Dien Wijayatining rum, 2013 Analisis kesalahan mahasiswa tingkat iii jurusan pendidikan Bahasa jepang UPI tahun akademik 20122013 dalam
penggunaan setsuzokushi demo, keredomo, ga dan shikashi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Tidak setuju
15 30
d. Sangat tidak setuju
3 6
∑ 50
100
Dari tabel di atas sebagian besar responden 27 atau 54 setuju setsuzokushi ga berfungsi untuk memperhalus percakapan
Pernyataan nomor 23 Bagi saya, keempat setsuzokushi tersebut hanya bermakna “tetapi”
Tabel 53 Alternatif jawaban
f a.
Setuju 9
18 b.
sangat setuju 1
2 c.
tidak setuju 33
66 d.
sangat tidak setuju 17
34 ∑
50 100
Sebagian besar responden 33 atau 66 tidak setuju keempat setsuzokushi tersebut hanya bermakna “tetapi”.
1.4 Interpretasi Keseluruhan Data
Dien Wijayatining rum, 2013 Analisis kesalahan mahasiswa tingkat iii jurusan pendidikan Bahasa jepang UPI tahun akademik 20122013 dalam
penggunaan setsuzokushi demo, keredomo, ga dan shikashi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Soal-soal yang diambil dari buku pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya cenderung dianggap mudah oleh mahasiswa. Namun apabila soal-soal tersebut diambil
dari referensi lain yang belum pernah mahasiswa pelajari. Hanya sedikit mahasiswa yang bisa menjawab dengan benar. Seperti pada contoh di bawah ini :
1. い
あ あう
い 2.
天気予報
う
今雨
い あ
降 い
言
い
い 方
う
降
Soal nomor 1 dijawab dengan benar oleh hampir seluruh responden. Sedangkan pada soal nomor 2 kurang dari setengah responden menjawab dengan benar.
Kedua soal di atas memerlukan jawaban yang sama yaitu setsuzokushi keredomo yang memiliki arti
“walaupun” atau “meskipun”. Soal pertama cenderung mudah untuk dijawab dikarenakan kalimat tersebut sudah dipelajari dalam mata kuliah kaiwa pada
semester sebelumnya. Sedangkan soal yang kedua merupakan soal yang diambil dari referensi diluar buku pelajaran. Hal tersebut memberi gambaran bahwa, mahasiswa lebih
mudah menjawab soal yang pola kalimatnya telah mereka pelajari. Atau, kalimat tersebut sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa.
Adapun penyebab terjadinya kesalahan tersebut, bisa dilihat dari angket yang telah dijawab oleh mahasiswa. Mahasiswa sendiri hanya mengandalkan buku pelajaran
yang diberikan oleh dosen serta tidak mencari referensi lain untuk memperkaya pemahaman dalam menggunakan keempat sestuzokushi tersebut. Sehingga ketika
Dien Wijayatining rum, 2013 Analisis kesalahan mahasiswa tingkat iii jurusan pendidikan Bahasa jepang UPI tahun akademik 20122013 dalam
penggunaan setsuzokushi demo, keredomo, ga dan shikashi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mahasiswa dihadapkan pada bentuk soal dengan kata-kata yang berbeda, mereka merasa kesuliatan .
.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI