Ruci Hutami Ibrahim, 2013 Analisis Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham PT. Bakrieland Development Tbk Dan PT.
Sentul City Tbk Periode 1Q09-2Q12 Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi tema sentral permasalahan pada penelitian ini yaitu:
Pasar modal merupakan sarana investasi dan bisnis yang menguntungkan bagi investor maupun creditor karena menjadi tempat
menanamkan pihak yang kelebihan modal dengan tujuan investasi dan menjadi tempat mendapat modal bagi perusahaan. Salah satu factor yang
mempengaruhi pasar modal adalah BI rate. Tahun 2008 hingga 2012 BI rate mengalami penurunan yang signifikan. Tahun 2008 BI rate berada di
posisi 9,25 , kemudian turun drastis pada tahun 2009 ke posisi 6,50, dan berlanjut hingga tahun 2010. BI rate kembali turun tahun 2011 ke
posisi 6,00 dan terus mengalami penurunan hingga maret 2012 ke posisi 5,75. Penurunan BI rate sejak 2008 hingga 2012 sangat memberi
pengaruh positif terhadap pasar modal terutama sektor properti. Sejak 2009 sektor harga saham sektor properti mengalami kenaikan. Di akhir
tahun 2009 harga saham sector property berada di posisi 148.800 kemudian naik diakhir tahun 2010 ke posisi 203.097. kenaikan terus
berlanjut hingga akhir tahun 2011 harga saham sector property berada di posisi 229.254. Ditengah kenaikan harga saham sector property harga
saham PT. Bakrieland Development yang merupakan emiten blue chip di sektor properti justru mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir. Di
akhir tahun 2009 harga saham PT. Bakrieland Development berada di posisi 193, dan mengalami penurunan di akhir tahun 2010 ke posisi 157,
penurunan terus berlanjut hingga akhir tahun 2011 harga saham PT. Bakrieland Development berada di posisi 119. Hal ini menjadi sebuah
masalah yang harus diselesaikan. Bagi investor sendiri hal ini mengharuskan investor menganalisis saham-saham emiten yang akan
dipilih untuk menginvestasikan dananya. Analisis fundamental merupakan analisis yang dapat memberikan informasi mengenai kinerja pertumbuhan
sebuah perusahaan. Menurut Sunariyah 2004:170, secara umum menganalisia perusahaan dengan menggunakan analisa fundamental
dilakukan dengan menganalisis kondisi perusahaan, yang dihitung dengan menggunakan rasio keuangan yaitu Return On Asset ROA, Return On
Equity ROE, dan Debt to Equity Ratio DER
Ruci Hutami Ibrahim, 2013 Analisis Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham PT. Bakrieland Development Tbk Dan PT.
Sentul City Tbk Periode 1Q09-2Q12 Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
1.3 Rumusan Masalah