.Herbaltama Persada Yogyakarta dijabat oleh Sri Suparyani, Apt yang hanya menempati jabatan tersebut dan tidak memiliki keterikatan dengan
Kepala produksi. Kepala kontrol kualitas membawahi beberapa supervisor
commit to user
29
yang akan membantunya dalam menjalankan tugasnya untuk mengontrol kualitas bahan baku sampai produk jadi.
1 Wewenang : menetapkan persetujuan atas bahan awal, produk
antara, produk ruahan dan produk jadi yang telah memenuhi spesifikasi, atau menolaknya apabila tidak memenuhi spesifikasi,
atau yang dibuat tidak sesuai prosedur dan kondisi yang telah ditetapkan.
2 Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada Apoteker dan Direktur
mengenai semua tugas pengawasan mutu yang meliputi penyusunan, verifikasi dan penerapan semua prosedur pengawasan mutu.
d. Kepala produksi : sesuai pedoman CPOTB, kepala produksi dijabat oleh orang yang berbeda dengan posisi Kepala kontrol kualitas. Posisi ini
dijabat oleh Umi Asih yang telah mempunyai pengalaman dan ketramplilan dalam produksi obat tradisional. Kepala produksi
membawahi beberapa supervisor yang akan membantunya dalam menjalankan proses produksi.
1 Wewenang : mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan
dalam serangkaian proses produksi. 2
Tanggungjawab : tanggungjawab dalam manajemen produksi yang meliputi semua pelaksanaan kegiatan, peralatan, personalia produksi,
area produksi dan pencatatan. e. Supervisor : merupakan jabatan yang diamanahkan kepada karyawan
senior yang telah berpengalaman dan terampil dalam proses produksi maupun pengontrolan kulaitas di CV. Herbaltama Persada Yogyakarta.
Hal ini sesuai dengan Pedoman CPOTB yang dikeluarkan oleh Badan POM yang berbunyi : “Hendaklah dijabarkan kewenangan dan
tanggungjawab personil-personil lain yang ditunjuk untuk menjalankan Pedoman CPOTB dengan baik dan hendaklah tersedia personil yang
commit to user
30
DIREKTUR APOTEKER PENANGGUNG
JAWAB TEKNIS
KEPALA KONTROL KUALITAS Sri Suparyani, Apt.
KEPALA PRODUKSI Umi Asih
Nugroho, S.Si, Apt
SUPERVISOR
SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR
SUPERVISOR SUPERVISOR
Gambar 4.1. Struktur Organisasi CV. Herbaltama Persada Yogyakarta terlatih dalam jumlah yang memadai, untuk melaksanakan supervisi
langsung di setiap bagian produksi dan unit pemeriksaan mutu”. 1
Wewenang : menjadi tangan kanan kepala kualitas kontrol atau kepala produksi sesuai posisinya yang dapat menggantikan tugas
kelapa kualitas kontrol atau kepala produksi saat tidak berada di tempat sehingga mekanisme pengontrolan kualitas dan proses
produksi tetap berjalan. 2
Tanggungjawab : bertanggungjawab atas berjalannya proses pengontrolan kualitas maupun proses produksi.
Melihat dari bagan maupun uraian mengenai struktur organisasi di atas, dapat dilihat bahwa struktur organisasi tersebut mempunyai kelebihan
dan kekurangan. Kelebihan dari struktur dengan beberapa jabatan dipegang oleh seorang yang sama adalah dapat memaksimalkan sumber daya manusia
yang ada, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran. Akan tetapi hal tersebut juga berpotensi mengakibatkan kondisi organisasi yang kurang sehat, sebab
commit to user
31
dengan adanya rangkap jabatan tersebut akan riskan terhadap kekurang profesionalan dan totalitas pegawai dalam mengemban jabatan yang
diamanahkan kepadanya. Adapun karyawan-karyawan yang bekerja dalam CV. Herbaltama
Persada Yogyakarta terbagi menjadi dua yaitu : a. Karyawan yang tidak berhubungan langsug dengan proses produksi.
b. Karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Karyawan – karyawan yang mengkoordinasi langsung pada
proses produksi adalah sebagai berikut : - Bagian pengadaan barang
- Bagian gudang 1 oragng - Bagian penepakan 1 orang
- Bagian proses produksi kapsul 1 orang - Bagian pengayakan 1 orang
- Bagian pengemasan dan pelabelan Pada aplikasi kerja setiap karyawan melaksanakan setiap
produksi karena belum ada diferensiasi pekerjaan dan proses produksinya tergolong masih sederhana sehingga tidak menuntut
keahlian khusus dari setiap karyawannya. Karyawan pria menangani dan mengurusi bagian gudang dan pencampuran bahan baku, oven dan
pekerjaan yang lebih membutuhkan tenaga yang kuat. Sedangkan karyawan wanita mengurusi bagian yang tidak banyak membutuhkan
tenaga, namun membutuhkan ketelitian dan kerapian. 5. Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Karyawan pria menangani dan mengurusi bagian gudang dan pencampuran bahan baku, oven dan pekerjaan yang lebih membutuhkan
tenaga yang kuat. Sedangkan karyawan wanita mengurusi bagian yang tidak banyak membutuhkan tenaga, namun membutuhkan ketelitian dan kerapian.
Karyawan CV Herbaltama Persada Yogyakarta berasal dari masyarakat
commit to user
32
sekitar lokasi pendirian, hal ini ditujukan untuk menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengangguran desa setempat.
Semua personil yang langsung terlibat dalam kegiatan pembuatan hendaklah dilatih dalam pelaksanaan pembuatan Pelatihan hendaklah
dilakukan secara berkelanjutan. Catatan hasil pelatihan hendaklah dipelihara, dan keefektifannya hendaklah dievaluasi secara periodic, sesuai dengan
prinsip - prinsip Cara Pembuatan yang Baik CPOTB.
a. Ketenaga kerjaan 1 Masuk kerja
CV. Herbaltama Persada Yogyakarta memberlakukan jam kerja mulai hari senin sampai sabtu dengan jam kerja pukul 08.00
sampai pukul 16.00. Untuk jam istirahat dari pukul 12.00-13.00 WIB untuk makan siang. Sedangkan untuk hari jumat istirahat mulai pukul
11.30 sampai pukul 13.00 WIB karena memberikan kesempatan kepada pekerja yang beragama islam untuk melaksanakan sholat jumat
dan pada hari sabtu jam kerja sampai pukul 13.00. Kadang di CV Herbaltama Persada Yogyakarta mengadakan lembur kerja apabila
permintaan jamu di pasaran banyak sehingga untuk mengejar target permntaan.
2 Sistem gaji Sistem gaji yang diterapkan di CV. Herbaltama Persada
Yogyakarta memberikan gaji pada setiap karyawan berdasarkan prestasi lemburan, lama karyawan tersebut bekerja karayawan
bagian produksi bahan baku sampai serbuk dan karyawan bagian pengapsulan. Sedangkan gaji minimum UMR hanya diberikan untuk
tenaga kerja bagian administrasi dan bagian produksi. Sistem
commit to user
33
pembayaran gaji dilakukan setiap bulan yaitu setiap awal bulan, sedangkan untuk gaji lemburan atau gaji bagian finishing diberikan
setiap mingguan. Sistem gaji yang berlaku di CV. Herbaltama Persada
Yogyakarta ada 2 macam yaitu harian dan borongan. Untuk karyawan harian gaji perbulan sesuai UMR yang ditentukan perusahaan,
sedangkan gaji borongan tiap seribu kapsul mendapat upah Rp. 10.000,00
3 Hak dan kewajiban karyawan a Hak karyawan
- Mendapatkan gaji tiap bulan - Menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan perusahaan
- Menikmati tunjangan-tunjangan yang diberikan perusahaan - Mendapat izin cuti dari perusahaan
b Kewajiban karyawan - Mematuhi dan melaksanakan peraturan yang diberlakukan di
CV Herbaltama Persada Yogyakarta - Bersedia menerima sangsi atau pemutusan kerja jika terbukti
melakukan kesalahan. - Menjaga kedisiplinan dan kebersihan.
- Melaksanakan kerja dan menjalin hubungan yang baik diantara sesama karyawan.
4 Kesejahteraan karyawan a Tunjangan
commit to user
34
Tunjangan yang diberikan di CV Herbaltama Persada Yogyakarta berupa Tunjangan Hari Raya THR yang diberikan
pada saat menjelang hari raya, yang besarnya sejumlah gaji karyawan satu bulan penuh.
b Keselamatan Kerja Pengertian keselamatan kerja adalah peraturan yang berisi
tindakan pencegahan kecelakaan kerja serta kerugian yang diakibatkannya. Tiap karyawan wajib mendapatkan keselamatan
kerja dan kesehatan. Perusahaan telah memberikan jaminan keselamatan kerja yang baik yaitu seperti menyediakan baju
seragam. Perusahaan juga menyediakan penutup hidung sekali pakai masker bagi karyawannya.
c Cuti Cuti diberikan selama hari raya dan sisanya adalah jatah
yang dapat diambil sewaktu-waktu. Untuk karyawan yang hamil dan akan melahirkan diberi cuti selama 3 bulan yang biasanya
diambil setelah melahirkan serta libur 3 hari bagi karyawan yang mendapat musibah.
B. PENGELOLAAN BAHAN DASAR
1. Sumber dan penerimaan bahan dasar CV. Herbaltama Persada Yogyakarta memperoleh bahan baku dari
pengepul, pedagang dan petani yang berasal dari Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul. Bahan baku yang diterima CV. Herbaltama Persada
Yogyakarta dalam bentuk segar rimpang dan daun, kering irisan rimpang, serbuk dan ekstrak. Jumlah dan macam bentuk bahan baku disesuaikan
dengan stok gudang yang berkaitan dengan kebutuhan bahan baku dalam proses produksi.
Pemeriksaan bahan baku yang akan dibeli dilakukan terlebih dahulu, setelah bahan baku memenuhi persyaratan dan standart maka dilakukan tawar
commit to user
35
menawar untuk menentukan harga. Setelah itu, bahan baku di masukkan dalam gudang kotor. Khusus untuk bahan baku segar, dilakukan penanganan
terlebih dahulu mulai dari sortasi basah, pencucian, pengecilan ukuran, pengeringan dan sortasi kering, sebelum di masukkan dalam gudang
penyimpanan bahan baku. Dalam pengelolaan bahan baku diberlakukan sistem first in first out,
jadi bahan baku yang masuk lebih awal ke dalam gudang bahan baku akan digunakan terlebih dahulu dalam proses produksi. Hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan bahan baku yang disimpan terlalu lama sehingga mutu bahan baku akan menurun. Bahan baku yang rusak tidak layak
digunakan untuk produksi jamu dan hanya akan dibuang. Hal ini tentu merupakan sebuah kerugian bagi perusahaan.
2. Jumlah dan penyediaan CV. Herbaltama Persada Yogyakarta memasok bahan baku dari
pengepul, pedagang dan petani untuk memenuhi kebutuhan atau penyediaan bahan baku. Jumlah bahan baku yang dipasok ditentukan berdasarkan
kebutuhan produksi, jumlah stock produk jadi dan permintaan pasar terhadap produk jamu tersebut. Bahan baku yang sering dipasok dalam jumlah besar
adalah kunir puith dan temu mangga baik dalam bentuk rimpang segar, irisan kering maupun serbuk, karena salah satu produk dari CV. Herbaltama Persada
Yogyakarta yang diminati masyarakat berbahan dasar kunir putih dan temu mangga.
3. Spesifikasi bahan dasar CV. Herbaltama Persada Yogyakarta menggunakan baku alami
sebagai bahan dasar pembuatan produk jamunya. Bahan baku tersebut digolongkan menjadi sebagai berikut:
a. Daun-daunan : pegagan, meniran, kemlandingan, teh hijau dan teh hitam. b. Rimpang : kunir putih, temu mangga, temulawak, jahe merah dan kencur
c. Kayu : pasak bumi
commit to user
36
d. Simplisia : ceplukan, sambiloto, sledri e. Akar-akaran : akar wangi, gingseng, purwaceng.
f. Ekstrak : tribulus terestris Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas produk jamu adalah
kualitas bahan baku. Jadi untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap jaminan kualitas produk jamunya, CV. Herbaltama Persada Yogyakarta hanya
menerima bahan baku yang berkualitas dan telah lolos pemeriksaan seperti terbebas dari cemaran logam berat atau penyakit akibat microorganisme,
serangga dan jamur sesuai peraturan dan standart yang berlaku. 4. Penanganan bahan dasar
CV. Herbaltama Persada Yogyakarta melakukan penanganan terhadap bahan dasar setelah bahan dasar diperoleh atau diterima dari pemasok. Untuk
bahan dasar yang berupa rimpang basah dilakukan penanganan terlebih dahulu mulai dari sortasi basah, pencucian, pengecilan ukuran, pengeringan
sampai sortasi kering. Hal ini dilakukan agar bahan baku yang berupa rimpang basah tersebut tidak rusak dan memudahkan dalam penyimpanan.
Mengingat kebutuhan akan kunir putih yang cukup besar, maka CV. Herbaltama Persada Yogyakarta tidak hanya menerima kunir putih dalam
bentuk rimpang segar, tetapi juga menerima kunir putih dalam bentuk rimpang kering dan dalam bentuk serbuk. Hal ini dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan bahan baku produksi, namun dengan catatan kunir putih dalam bentuk rimpang kering maupun serbuk diperoleh dari suplayer atau pemasok
terpercaya yang telah menjalin hubungan kerjasama sehingga kunir putih dalam bentuk rimpang kering dan serbuk yang diterima mempunyai mutu dan
kualitas yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk bahan dasar yang berupa rimpang kering atau serbuk yang diterima di masukkan ke dalam
gudang penyimpanan bahan baku.
C. PROSES PRODUKSI JAMU KAPSUL HERBATHUS