Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

rata atau mean 26,17, median 26, modus 24, standart deviasi 5,997 dan varians 35,961. Uji prasyarat analisis terdiri uji normalitas dan uji linearitas. Uji normalitas menggunakan bantuan perhitungan dan analisis SPSS V17.00. Kriteria uji normalitas maka dinyatakan berdistribusi normal dan sebaliknya dikatakan berdistribusi tidak normal pada taraf signifikan 5. Tabel 1 Ringkasan uji normalitas data Variabel N Harga Sig. Kesimpulan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar 110 0,082 0.084 0,068 Normal Kemandirian Belajar 110 0.065 0,084 0,200 Normal Prestasi Belajar IPS 110 0,070 0,084 0,200 Normal Uji linearitas untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas dengan variabel terikat berupa garis lurus hubungan linier atau tidak. Perhitungan uji linieritas menggunakan bantuan SPSS V17.00. Kriteria pengujian yaitu F F dan nilai probabilitas signifikan 5. Tabel 2 Ringkasan uji linieritas data Variabel yang diukur Harga F Sig. Kesimpulan 0,720 , , , 1,648 0,818 Linier 1,217 , , , 1,657 0,254 Linier Sebelum melakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu melakukan pengujian regresi linier ganda. Uji regresi linier ganda menggunakan bantuan progam SPSS V17.00. Tabel 3 Ringksan hasil uji regresi linier ganda Variabel Koefisien Regresi T Sig. Konstanta 31,616 4,134 0,000 Persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar 0,711 2,130 0,035 Kemandirian belajar 0,658 1,990 0,049 = 0,168 Berdasarkan table 3 diperoleh persaman regresi linier ganda yaitu Y = a + + . Y = 31,616 + 0,711 + 0,658 . Adapun interpretasi dari persamaan regresi linier ganda adalah : a. Koefisien a = 31,616 menyatakan bahwa jika persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar tetap maka prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa sebesar 31,616. b. Koefisien b = 0,711 menyatakan bahwa jika persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar bertambah sebesar 1 poin maka prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,711. c. Koefisien b = 0,658 menyatakan bahwa jika kemandirian belajar bertambah 1 point maka prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,658. Hipotesis yang diajukan pertama “Ada pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013”. Dari analisis regresi linier berganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar b 1 adalah sebesar 0,711 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar berhubungan positif terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013”. Hipotesis kedua yang diajukan adalah “Ada pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013”. Dari analisis regresi linier berganda diketahui bahwa koefisisen regresi dari variabel kemandirian belajar b 2 adalah 0,658 atau bernilai positif, sehingga dapat bahwa kemandirian belajar berhubungan positif terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013”. Hipotesis selanjutnya yang diajukan menggunakan uji F uji keberartian adalah “ Ada pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar secara bersama – sama terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013”. Dari analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa koefisien regresi masing – masing variabel bebas bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahawa variabel pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar siswa secara bersama –sama terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013”. Bahwa nilai F hitung F tabel 10,800 3,081, dan nilai signifikan 0,05yaitu 0,000. Hal ini berarti persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar berpengaruh positif.

2. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis secara bersama – sama antara persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 20122013, adapun analisis dapat dilihat dari nilai koefisien regresi linier ganda sebagai berikut : Y = 31,616 + 0,711 + 0,658 . Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar b 1 adalah sebesar 0,711 atau positif berdasarkan uji t koefisisen yang mengarah pada regresi linier ganda untuk persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar b 1 diperoleh yaitu 2,130 1,982 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05 yaitu 0,035. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar berhubungan positif dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar yang diperoleh maka semakin tinggi prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial dan apabila persepsis siswa mengenai kompetensi guru mengajar yang diperoleh rendah maka tingkat prestasi belajar belajar ilmu pengetahuan sosial siswa juga rendah. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel kemandirian belajar siswa b 2 adalah sebesar 0,658 atau positif, berdasarkan uji t koefisien yang mengarah pada regresi linier ganda untuk minat praktik b 2 diperoleh yaitu 1,990 1,982 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05 yaitu 0,049. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemandirian belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa, dan sebaliknya semakin rendah kemandirian belajar siswa maka semakin rendah prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa. Berdasarkan uji keberartian regresi linier ganda atau uji F diketahui bahwa nilai , yaitu 10,800 3,081 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05 yaitu 0,000. Hal ini berarti Persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar berpengaruh positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kombinasi anatara persepsi siswa mengenai kompetensi guru mengajar dan kemandirian belajar siswa berpengaruh posistif maka aaakan lebih tinggi prestasii belajar ilmu pengetahuan sosial siswa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru Dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VII Pad

0 1 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Ketrampilan Mengajar Guru Dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VII Pad

0 1 14

PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Pada SMA Negeri 1 Purwodadi

0 1 15

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 7 18

BAB 1 PENDAHULUAN Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 9

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN KONTINUITAS BELAJAR Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Kontinuitas Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sukohar

0 1 18

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN KONTINUITAS BELAJAR Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Kontinuitas Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sukohar

0 1 14

PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM RSBI DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Prestasi Belajar Siswa Program Rsbi Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Kompetensi Profesional Guru.

0 1 14

PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM RSBI DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Prestasi Belajar Siswa Program Rsbi Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Kompetensi Profesional Guru.

0 1 18