Cytra Dewi Purnamasari, 2014 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menyebabkan H ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa setiap butir
soal berarti. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.2.
Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Instrumen Tes
No soal
Validitas Keberartian validitas butir soal
� Kriteria
� ��
Kesimpulan
1 0,52
Sedang 3,29
2,04 Validitas berarti
2 0,59
Sedang 3,96
2,04 Validitas berarti
3 0,58
Sedang 3,85
2,04 Validitas berarti
4 0,41
Sedang 2,41 2,04
Validitas berarti 5
0,51 Sedang
3,18 2,04
Validitas berarti
b. Reliabilitas Tes
Suherman 1990:167 menyatakan bahwa reliabilitassuatu alat ukur atau alat evaluasi dimaksudkan sebagai suatu alat yang memberikan
hasil yang tetap sama konsisten, hasil pengukuran itu harus tetap sama relatif sama jika pengukurannya diberikan pada subjek yang sama
meskipun dilakukan orang, waktu dan tempat yang berbeda, tidak terpengaruh oleh pelaku, situasi dan kondisi. Untuk mencari koefisien
reliabilitas soal tipe uraian secara manual dapat dihitung dengan
menggunakan rumus Cronbach Alpha, yaitu :
11
= − 1 1 −
2 2
Keterangan:
11
r
= koefisien reliabilitas perangkat tes n = banyak butir soal item
s
i 2
= jumlah varians skor tiap item
2
= � �
�
Cytra Dewi Purnamasari, 2014 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dengan rumus varians:
2
=
2
−
2
Keterangan : =
�ℎ
2
= �ℎ
2
= � �
n = jumlah subjek Guilford Suherman, 1990:177 menyatakan bahwa kriteria untuk
menginterpretasikan koefisien reliabilitas adalah:
Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas
Perhitungan derajat realibititas pada instrumen tes yang diujicobakan pada siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 9 Bandung sebanyak 31 siswa
menggunakan Software Anates dan diperoleh koefisien reliabilitasnya sebesar 0,43. Hal ini menunjukkan bahwa soal yang dibuat mempuyai
koefisien reliabilitasnya cukup,artinya instrumen tes akan mendapat hasil yang tetap sama konsisten meskipun dilakukan oleh orang,
waktu dan tempat yang berbeda, tidak terpengaruh oleh pelaku, situasi dan kondisi .
11
r
Kriteriareliabilitas
0,8
11
r
1,00 SangatTinggi
0,6
11
r
0,80 Tinggi
0,4
11
r
0,60 Cukup
0,2
11
r
0,40 Rendah
0,00
11
r
0,20 SangatRendah
Cytra Dewi Purnamasari, 2014 Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Daya Pembeda