Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Mochamad Fajar Isniawansyah, 2015 Kesiapan masyarakat dalam menghadapi rencana pembangunan waduk kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gambaran data awal tentang kesiapan masyarakat dalam menghadapi pembangunan Waduk Kuningan.

2. Angket atau Kuesioner

Menurut Riduawan 2011:25 “angketkuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang yang bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan pengguna peneliti. Penyebaraan angket adalah salah satu cara untuk mengetahui atau mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden. Angket atau kuesioner ini ditujukan kepada masyarakat yang dijadikan responden untuk memperoleh data mengenai kesiapan masyarakat dalam menghadapi rencana pembangunan Waduk Kuningan. 3. Studi Kepustakaan atau literatur Studi leteratur ang dilakukan yaitu dengan mempelajari buku, jurnal, surat kabar, maupun dari media online yang berkaitan dengan topik yang bersangkutan. Studi literatur digunakan untuk memperoleh data penelitian yang relevan.

4. Studi Dokumentasi

Menurut Riduwan 2011:31 “studi dokumentasi adalah ditunjukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan”. Sebagai pelengkap data untuk proses analisis masalah yang diteliti, diperlukan informasi-informasi dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Dalam studi dokumentasi ini, data yang dikumpulkan yaitu data kependudukan dan data karakteristik wilayah Desa Kawungsari, data yang berhubungan dengan pembangunan Waduk Kuningan, serta data gambar atau foto kondisi wilayah yang dijadikan area pembangunan Waduk Kuningan.

G. Instrumen Penelitian

Mochamad Fajar Isniawansyah, 2015 Kesiapan masyarakat dalam menghadapi rencana pembangunan waduk kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Arikunto 2010:262 mengatakan bahwa “instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk penelitian. Lebih lagi dijelaskan bahwa instrumen penelitian mencakup angket, tes, skala bertingkat, pedoman wawancara, pedoman observasi dan check-list ”. Selain itu Arikunto 2009:134 m enjelaskan juga bahwa “instumen merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data, kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul ”. Dalam penyusunan instrumen peneliti harus memahami dengan benar variabel dari penelitiannya, karena dalam membuat suatu instrumen penelitian penulis harus menjabarkan mengenai sub variabel, indikator, dan butir- butir pertanyaan yang dimunculkan dalam angket. Setelah penulis memahami dan menjabarkan variabel dari penelitiannya, langkah selanjutnya adalah membuat kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen berisi cangkupan pertanyaan, jenis pertanyaan, banyak pertanyaanm dan waktu yang dibutuhkan. Kisi-kisi instrumen yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No Aspek dan Sub Aspek Indikator Nomor Item Sasaran 1 Karakteristik  Identitas responden  1, 2, 3, 4, Masyarakat Mochamad Fajar Isniawansyah, 2015 Kesiapan masyarakat dalam menghadapi rencana pembangunan waduk kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu responden 5, 6, 7, 8, 9, 10 yang terkena dampak pembangun an Waduk Kuningan

2 Pengetahuan

masyarakat tentang pembangunan Waduk Kuningan  Pengetahuan tentang luas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan waduk.  Pengetahuan tentang komponen pendukung yang akan dibangun.  Sumber informasi dan cara masyarakat mengetahui informasi pembangunan waduk.  Pengetahuan dampak positif dan negatif dari pembngunan waduk.  Partisipasi dalam pelatihan keterampilan.  11  12  13,14  15  16

3 Sikap

masyarakat  Sosialisasi rencana pembangunan Waduk Kuningan  Sikap masyarakat terhadap pembangunan Waduk Kuningan.  Sikap masyarakat terhadap pembebasan lahan.  Sikap masyarakat terhadap pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah  17  18, 19  21, 22  23, 24

4 Respon

masyarakat  Rencana yang akan dilakukan apabila rumahnya terkena pembangunan waduk  Kemungkinan beralih pekerjaan  Persiapan yang akan dilakukan apabila beralih pekerjaan  25, 26  27, 28, 29,  30, 31, 32,

H. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Aron pada Masyarakat Karo (Konsep Aron pada Masyarakat Lau Solu dalam Bidang Pertanian di Desa Lau Solu Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo

2 93 113

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN, KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Kragilan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 2 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI DESA MURUH KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 16

KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU.

2 23 50

KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI RENCANA PEMBANGUNAN WADUK KUNINGAN : Study Kasus Pada Masyarakat Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan - repository UPI S GEO 1001776 Title

0 0 3

KESIAPAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT menghadapi

0 0 8

PERANAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CIBEUREUM KABUPATEN KUNINGAN SKRIPSI

0 0 33