Analisis Sistem Penggajian Di PT. Mulya Garmenjaya

(1)

ABSTRAK

Jopenta Sinaga, AnalisisSistem Penggajian di PT.Multi Garmenjaya”

Laporan Kerja Praktek.

Program studi Sistem Informasi.Strata Satu. Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia(UNIKOM)

Kata Kunci : Analisis Sistem Penggajian

Setiap Perusahaan/Badan Usaha selalu membutuhkan faktor tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. PT.Multi Garmenjaya merupakan suatu Perusahaan yang bergerak dibidang produksi Pakaian jadi. Dimana persoalan tentang penggajian merupakan usaha yang tepat untuk memicu kinerja karyawan dan juga meningkatan kualitas kerja karyawan tersebut. Balas jasa yang biasanya diberikan oleh Perusahaan yaitu berupa gaji. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah :

1) Bagaimana sistem Penggajian Karyawan yang diterapkan di PT.Multi Garmenjaya.

2) Unsur-Unsur apa saja yang terkait dalam sistem penggajian pada PT.Multi Garmenjaya.

Lokasi kajian dalam penelitian ini adalah di PT.Multi Garmenjaya yang berlokasi di Jalan Banten No 1, Bandung. Metode pengumpulan data meggunakan Dokumentasi dan Wawancara (interview). Sedangkan


(2)

metode analisis data yang digunakan adalah Metode Diskriptif Kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain :

pemaparan tentang unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian dan bagaimana sistem penggajian yang diterapkan pada PT.Multi Garmenjaya.


(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengantar

Perkembangan teknologi saat ini terutama di bidang system informasi telah menciptakan berbagai aplikasi aplikasi baru dengan dan biaya teknologi yang lebih efisien.

Sehubungan dengan itu terjadi pula pada system penggajian karyawan. Sehingga perusahaan perusahaan yang berskala besar maupun menengah telah beralih dari system penggajian yang manual ke system penggajian yang terintegrasi. Sebut saja program penggajian karyawan.

Pada dasarnya system ini akan lebih efisien dan efektif di bandingkan dengan system penggajian karyawan yang masih diolah menggunakan tangan manusia atau manual.Adapun beberapa kelebihan mendasar dari system penggajian yang diusulkan antara lain:

1) Bisa digunakan dalam satu perusahaan yang memiliki banyak departemen atau biro.Dengan adanya system penggajian ini bisa memudahkan bagi pihak departemen


(4)

keuangan perusahaan untuk memanage karyawan-karyawan

2) System ini meliputi data detail pribadi karyawan. Dilengkapi dengan catatan-catatan history karyawan, misal catatan mulai bekerja atau catatan ketidakhadiran, jumlah keterlambatan, kelebihan jam kerja, cuti, lama cuti termasuk catatan mengenai pelamar dll.Fitur ini akan sangat membantu bagi HRD/divisi terkait dalam hal pencatatan performance karyawan.

3) Output dari system yang diusulkan bisa di jadikan jadi laporan meliputi laporan absensi harian/bulanan/periode, baik detail maupun rekapituliasi.yang

4) meliputi tgl

mulai bekerja atau catatan ketidakhadiran, jumlah keterlambatan, kelebihan jam kerja, cuti, lama cuti termasuk catatan mengenai pelamar.


(5)

5) System ini juga jauh lebih aman di bandingkan dengan yang manual, karna

6) transaksinya lewat bank. Sehingga di Departement/devisi terkait. Pemberian

7) gaji karyawan tidak perlu menghadapi antrian karyawan di loket peneriman gaji pada waktu gajian tapi gaji akan di kirim ke rekening bank masing masing karyawan kecuali untuk karyawan lepas atau karyawan tidak tetap.

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem penggajian karyawan suatu perusahaan sangat mempengaruhi keberadaan pekerja dan perusahaan. Penerapan system penggajian yang tepat akan memberi kepuasan terhadap karyawan maupun perusahaan itu sendiri.hal ini juga berpengaruh terhadap kegiatan oprasional perusahaan.

PT. Multi GarmenJaya adalah prusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pakaian jadi yang memiliki karyawan terdiri dari staff dan buruh. System penggajian yang telah ada di anggap masing kurang efektif


(6)

karna system yang lama tidak sama sekali mencatat history pelamar. Seperti:Tgl masuk awal, NIK yang di gantikan, Tgl di terima, system

pengupahan, status karyawan dll. Alhasil HRD maupun

Departement/devisi terkait sangat kewalahan memanage karyawan yang keluar masuk atau bila terjadi perubahan gaji atau upah.

PT.Multi Garmen Jaya membagi penggajian menjadi 3 bagian yaitu. Tetap, Kontrak dan Lepas. Untuk karyawan yang statusnya Tetap dan Kontrak di bayar pe bulan atau sesuai dengan masa kontrak, sedangkan kariawan yang statusnya lepas atau harian di bayar per hari.

Dalam system yang lama Departemen personalia membuat laporan absensi mingguan khusus untuk karyawan yang setatusnya lepas dan kontrak yang di berikan kepada kasir

untuk perhitungan gaji, seperti: ketidakhadiran, jumlah keterlambatan, kelebihan jam kerja. Dan laporan absensi ini setiap bulan di serahkan kepada direktur personalia yang selanjutnya akan di serah kepada Departement/devisi terkait yang menangani pemberian gaji pada karywan.

Proses perhitungan yang di lakukan oleh kasir perlu sehari penuh dan di lakukan pada ahir kerja. Akibatnya kegiatan oprasional lain seperti


(7)

Pemesanan barang dari pihak distributor tidak bias karna kasir di sibukkan dengan kegiatan perhitungan absensi tersebut, di samping itu terdapat kelemahan dengan system ini. Misalanya apabila bagian kasir tidak masuk maka tidak ada perhitungan absensi maka perhitingan gajian pun tidk akan ada.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

a. Identifikasi Masalah

1. Belum efektifnya system penggajian di PT.Multi GarmenJaya.

2. Di dalam system yang Sedang berjalan tidak di lengkapi dengan data detail pelamar sehingga nantinya prusahaan tidak akan mengetahui karyawan yang sudah pernah di tolak, dan melamar kembali.

3. Masih adanya pekerjaan manual dalam sistem yang sedang berjalan yakni

4. dalam pembuatan laporan penggajian.


(8)

c. Bedasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat melihat atau menemukan masalah yang ada di system penggajian PT. Multi GarmenJaya

d. sebelumnya atau system yang lama.

1. Bagaimana system penggajian yang selama ini berjalan di PT.Multi GarmenJaya.

2. Bagaima system penggajian yang akan di usulkan pada PT.Multi GarmenJaya

1.3 Maksud dan tujuan

Maksud dilaksanakanya Kerja Praktek adalah agar dapat memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dan mendapat nilai dari tempat penulis kuliah, di samping itu untuk mengimplementasikan pengetahuan penulis yang di dapat selama duduk di bangku perkuliahan dengan kenyataan atau dunia kerja yang sesungguhnya di lapangan.Dan dari Kerja Praktek pula penulis mendapat pengalaman di dunia kerja, walau sedikit namun sangat berarti untuk menghadapi dunia kerja kelak.


(9)

1. Untuk mengetahui system penggajian yang sedang berjalan di PT.Multi GarmenJaya

2. Untuk Membuat Pemodelan Perancangan system penggajian di PT.Multi

3. GarmenJaya

1.4 Batasan Masalah

Pada system penggajian yang sedang berjalan terjadi terjadi pemisahan proses pengerjaan antara gaji dan laporan, dimana laporan masih di kerjakan dengan manual dan juga data detail karyawan termasuk pelamar belum tercatat dengan baik.Oleh karna itu penulis mencoba mengusulkan pemodelan perancangan system penggajian di PT.Multi

GarmenJaya.

Agar system yang sedang berjalan semakin efektif dan efisien. Seperti halnya catatan-catatan history karyawan, misal catatan mulai bekerja atau catatan ketidakhadiran, jumlah keterlambatan, kelebihan jam kerja, cuti, lama cuti termasuk catatan mengenai pelamar akan dikerjakan sepenuhnya oleh system yang di usulkan.


(10)

Begitu juga dengan Output system yang di usulkan diusulkan bisa di jadikan jadi laporan meliputi laporan absensi harian/bulanan/periode, baik detail maupun rekapituliasi.

1.5 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

a) Lokasi


(11)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

1.1.1 Elemen System

Elemen system terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1.1.2 Karateristik Sistem

Suatu system mempunyai karakteristik atau ciri ciri tertentu yaitu:

A. Batas System, yang merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system lainya atau lingkungan luarnya.


(12)

B. Lingkungan Luar Sistem adalah apapun di luar batas dari system yang mempengaruhi oprasi system. Lingkungan ini dapat bersifat merugikan dan menguntungkan system. Contoh yang menguntungkan berupa energi yang datang dari luar system sehingga harus tetap di jaga, sehingga lingkungan luar yang merugikan harus di tahan dan di kendalikan.

C. Penghubung, merupakan media perantara antar

subsistem. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber sumber daya mengalir dari subsistem satu ke subsistem yang lain. Output dari suatu system

D. akan menjadi input ke subsistem lainya melalui penghubung.

E. Masukan , masukan adalah energi yang di masukkan ke dalam system. Masukan dapat berupa maintenance input dari signal input. Maintenance input adalah energi yang di masukkan agar system dapat beroprasi.


(13)

F. Keluaran, keluaran adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

G. Pengolah, pengolah adalah suatu system yang dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau system itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

H. Sasaran atau tujuan. Suatu system pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu system tidak mempunyai sasaran, maka oprasi system tidak akan ada gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan masukan yang dibutuhkan oleh system dan kluaran yang akan di hasilkan system. Suatu system yang dikatan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. 1.1.3 Klasifikasi Sistem


(14)

System Abstak adalah system yang berisi gagasan atau konsep, sedangkan system fisik adalah system yang secara fisik dapat di lihat. B. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem Deterministik adalah system yang oprasinya dapat

diprediksi secara tepat.Contoh system komputer. Sedangkan system Probalistik adalah system yang tidak dapat diperediksi dengan pasti karna mengandung unsur probalitas.

C. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

Sistem tertutup adalah system tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak di pengaruhi lingkungan, sedangkan system yang terbuka adalah system yang berhubungan dengan lingkungan dan di pengaruhi oleh lingkungan.

D. Sistem Alamiah Dan Sistem Buatan Manusia. Sistem alamiah adalah system yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia,


(15)

sedangkan system buatan manusia adalah system yang di buat oleh manusia.

E. Sistem Sederhana Dan Sistem Kompleks

Sistem sederhana adalah yang tidak sulit atau tigkat kerumitanya rendah, sedangkam system kompleks adalah system yang rumit. Contoh system komputer.

2.2 Pengertian informasi

data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :

A. Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan


(16)

C. Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.

D. Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.

E. Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.

F. Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.

Informasi yang dapat dikatakan berkualitas adalah: informasi yang jelas dan akurat, tepat waktu dan relevan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi,


(17)

hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

2.4 Metode Pendekatan system

2.4.1 Metode pendekatan system

Metode pendekatan system merupakan jaringan kerja dari prosedur prosedur lebih menekankan urutan urutan oprasi dalam system. Suatu prosedur adalah suatu urutan

urutan yang tepat dari tahapan tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakanya, kapan di kerjakannya dan bagaimana mengerjakannya. Sedangkan system adalah kumpulan elemen elemen yang beritraksi untuk mencapai tujuan tertentu atau menyelesaikan masalah tertentu.Penulis mecoba merumuskan masalah dengan orientasi system, denga aktivitas sbb:

A. Merumuskan masalah

B. Mengevaluasi alternative system C. Memilih solusi system

D. Desain solusi system

E. Implementasi dan evaluasi system tsb. 2.4.2 Alat Bantu Analisis


(18)

Agar Pemodelan system penggajian di PT.Multi GarmenJaya dapat berjalan dengan baik dan benar maka penulis menggukan Alat Bantu Analis. Yaitu: 1. Flow map

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Pedoman pedoman membuat flo map:

A. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

B. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan

C. definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.


(19)

D. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

E. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

F. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.stem. G. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Simbol simbol flow map: 2. Diagram Kontek.

diagram kontek adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk

menggambarkan sistem yang sedang berjalan.

mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem.

Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. secara uraian mah dapat dikatakan bahwa diagram kontek itu berisi siapa saja yang memberikan data (inputan) kesimstem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.


(20)

jadi dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah : A. siapa saja pihak yang akan memberikan data ke

sistem.

B. Data apa saja yang diberikannya kesistem

C. kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan

D. apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

Simbol simbol diagram kontek: 3. Data Flow Diagram

Data Flw Diagram merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional system kepada pemakai maupun pembuat program.

Data flow Diagram di bagi menjadi 2 bagian, yaitu: A. Data Flow Diagram fisik.

Adalah representasi grafik dari sistem yang menunjukkan entitas-entitas internal dan eksternal,


(21)

aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Entitas internal meliputi: personil, tempat, alat, dalam sistem yang mentransformasikan data.

Data flow diagram fisik menggambarkan dimana, bagaimana, oleh siapa proses dalam sistem dilakukan. Bukan menujukkan apayang dilakukan. B. Data Flow Diagram Logic.

Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar system. Data flow diagram logic logis mewakili logika dari sebuah sistem, yaitu apayang dilakukan tanpa menyebutkan dimana, bagaimana danoleh siapaproses tsb dilakukan

Simbol simbol Data Flow Diagram: 4. Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi

yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem


(22)

mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.

Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.

Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka


(23)

dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.

5. Perancangan Basis Data A. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.

Tujuan dari normalisasi adalah:

a. Untuk menghilangkan kerangkapan data b. Untuk mengurangi kompleksitas

c. Untuk mempermudah pemodifikasian data

Proses normalisasi:

a. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis

berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

b. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,


(24)

maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang

lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Tahapan normalisasi:

a. Bentuk tidak normal (menghilangkan perulangan group)

b. Bentuk Normal Pertama

/1NF(menghilangkan ketergantungan sebagian)

c. Bentuk Normal Kedua /2NF

(menghilangkan ketergantungan transif)

d. Bentuk Normal Ketiga /3NF

(menghilangkan anomaly anomaly dari ketergantungan fungsional)

e. Bentuk Normal Boyce-Codd /BCNF

(Menghilangkan Ketergantungan


(25)

f. Bentuk Normal Keempat /4NF ( menghilangkan anomali anomaly yang tersisa dari bentuk normal ke lima) B. Tabel Relasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain ligic basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi menerapkan sejumlah aturan dan criteria standar untuk menghasilkan struktur table yang normal.Normalisasi juga dapat di katakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya,yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.

Jenis relasi ada 3 macam yaitu: a. One-To-One (1 – 1)

Mempunyai pengertian Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua. b. One-To-Many (1 – N)


(26)

Mempunyai pengertian Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.

c. Many-To-Many (N –N )

Mempunyai pengertian Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua


(27)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

1.1Tinjauan Umum Perusahaan

PT.Multi GarmenJaya Didirikan pada tahun 1970 sebagai industri rumah,

perusahaan telah berhasil mengembangkan diri menjadi salah satu perusahaan manufaktur garmen terkemuka di Indonesia. Saat ini perusahaan mengoperasikan 10 unit manufaktur yang tersebar di ibukota Jawa Barat, Bandung, Indonesia. Didukung oleh paling up to date mesin garmen perusahaan manufaktur yang mampu memproduksi hingga satu juta keping garmen per bulan. Sekitar 65% dari produksinya diekspor, sedangkan sisanya untuk pasar domestik. Visi MENJADI NOMOR SATU dalam bisnis pakaian dikembangkan sepuluh tahun ketika direktur perusahaan memutuskan untuk meningkatkan sistem manajemen, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi kami serta kualitas produk.


(28)

3.2Stuktur Organisasi perusahaan.


(29)

3.2Deskripsi Kerja

Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Periode tugas perlu dibuat agar masing-masing bagian mengerti akan kedudukannya. Adapun deskripsi tugas yang ada didalam PT. Multi Garmenjaya antara lain :

1. Diektur Utama

A. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan dan program kerja tahunanan untuk seluruh kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan. B. Mempunyai tanggung jawap luas terhadap

seluruh pegawai maupun kesejahtraan lainya sesuai dengan ketentuan yang ada.

C. Mempunyai untuk mengangkat serta

memberhentikan karyawan serta meminta pertanggungjawaban dari staff bagian.

2. General manager

A. Menyusun semua anggaran bagi semua kegiatan yang ada di bagianya


(30)

B. Menyusun rencana dan kegiatan sesuai dengan tujuan fungsional

C. Membuat laporan berkala tentang kegiatan masing masing dari bagian program kegiatan yang telah di perinthkan atasan.

3. HRD

A. Sebagai Jembatan antara karyawan dengan perusahaan

B. Sebagai media terhadap aturan aturan yang baru bagi karyawan

C. Pengembangan dan evaluasi karywan

D. Memberikan kompensasi dan proteksi kepada pegawai

4. Bagian Administrasi Gudang

A. Menyediakan berbagai keperluan kantor serta keperluan yang di butuhkan

B. Mencatat peneriamaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang.


(31)

A. Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang

B. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan bahan baku dengan dokumen yang sah.

6. Bagian Pembelian(Purchasing)

A. Mengurus program pembelian dan

mengkoordinir proses pelaksanaan pembelian dan pengangangkutan hasil pembelian.

B. Mengusahakan tehnik tehnik pembelian agar mendapat bahan dengan kualitas tinggi dan murah

C. Membuat laporan dan di pertanggung jawabkan kepada bagian produksi.

7. Kepala Bagian Produksi

A. Menyusun rencana produksi, pengaturan produksi, tenaga kerja agar dapat mencapai tingkat efisiensi yang optimal.

B. Memproduksi barang sesuai dengan rencana, kualitas,baik kuantitas ketepatan waktu.


(32)

C. Mengawasi jalannya proses produksi dan hasil produksi

8. Bagian marketing

A. Merencanakan jumlah penjualan serta penyalurannya

B. Mengatur dan mempersiapkan surat surat yang berhubugan dengan penjualan.

C. Membuat laporan dan mempertanggung

jawabkan aktivitasnya kepada direktur utama. 9. Bagian IT

A. Menyusun Rencana kegiatan yang berhubungan dengan IT

B. Bertanggung jawab atas Dokumen electronic C. Membuat atau mengoalas system yang

berhubungan dengan IT 10.Bagian Gudang Barang Jadi

A. Menerima barang barang dan melaporkan penerimannya

B. Menyimpan barang sebaik baiknya dan menjaga keamanan atas barang tersebut


(33)

C. Mengeluarkan barang atas dasar surat perintah pengeluaran barang

11.Kepala Bagian Accounting

Bagian ini dalam menjalankan tugasnya sehari hari membawahi beberapa bagian diantaranya:

A. Kas dan bank

Menerima uang yang berasal dari penjualan atau penerimaan pembayaran utang, disamping itu bertanggung jawab atas segala pengeluaran baik secara tunai, cek atau giro juga membuat laporan kas.

B. Payroll

Menghitung upah karyawan dan staff produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membuat laporan

C. Cost Accounting

Menyusun kelompok kelompok biaya yang berhubungan dengan kegiatan produksi, membuat harga pokok dan harga pokok produksi, membuat laporan ketersedian bahan


(34)

baku, bahan pembantu, barang dalam proses barang jadi.

D. General Accounting

Tugas pokoknya adalah membuat laporan kas,bank ,kredit serta mencatat,mengitung dan membuat laporan utang piutang.

12.Kepala Bagian Personalia

Dalam menjalankan Tugasnya bagian ini mengepalai

beberapa bagian diataranya Bagian Umum,

kepegawaian dan keamanan

A. Mengatur dan menyelenggarakan urusan kepegawaian secara keseluruhan.

B. Mengadakan seleksi pegawai baru dan menempatkanya

C. Mengelola struktur gaji

D. Bertangung jawab atas kelancaran kegiatan tata usaha kepegawaian dan ketertiban umum


(1)

3.2Deskripsi Kerja

Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Periode tugas perlu dibuat agar masing-masing bagian mengerti akan kedudukannya. Adapun deskripsi tugas yang ada didalam PT. Multi Garmenjaya antara lain :

1. Diektur Utama

A. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan dan

program kerja tahunanan untuk seluruh kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.

B. Mempunyai tanggung jawap luas terhadap

seluruh pegawai maupun kesejahtraan lainya sesuai dengan ketentuan yang ada.

C. Mempunyai untuk mengangkat serta

memberhentikan karyawan serta meminta

pertanggungjawaban dari staff bagian.

2. General manager

A. Menyusun semua anggaran bagi semua kegiatan


(2)

B. Menyusun rencana dan kegiatan sesuai dengan tujuan fungsional

C. Membuat laporan berkala tentang kegiatan

masing masing dari bagian program kegiatan yang telah di perinthkan atasan.

3. HRD

A. Sebagai Jembatan antara karyawan dengan

perusahaan

B. Sebagai media terhadap aturan aturan yang baru bagi karyawan

C. Pengembangan dan evaluasi karywan

D. Memberikan kompensasi dan proteksi kepada

pegawai

4. Bagian Administrasi Gudang

A. Menyediakan berbagai keperluan kantor serta keperluan yang di butuhkan

B. Mencatat peneriamaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang.


(3)

A. Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang

B. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan

bahan baku dengan dokumen yang sah.

6. Bagian Pembelian(Purchasing)

A. Mengurus program pembelian dan

mengkoordinir proses pelaksanaan pembelian dan pengangangkutan hasil pembelian.

B. Mengusahakan tehnik tehnik pembelian agar

mendapat bahan dengan kualitas tinggi dan murah

C. Membuat laporan dan di pertanggung jawabkan

kepada bagian produksi.

7. Kepala Bagian Produksi

A. Menyusun rencana produksi, pengaturan

produksi, tenaga kerja agar dapat mencapai tingkat efisiensi yang optimal.

B. Memproduksi barang sesuai dengan rencana,


(4)

C. Mengawasi jalannya proses produksi dan hasil produksi

8. Bagian marketing

A. Merencanakan jumlah penjualan serta

penyalurannya

B. Mengatur dan mempersiapkan surat surat yang berhubugan dengan penjualan.

C. Membuat laporan dan mempertanggung

jawabkan aktivitasnya kepada direktur utama. 9. Bagian IT

A. Menyusun Rencana kegiatan yang berhubungan

dengan IT

B. Bertanggung jawab atas Dokumen electronic

C. Membuat atau mengoalas system yang

berhubungan dengan IT 10.Bagian Gudang Barang Jadi

A. Menerima barang barang dan melaporkan

penerimannya

B. Menyimpan barang sebaik baiknya dan


(5)

C. Mengeluarkan barang atas dasar surat perintah pengeluaran barang

11.Kepala Bagian Accounting

Bagian ini dalam menjalankan tugasnya sehari hari membawahi beberapa bagian diantaranya:

A. Kas dan bank

Menerima uang yang berasal dari penjualan atau penerimaan pembayaran utang, disamping itu bertanggung jawab atas segala pengeluaran baik secara tunai, cek atau giro juga membuat laporan kas.

B. Payroll

Menghitung upah karyawan dan staff produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membuat laporan

C. Cost Accounting

Menyusun kelompok kelompok biaya yang

berhubungan dengan kegiatan produksi,

membuat harga pokok dan harga pokok produksi, membuat laporan ketersedian bahan


(6)

baku, bahan pembantu, barang dalam proses barang jadi.

D. General Accounting

Tugas pokoknya adalah membuat laporan kas,bank ,kredit serta mencatat,mengitung dan membuat laporan utang piutang.

12.Kepala Bagian Personalia

Dalam menjalankan Tugasnya bagian ini mengepalai

beberapa bagian diataranya Bagian Umum,

kepegawaian dan keamanan

A. Mengatur dan menyelenggarakan urusan

kepegawaian secara keseluruhan.

B. Mengadakan seleksi pegawai baru dan

menempatkanya

C. Mengelola struktur gaji

D. Bertangung jawab atas kelancaran kegiatan tata usaha kepegawaian dan ketertiban umum