Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan memberikan pengaruh yang baik bagi siswa.
Kusuma Ersanghono dkk 2008 mengungkapkan bahwa: Solusi yang dapat diberikan agar hasil belajar kelas tersebut dapat
meningkat dan mampu bersaing adalah dengan penerapan suatu model pembelajaran yang didukung dengan media pembelajaran yang menarik.
Dengan menerapkan model pembelajaran maka siswa akan lebih tertarik untuk belajar. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dari sinilah muncul suatu inovasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi,
diharapkan siswa akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya. Untuk itu penulis mencoba menerapkan kolaborasi model pembelajaran group
investigation dan talking stick, yang menjadi alternatif pembelajaran yang mungkin mampu mengajak siswa aktif dalam kegiatan belajar dan guru juga
dituntut untuk lebih berperan aktif dalam mengawasi siswa. Model pembelajaran Group Investigation umumnya membagi kelas dalam
beberapa kelompok sacara heterogen yang didalamnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpatisipasi dalam memecahkan masalah pada mata
pelajaran akuntansi dengan bekerjasama dalam kelompoknya sehingga diperoleh suatu kesepakatan yang merupakan penyelesaian dari permasalahan tersebut.
Talking stick merupakan suatu model pembelajaran dengan menggunakan bantuan sebuah tongkat sebagai alat penunjuk giliran pada saat guru bertanya
kepada siswa mengenai materi yang sedang didiskusikan. Dan siswa yang mendapat tongkat tersebut harus menjawab pertanyaan dari guru, demikian
seterusnya secara estafet.
Kolaborasi ini merupakan penggabungan model pembelajaran Group Investigation dan Talking Stick yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk
terlibat dalam proses pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kelompok. Kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dan Talking Stick adalah
model pembelajaran yang melatih siswa untuk aktif dalam pembelajaran mulai dari tahap awal hingga akhir. Kolaborasi model ini dapat juga mengembangkan
pemikiran siswa tentang materi yang dibahas dengan adanya berbagai pendapat dan masukan dari setiap anggota kelompok sehingga pengetahuan mereka tentang
materi yang didiskusikan itu pun luas. Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Talking Stick ini diharapkan setiap siswa dapat lebih berani lagi untuk bertanya, menanggapi pendapat orang lain, dan mengungkapkan pendapat dan
gagasanya, yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul
“Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation
dengan Talking Stick Kelas XII IS-2 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 20132014”.