Uji Signifikansi Uji Koefisien Determinasi Tahap Persiapan

M.Anas Hendrawan, 2014 Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kesiapan Kerja Pegawai Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan landasan teori serta mencari informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. b. Melaksanakan seminar proposal penelitian pada mata kuliah seminar Psikologi Industri dan Organisasi. c. Mengajukan permohonan pengangkatan dosen pembimbing skripsi kepada Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI. d. Membuat surat izin penelitian dan menyerahkan surat tersebut kepada kepala lembaga yang dijadikan sampel penelitian. e. Membuat instrumen penelitian sesuai dengan teori yang digunakan. f. Melakukan judgment expert instrumen dengan tiga orang professional judgment. g. Melakukan uji coba instrumen terlebih dahulu untuk dianalisis item mengetahui kelayakan item dan reliabilitas instrumen yang telah peneliti buat.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada BUMN terkait serta meminta kesediaan responden untuk mengisi kuesioner yang akan dijaga kerahasiaannya. b. Melakukan penyebaran angket kepada responden untuk mendapatkan data mengenai kecerdasan emosional dan kesiapan kerja. c. Mengumpulkan angket yang telah diisi oleh responden. d. Mengolah dan menganalisis data yang telah terkumpul.

3. Tahap Pelaporan

M.Anas Hendrawan, 2014 Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kesiapan Kerja Pegawai Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tahap pelaporan merupakan tahap akhir penelitian. Pada tahap ini, hasil penelitian dilaporkan dalam bentuk skripsi untuk dipertanggungjawabkan. M.Anas Hendrawan, 2014 Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kesiapan Kerja Pegawai Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V menguraikan kesimpulan hipotesis penelitian berdasarkan analisis data seperti yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta diuraikan beberapa saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pegawai-pegawai BPMPPKB Kota Cirebon memiliki kecerdasan emosional yang berada pada kategori sedang. Artinya bahwa pegawai-pegawai BPMPPKB Kota Cirebon dapat mengenali diri akan kemampuan dan kekurangannya, mengelola dirinya sehingga dapat mengendalikan situasi kerja, memotivasi dirinya sendiri agar dapat lebih produktif dalam bekerja, berempati mengenai apa yang orang lain rasakan dan cukup dapat membina hubungan baik dengan sesama rekan kerja 2. Kesiapan kerja pada pegawai-pegawai BPMPPKB Kota Cirebon berada pada kategori sedang. Artinya, pegawai-pegawai BPMPPKB Kota Cirebon telah siap dalam memikul tanggung jawab pekerjaannya, mampu untuk beradaptasi dalam lingkungan pekerjaan, sadar akan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki, mampu untuk berkomunikasi dengan sesama rekan kerja dan mampu memandang dirinya sendiri dalam hidup dan situasi kerja serta memahami akan kesehatan dan keselamatan kerjanya sehingga mereka menjadi siap untuk bekerja dan siap untuk bersaing di dalam lingkungan kerja. 3. Terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan kesiapan kerja pada pegawai BPMPPKB Kota Cirebon. Kecerdasan emosional memiliki korelasi yang positif dan signifikan dengan kesiapan kerja yang berada pada tingkat korelasi sedang.