Kumpulan kliping Kompas 2 Tahun 2001-2003 golongan 380

pdrpuaItakaan unikay
ldarninf and fdf f ridndly wifi lieary

I ............................

Romin (451, panggil saja be
edisi angkutan barang di Surab
merengut lantaran kesal: Sedarai mulai memasuki Kota Cire-

a Barat. Dari penuturannya kepa

alan lantaran kelebihan b
an,uang damai y a n g h

annya tidak beralasan.

Dari pengamatan Komp

, menurut Ro
va menun


-

pun-

~e-

-nwmw-

an terjadi di bebe-

wa-=Perti
di depan Pasar Ka-

w
IW
, kh be aabdk aana!sen
- se&%
*a bd* pkk.I
mupun ppngus
~t m k a bekerja Su

3iasam&%garat
"1tabu benar Wau
Nm

ke-

w-

M.' - 'ku-

bisa dengan mud& di-

lkatt dengan jalan=-"

*

m b a y a r sedikit up&.
; ~ e n t a r adi sfsi lain sparat,
! -pel,
ahu,betul

~ b o n , d e ~ l ; m ~ e r m ~ Zke=
y a w mereka

ere-

,

nal Bus latibamg,

pnksi.

menj-

-?
-:-:
I

--

,


-

L
s
x
:
G
p
L
-

v=.

.->rpyEYEYE
-

.

aL


*OKOKNYA pemerintah harus rnengu:ran@hambatan, mernbuat investasi 1ebih
htr&iC memperbaiki prosedur pabean."
'4

?-'...

".-.

_

.

-.T
~ P
~ ~
::*--a=

U


84
!

h
~ p+
rusahaan
b o wsebagai
= muatTo
(PBM)
dimjuk

~

pelabuhan.
"Sa, tuk mengelola
satu penyebab
&onomi

1.~1:


.-- .. biaya ni&
t@
!
itu karena Page- I"
- ,~~
mpa luga teqa& lolaan pelabuhan konGsiia1 i
@ Pelabuhan Tanjung Priok, ; diserahkan kepada beberapa
., Jakarta.
Dari perhitungan q,,perusabm PBM sebagai TO,"
kata Ketua Kepelabuhanan
yang ada, daripengurusansatu Ji
/' okumen sampai barang ke- .; clan
Kepabeanan Dewan Peuar, setidahye diperlukan makai Jasa Angkutan Laut Inb.
donesia (Depalindo) Tota Dir-

-.

~

~.


EMMWJ Kepala
Penxakilan Dagang
Amerfka
Serikat
(AS) Robert Zollick,
April 2002, di Pulau
hmtan dalah jumpa pwa berhama Menteri Perindustrian k
pan Perdagangan Rini MS
Soewandidan Menteri Perdagangandan Industri Singapura
Philip Yeo.
, Empat bulan berlalu. Na- .
~,
r-..--.---,-.@un, bekdang bdum tampak !\ merah, pem&saan barSepihak Singapura mau mereal- : cam fisik, dibutuhkan p u n g u ~
isasikan keikutsertaan Bintan :!an sebesar RP 200.000. pmepanBatamdalam perdaga~gani haan
foto isi baram sebesar
bebas.
t Rp 40.000, pengamb& S m t
I Imnisnja, saat pelaku usaha : Persetuiuan Pemcluaran Bn-ne-& dan pejabat tinggi rang (S~PB)iebesarR~ 5.000,
negara asing meminia &end, dan fiat hanggar BC sebesar

bimki-asi untuk menebemat ?, n
~o, n nnn
-"p-"."-".
kkonomi biaya tin&, realitaspadahal, menurut ~~~~l~
nya birokrasi yang bertele-tele, ~ i d p2
~ kantor
g
DJBC N
seha"
Pmktik "uang silurnan" atau 8 ~ ~ ~&k, i dalam
~~pungutan liar di bimkrasi pe- ada* 60% dokumen PIB yang
rnerintah tetap menjamw Tak / mas&. ~~l~~
sehaxi, uang
heran jika hasil survei yang di- pungutan liar yang beredar
krbitkan Political and Econo- mencapai ~p 210 juta. nalam
mic Risk Consdtancy (PERC) setahun dengan 260 hari kerja,
}nemos@an Indonesia sebagai total uang pungutan yW heroegm terkorup di Asia.
edar mencapai R~ 5,4 milyar.
seorang
dohen

Seorang importir produsen
:dari Surabaya mengungkap; unpor, ~ ~ i ~mengung~ i ~1'.
kan setelah memasukkan dopungutan itu perlu a.
m e n impox,. pernberitabuan b&ikan kepada oknum aparat
impor barang (FIB)di kantor ;: BC untuk mempercepat pengDirektorat Jenderal Bea dan ;:urusan d o h e n . mutidak,
diCukai (DJBC) Pelabuhan Tan- i pengurusdokmeu
sung Perak Surabaya, DMIoersdit. " ~
a v nemah
a
diminta
- ~~"
nya bamsmembayarp~gutan
oleb oknum aparat
hampr Rp 1juta BC d i hanggar. Saya katakan,
"Ada vane namanv;
"m
saya t ~ d a kpunya uang. Kalau
" =
- eNu;aan "pab;an, pemenksaan bapak mau, minta saja ke kanfk2 Pencegaban d m Peny- tor pakai kwitansi," tutumya.
dikan-Red), kantor, pemenkSelain menvanekut ohurn

Saan P2 uilayah, pemeriksaan
kurueylance," katanya Total
Pungutan yang h a m dibayar
pntuk perneriksaan itu ants?
Rp 200.000 dan Rp 300.000.
' Selain itu saat menentukan
tarif Bea Masuk (BM) berdabarkan nomor HS (harmonized
%stem) barang oleh o h u m
aparat BC &an menent*
jalur p e m z k a a n , pihak pela!m usaha jugaharus membayar

I!

P

"

warn

~

~

~

5

~~

tahun. ~ i k adiasumsikan 4 0
pemen dari iumlah muatan kapal itu. yaitu 16 juta ton dibayarkan melalui PBM pemilik
Ma
UaW Y W "men$uaP"
mencapaiRp 64 m i l ~ a r Uang
"menguap" karena PBM non
TO perlu menykrahkan fee envandaran ka~aPl van^ legih
b"esar kepada &M pen;ilik TO
sebesar h a n g lebih Rp 4.000.
"Itu b a n uang yang hams dikeluarkan untuk mengurus
penyandaran kapal," katanya.
Untuk bongkar muat dari
lambung kap@ ke dennaga,
lanjut Toto, juga tejadi pun&
utah y a w mqjadi ekonomi
biaya tinggi. la mencontohkan,
biaya bongkar muat dari lambung
k ~kapal
, ke dermaga untuk
kelompok barang I, ydtu generd cargo ditetapkan sebesar
Rp 6.485 per metrik ton.
Akan tetapi, pihak pengelola
pelabuhan juga mengikutsertakan pungutan pengangkutan
daxi dermaga ke tempatpenunbunan (cargo doringJ sebesar
Rp 7.518 dan pungutan penganekutan dari t e m ~ a tnenimb u k kt, atau dwi'guding sebesar RII 4.872 ke dalam kumponen b~ayabongkar muat.
Dengan pungutan yang tidak
perlu itu, menurut Toto, uang
yang hams dikeluarkan pelaku
usaha menca~aiRD 199 milvar
h g k a itu ;iipr$leh denkcin
aswnsi 41 )nmc.n dan m u a h
kapal ynng merapat. \ a t u 40
juta metnk ton per tahun juga I
dipungut biaya cargo dori6g
dan mceiving atau delivery. I
Rlelihat fenomena pungli

1
,q

1:I iaph
~

Toto, volume

~

L~

#

~

~

1
1

merupamn angxa rerleleK
gara ini sejak PERC melal
kan survei seiak tahun 19%

k&Gh Giacamitu m m 4

tldak dapat dihilangkan k ~
na sudah
membudava. N m u n .
untuk , meyurar$, ekpnpd
biaya hngg~dan c lmbuokrasl itu sendin, diperlukan
~~~

~

~

~

-

: Kompas I Pikiran Rakyat I ...........................

...............................................................
...........~..
..................................................

-

~

~~

~~~-

Lapan &erja sama den&
1 0Wniz.ation)
ISRO (Indian S p c e Research
meliputi pelatih
' an, pe~wlluanahnosic?
nras
d q a n radar, pembmgrunan
m u n Bunu untuk p e n e d a lian sateht twmawk satelit
mikm, dan peluncuran ratelit

22 EE lo-

+*4
PAQktallappeamapefn-

bangunan s
a
w mikm, .&i
~

~

'

s

a

~

~ , e,

&an dikirim ke U m w
llekhik Berlin dan DLB~&mm
qhxk m&ksain dan ~ ~ ~ 8 1
w b a q p n , integrasl pm-

g

i

a

1 -

~~~,.pem*,
mapa -n
siltelit milno.

''Btaya pmgnun satelitmBm
Mdai4 pembmtm hipexinC!wmayawuhnya &Iildari wpemerihtah. &&wan hh-a$z isatu juta E m
>wtahq, jebMahdi.
KaWxa @~mldraIrga
biaya

~ * . * % s - % j ~ & ~ ~ ~ ~ ;

~

)iqa&p$tutup
as wiln Biaya
daFi dua
an- :
am lain akan &gunakag unukmwbeli
Itom*Len.68telitdan bfaya hidup pa-..
a perancang sa&t m
a
elama di
Sawt ulikm ,Indon& kon- I
guwirp tidak &an jauh
.,
GrWdmgakxb&+iyang
h O D L R daq TUB&
bWtTubaat bentqa seki*.

~~

48kgdh
. nx.3
: 32 nn'. Sa=t
dircma n gnam",,UR,b e l m a s=Wyk
. ~ . dua@-

emwhn masih kfungsi he. %* *bit@
ke- ','
nggian 730 km.

~alampgelnhgaii'ke
88.$&t

@WLapanjugatela$b e -

..
pu2mmwilllda'dp.

@
%KO*.

Hari /Tanggal /BulantTahun
HlmlKolom
Sumber
Penulis
Subjek
I
.W 4

Washington, Senin

produk-pmduk dari AS.
Indonesia sendiri temasuk

pang Korsel, Kan
ia, Taiwan, Filipin
sia. Sedangkan bi
angan y a w dicaku~.
mulai dari hambatan
asuknya produk otom
Jepang dan Korsel, hi

gara-negara asmg.
angkan 14 negam
ah Argentina, Cost
lik Do-,
Msir,

: .flA%g......I . .?..l..!?.~!.
.................I...??!?!.. .
...............................
13
1..3:!? .........................
: Kompas IPtkwdW@ l ............................

..
:

.&