Kota dan Perkotaan Telaah Pustaka

informasi geografis. Dalam hal ini informasi spatial dari sebuah citra, dapat digunakan untuk mengkaji keterkaitan kualitas permukiman terhadap kesehatan masyarakat di wilayah perkotaan.

1.5 Telaah Pustaka

1.5.1 Kota dan Perkotaan

Kota dan perkotaan merupakan dua kata yang berbeda secara arti. Kota city dan daerah perkotaan urban. Secara ilstilah kata kota lebih merujuk pada obyek ruang kota beserta aspek demografis dan yuridis administratifnya, sehingga muncul beberapa tingkatan kota seperti kota kecil town, kota besar city, kota mega megacity, dan seterusnya Djaka, 2001. Sedangkan istilah daerah perkotaan lebih condong pada kondisi yang berkaiatan dengan aspek morfologisnya seperti kondisi social ekonomi, kepadatan penduduk, pola permukiman serta fasilitas-fasilitas yang tersedia. Terdapat banyak sekali para ahli yang mendefinisikan kota dan perkotaan. Sudut pandang yang digunakan pun berbeda –berbeda, bergantung pada studi yang akan di kaji. Menurut undang-undang republik Indonesia Nomor 22 tahun 1999 pasal 1 dalam tentang pemerintahan daerah, yang dimaksudkan dengan sebagai tempat bermukim kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan , pelayanan social dan kegiatan ekonomi. Definisi kota secara orang awam merupakan suatu tempat yang berasosiasi dengan kompleks pertokoan besar dan berjajar-jajar, keramaian lalu lintas yang luar biasa dan bangunan berjubel yunus, 2005. Kota merupakan sebagai suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang memiliki kecirian sosial seperti jumlah penduduk yang tinggi, strata sosial-ekonomi yang heterogen dengan corak materialistis. Berbeda dengan desa, kota memiliki kondisi fisik yang relatif modern, seperti kondisi sarana dan prasarana yang lengkap, jaringan transportasi yang kompleks, serta sektor pelayanan dan industri yang dominan Bintarto, 1984. Tingkat laju pertambahan penduduk di kawasan ini, setiap tahun akan terus mengakami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi ini dapat dilihat dari data di badan pusat statistik BPS. Urbanisasi merupakan salah faktor penyebabnya, hal ini didukung pada kondisi ketersediaan fasilitas di daerah perkotaan serta kesempatan kerja yang jauh lebih besar dibangding dengan desa. Kondisi tersebut dapat memicu, terbentuknya sebuah paradigma pada sebagian masyarakat di daerah pedesaan, bahawa kehidupan kota mampu memperbaiki taraf kehidupan nya, baik secara sosial maupun ekonomi.

1.5.2 Permukiman dan permasalahannya

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SIANTAR SITALASARI TAHUN 2010 DAN TAHUN 2015 DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD.

0 5 32

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman Menggunakan Citra Quickbird Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta.

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman Menggunakan Citra Quickbird Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta.

0 2 27

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman Menggunakan Citra Quickbird Di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta.

0 1 12

ANALISIS KONDISI KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD Analisis kondisi kualitas lingkungan permukiman menggunakan citra quickbird di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis kondisi kualitas lingkungan permukiman menggunakan citra quickbird di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.

1 2 20

MENGKAJI HUBUNGAN KUALITAS PERMUKIMAN TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2010 Mengkaji Hubungan Kualitas Permukiman Terhadap Kesehatan Masyarakat Tahun 2010 Menggunakan Citra Quickbird Tahun 2008 Di Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.

0 1 16

MENGKAJI HUBUNGAN KUALITAS PERMUKIMAN TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2010 MENGGUNAKAN Mengkaji Hubungan Kualitas Permukiman Terhadap Kesehatan Masyarakat Tahun 2010 Menggunakan Citra Quickbird Tahun 2008 Di Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.

0 2 18

Interpretasi Citra Quickbird untuk Identifikasi Penggunaan Lahan di Desa Karangtengah Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen

0 0 5

Analisis Potensi Sektor Industri Pengola

0 1 33