Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 Langkah-Langkah Membangun dan Mengembangkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000

commit to user 32 kinerjanya akan mampu bertahan dan berkembang dalam kompetisi pasar global yang selalu berubah dari waktu ke waktu. 7. Pendekatan Faktual dalam Pembuatan Keputusan Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga masalah – masalah mutu dapat terselesaikan secara efektif dan efisien. Keputusan manajemen organisasi seharusnya ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas implementasi sistem manajemen mutu. 8. Hubungan Pemasok yang Saling Menguntungkan Suatu organisasi dan pemasoknya adalah saling tergantung dan suatu hubungan yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam meningkatkan nilai tambah. Jika dua perusahaan yang menghasilkan produk yan sejenis dengan kualitas yang rata-rata sama, dan dengan pelayanan yang sama, kemudian bersaing dalam memasarkan produknya kepada pelanggan. Maka hanya perusahaan yang memiliki “nilai” yang akan berhasil memenangkan persaingan tersebut.

C. Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000

Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 telah diperoleh banyak perusahaan, di antaranya : commit to user 33 1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisasi dan sistematik. 2. Perusahaan yang telah bersertifikat ISO 9001 : 2000 di ijinkan untuk mengiklankan pada media massa bahwa sistem manajemen mutu di perusahaan itu telah diakui secara internasional. Hal ini berarti meningkatkan image perusahaan serta daya saing dalam memasuki pasar global. 3. Audit sistem manajemen mutu dari perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dilakukan secara periodik oleh registrar dari lembaga registrasi, sehingga pelanggan tidak perlu melakukan audit. Hal ini akan menghemat biaya dan mengurangi duplikasi audit sistem kualitas oleh pelanggan. 4. Perusahaan yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 secara otomatis terdaftar pada lembaga registrasi, sehingga apabila pelanggan potensial ingin mencari pemasok bersertifikat ISO 9001 : 2000 akan menghubungi lembaga registrasi. Jika nama perusahaan itu telah terdaftar pada lembaga registrasi bertaraf internasional, maka terbuka kesempatan baru. 5. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operasi internal menjadi lebih baik. 6. Meningkatkan kesadaran mutu dalam perusahaan commit to user 34 7. Memberikan pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manager organisasi melalui prosedur – prosedur dan instruksi-instruksi yang terdefinisi seara baik. 8. Terjadi perubahan positif dalam hal kultur mutu dari anggota organisasi, karena manajemen dan karyawan terdorang untuk mempertahankan ISO 9001 : 2000 yang umumnya hanya berlaku selama tiga tahun.

D. Langkah-Langkah Membangun dan Mengembangkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000

Bagi organisasi yang berkeinginan untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 sekaligus ingin memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dapat mengikuti langkah-langkah berikut : Gasper52, 2005 : 18-25 1. Memperoleh komitmen dari manajemen puncak. Tanpa komitmen manajemen puncak, implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000 tidak mungkin dan sangat sulit. 2. Membentuk komitmen pengarah Steering Committee atau koordinator ISO. Komite ini memantau proses agar sesuai dengan persyaratan standar dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. Komite commit to user 35 juga berfungsi mengangkat atau menunjuk satu atau lebih auditor internal. 3. Mempelajari persyaratan – persyaratan standar dari sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. Persyaratan standar ini meliputi klausul 4 : Sistem Manajemen Mutu, klausul 5 : tanggung jawab manajemen, klausul 6 : manajemen sumber daya, klausul 7 : realisasi produk dan klausul 8 : pengukuran, analisa dan perbaikan. Memahami persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000 adalah kunci menuju keberhasilan dari proses dokumentasi dan implementasi. 4. Melalukan pelatihan training terhadap semua anggota organisasi. Manager, supervisor dan anggota organisasi sangat menentukan keberhasilan implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. Karena itu, mereka harus benar –benar mengerti tentang sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. Pemahaman ini dapat diperoleh melalui serangkaian pelatihan tentang sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. 5. Memulai peninjauan ulang manajemen Management Review. Pemimpin organisasi harus mendelegasikan tanggung jawab mutu dari organisasi itu kepada wakil manajemen Management Representative. Tinjauan ulang manajemen harus dimulai commit to user 36 dengan memfokuskan pada persyaratan – persyaratan standar sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. 6. Identifikasi kebijakan kualitas, prosedur-prosedur, instruks- instruksi yang dibutuhkan yang dituangkan dalam dokumen- dokumen tertulis. a. Manual Sistem Kualitas Level I Memuat kebijakan mutu, memberikan gambaran mengenai proses-proses didalam perusahaan serta menjelaskan bagaimana perusahaan memenuhi standar setiap elemen ISO 9001 : 2000. b. Prosedur-Prosedur Level II Dokumentasi rencana dan implementasi strategi mutu ditetapkan oleh departemen yang membuat aturan dan instruksi umum kegiatan – kegiatan tertentu. c. Instruksi-Instruksi Level III Instruksi kerja terinci menjelaskan langkah demi langkah bagaiman tugas harus diselesaikan. d. Formulir-Formulir Level IV 7. Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. Sistem manajemen yang ada selama ini dimodifikasi dan dokumen pendukung dibuat sehingga implementasi menjadi sukses. commit to user 37 8. Memulai audit sistem manajemen mutu perusahaan. Audit sistem manajemen kualitas diperlukan untuk menjamin bahwa dokumentasi dan penerapan sesuai dengan persyaratan standar menunjukkan keefektifan sistem manajemen mutu. 9. Memilih Registar Setelah manajemen yakin dan percaya bahwa sistem manajemen mutu telah memenuhi persyaratan standar manajemen mutu ISO 9001 : 2000, maka perlu memilih registar untuk mulai melakukan penilaian. Registar akan menilai dokumen-dokumen seperti manual mutu, prosedur-prosedur, instruksi-instruksi dan formulir-formulir yang berkaitan dengan persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000. Dalam memilih registar harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan bonafiditas dari registar tersebut. Karena tidak semua sertifikat ISO 9001 : 2000 yang dikeluarkan oleh semua registar diakui oleh Badan Akreditasi Nasional. Kita juga harus memilih registar yang memahami tentang usaha yang kita jalankan dan kita merasa bias bekerja sama dengannya karena registar tersebut akan menjadi patner bisnis kita dalam jangka waktu yang lama. 10. Registrasi Jika sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000 yang diimplementasikan dalam organisasi dianggap telah sesuai commit to user 38 dengan persyaratan sistem manejemen mutu ISO 9001 : 2000 dan dinyatakan lulus dalam penilaian, maka akan diberikan sertifikat ISO 9001 : 2000. Masa berlaku sertifikat ISO 9001 : 2000 yang dikeluarkan registar melalui lembaga registar yang terakreditasi pada umumnya adalah tiga tahun.

E. Persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARET SETENGAH JADI PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX KARANGANYAR

0 4 73

Analisis profitabilitas tanaman karet (Havea Brasiliensis) di pt perkebunan Nusantara IX (persero) kebun Batujamus Kerjoarum kabupaten Karanganyar

0 14 92

PERKEBUNAN KARET PTPN IX BATUJAMUS KARANGANYAR ( Studi Tentang Kehidupan Buruh Sadap Karet di Perkebunan Karet PTPN IX Batujamus Karanganyar)

9 105 81

ANALISIS BEBAN KERJA di BAGIAN PENGEPAKAN (Studi Kasus : PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Batujamus Pabrik RSS Kerjoarum ANALISIS BEBAN KERJA di BAGIAN PENGEPAKAN (Studi Kasus : PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Batujamus Pabrik RSS Kerjoarum Karanganyar

3 13 15

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS BEBAN KERJA di BAGIAN PENGEPAKAN (Studi Kasus : PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Batujamus Pabrik RSS Kerjoarum Karanganyar).

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS BEBAN KERJA di BAGIAN PENGEPAKAN (Studi Kasus : PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Batujamus Pabrik RSS Kerjoarum Karanganyar).

0 2 5

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 4 8

ANALISIS PERAMALAN PRODUKSI KARET DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) KEBUN BATUJAMUS KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 17

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR KARET SETENGAH JADI PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX KARANGANYAR.

0 4 71

Prosedur pengadaan barang pada ptpn ix (persero) kebun batujamus /Kerjoarum Karanganyar cover

0 0 17