2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji yng dilakukan dengan menggunakan koefisien alpha memanfaatkan bantuan SPSS dan batas kritis untuk mencapai nilai alpha untuk
mengidentifakasikan kuesioner yang reliabel adalah 0,60. Jadi nilai koefisien alpha 0,060 merupakan indikator bahwa kuesioner tersebut reliabel.Ghozali,
2000. Hasil perhitungan uji reliabilitas dengan mempergunakan program SPSS
versi 19.0 for windows adalah sebagai berikut: Hasil Reliabilitas Masing-Masing Variabel
Variabel
Cronbach’s Alpha
Coefficient
Keterangan Variabel kualitas produk
0,733 Reliabel
Variabel harga 0,745
Reliabel
Variabel citra merek 0,670
Reliabel Variabel
keputusan pembelian
0,722 Reliabel
Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2014
Berdasarkan data pada tabel diatas terlihat bahwa semua variabel yang diajukan memiliki nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Kesimpulannya semua variabel dapat diandalkan atau reliabel karena semua variabel melebihi
nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali, 2006.
Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Hasil perhitungan diperoleh nilai Z sebesar 0,821 dan
nilai signifikansi 0,511 hal ini berarti data penelitian berdistribusi normal.
4. Uji Multikolinearitas
Digunakan untuk menguji apakah variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain dalam model terdapat hubungan yang sempurna
atau tidak. Salah satu metode untuk mengetahui adanya multikolinieritas yaitu dengan menganalisis nilai Tolerance dan lawannya VIF.
Hasil Uji Multikolinearitas No Variabel
TOL VIF
Keterangan
1 Kualitas produk 0,659
1,518 Tidak terjadi multikol
2 Harga
0,630 1587
Tidak terjadi multikol 3
Citra merek 0,756
1,322 Tidak terjadi multikol
Sumber: Data Primer Diolah Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai Tolerance dan VIF diperoleh hasil
nilai semua Tolerance 0,10 dan nilai VIF 10, hal ini menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas atau dalam model regresi tidak ditemukan adanya hubungan
antar variabel independen.
5. Uji Heteroskedastisitas