Obyektifitas Integritas Auditor Kompetensi Kompleksitas Tugas

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara SPKN. Dalam lampiran 3 SPKN Paragraf 7 disebutkan bahwa : “Besarnya manfaat yang diperoleh dari pekerjaan pemeriksaan tidak terletak pada temuan pemeriksaan yang dilaporkan atau rekomendasi yang dibuat, tetapi terletak pada efektivitas penyelesaian yang ditempuh oleh entitas yang diperiksa. Standar pengauditan mencakup mutu professional, auditor independen, pertimbangan judgement yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan audit. 3. Independensi Independen berarti auditor tidak mudah dipengaruhi. Independensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh orang lain, tidak tergantung pada orang lain. Independensi dapat juga diartikan adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya Mulyadi, 1998: 52 dalam Purba, 2009.

4. Obyektifitas

Dalam pasal 1 ayat 2 Kode Etik Akuntan Indonesia mengamanatkan: bahwa setiap anggota harus mempertahankan integritas dan objektifitas dalam melaksanakan tugasnya. Dengan mempertahankan integritas, ia akan bertindak jujur, tegas, dan tanpa pretensi. Dengan mempertahankan objektifitas, ia akan bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak tertentu atau kepentingan pribadinya, sehingga semakin tinggi tingkat obyektifitas auditor maka semakin baik kualitas audit.

5. Integritas Auditor

Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusan. Integras mengharuskan seorang auditor untuk bersikap jujur dan transparan, berani, bijaksana, dan tanggung jawab dalam melaksanakan audit. Keempat unsur itu diperlukan untuk membangun kepercayaan dan memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang andal Sukriah,2009.

6. Kompetensi

Kompetensi auditor adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk melaksanakan audit dengan benar Rai, 2008. Dalam melakukan audit, seorang auditor harus memiliki mutu personal yang baik, pengetahuan yang memadai, serta keahlian khusus di bidangnya. Kompetensi berkaitan dengan keahlian profesional yang dimiliki oleh auditor sebagai hasil dari pendidikan formal, ujian profesional maupun keikutsertaan dalam pelatihan, seminar, simposium Suraida, 2005.

7. Kompleksitas Tugas

Dalam penelitian ini kompleksitas tugas auditor diukur dengan kemampuan bekerja dalam tekanan, tingkat kesukaran tugas, kemampuan bekerja dalam jumlah beban yang banyak serta besarkecilnya klien. Auditor selalu dihadapkan dengan tugas-tugas yang banyak, berbeda-beda, dan saling terkait satu sama lainnya. Kompleksitas tugas dapat diidefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu sendiri Wood, 1986. Kompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak terstruktur, membingungkan, dan sulit Sanusi dan Iskandar, 2007.

8. Akuntabilitas

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi)

7 74 95

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Pemerintah Kabupaten Karo)

7 88 168

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DAN TIMELINESS PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Pe rusahaan Finansial Yang Listed di Bursa Efek Indonesia)

0 8 14

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

0 6 20

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PINJAMAN DAERAH DI PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2009)

0 3 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PINJAMAN DAERAH DI PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2009)

0 3 21

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Yang Terdapat di Jakarta

0 8 131

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 81

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT DENGAN REWARD SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI PADA APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH DI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SE EKS KARESIDENAN BANYUMAS)

0 0 17