Citra Merek 1.
Keunggulan Asosiasi Merek
1 Kemudahan menggunakan notebook hp
7,953 1,701
Valid 2
Kenyamanan menggunakan notebook hp 7,159
1,701 Valid
3 Ketahanan notebook hp
8,643 1,701
Valid 4
Keandalan notebook hp 7,547
1,701 Valid
2. Kekuatan Asosiasi Merek
5 Keseringan iklan ditayangkan
6,638 1,701
Valid 6
Pengalaman langsung mencoba notebook hp 8,573
1,701 Valid
7 Nama perusahaan yang memberi kesan yang kuat
7,053 1,701
Valid 8
prestise
dalam menggunakan notebook hp 10,495
1,701 Valid
3. Keunikan Asosiasi Merek
9 Kesesuaian tipe notebook dengan kebutuhan
6,131 1,701
Valid 10
Penggunaan website resmi dalam memberikan informasi
3,825 1,701
Valid 11  Pelayanan permasalahan notebook di website resmi
5,229 1,701
Valid 12  Inovasi fitur keamanan
4,976 1,701
Valid 13  Inovasi teknologi audio dengan
Beats Audio
11,625 1,701
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015
Berdasarkan  Tabel  3.7  pada  instrumen  variabel  citra  merek  diketahui  nilai tertinggi  terdapat  pada  dimensi  keunikan  asosiasi  merek  dengan  item  pertanyaan,
inovasi  teknologi  audio  dengan
Beats  Audio
,  yang  bernilai  11,625  sedangkan  nilai terendah pada dimensi keunikan asosiasi merek dengan item pertanyaan, penggunaan
website  resmi  dalam  memberikan  informasi,  yang  berniali  3,825  sehingga  dapat ditafsirkan bahwa instrument di atas valid.
3.2.6.3 Pengujian Reliabilitas
Uji  reliabilitas  dilakukan untuk  mendapatkan tingkat  ketepatan keterandalan atau  keajegan  dari  alat  pengumpul  data  instrumen  yang  digunakan.  Reliabilitas
merujuk pada suatu instrumen yang cukup dapat  dipercaya untuk digunakan sebagai alat  pengumpul  data.  Instrumen  yang  sudah  reliable  dipercaya  maka  akan
mendapatkan hasil data yang dipercaya dan dapat diandalkan juga.
Menurut Suharsimi Arikunto 2013:221, reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa  suatu  instrumen  cukup  dapat  dipercaya  untuk  digunakan  sebagai  alat
pemgumpulan  data  karena  instrumen  tersebut  sudah  baik.  Reliabilitas  menunjukkan tingkat  keterandalan  tertentu..  Untuk  menguji  realibilitas,  menurut  Suharsimi
Arikunto 2013:239 dapat menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagaiberikut:
∑
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen
k
= banyak butir pertanyaan atau butir soal = varian total
∑ = jumlah varian butir soal
Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir, kemudian dijumlahkan sebagai berikut :
∑
∑
Dimana : = Nilai varians
X = Nilai skor yang dipilih
n = Jumlah sampel
Keputusan uji reliabelitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1.
Jika koefisien internal seluruh item dengan tingkat signifikasi
10 dan derajat kebebasan dk = n maka item pertanyaan dikatakan reliabel. Suharsimi Arikunto, 2013:239
Suharsimi Arikunto, 2013:239
2. Jika koefisien internal seluruh item
dengan tingkat signifikasi 10  dan  derajat  kebebasan  dk  =  n  maka  item  pertanyaan  dikatakan  tidak
reliabel.
3.2.6.4 Hasil Pengujian Reliabilitas
Berdasarkan jumlah kuisoner yang diuji kepada 30 responden dengan tingkat signifikansi  10  dan  derajat  bebas  df  n-2  30-2=28,  maka  diperoleh  nilai  r
tabel
sebesar 0,306. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan dengan bantuan SPSS 21.0
for  windows
diketahui  bahwa semua variabel  reliabel,  hal  ini disebabkan nilai r
hitung
lebih besar dibandingkan dengan nilai r
tabel
, hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.8 dan 3.9 berikut
TABEL 3.8 UJI RELIABILITAS VARIABEL X
STIMULUS PEMASARAN No
Pernyataan r
hitung
r
tabel
Ket.
1 Ukuran dan Intensitas
0,670 0,306
Reliabel 2
Warna dan Gerakan 0,697
0,306 Reliabel
3 Posisi
0,757 0,306
Reliabel 4
Isolasi 0,694
0,306 Reliabel
5 Format
0,575 0,306
Reliabel 6
Kontrasekspektasi 0,360
0,306 Reliabel
7 Ketertarikan
0,904 0,306
Reliabel 8
Kuantitas Informasi 0,881
0,306 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015 Menggunakan SPSS 21.0 For Windows
TABEL 3.9 UJI RELIABILITAS VARIABEL Y
CITRA MEREK No
Pernyataan r
hitung
r
tabel
Ket.
1 Pilihan Merek
0,910 0,306
Reliabel 2
Penyalur 0,885
0,306 Reliabel
3 Kuantitas
0,826 0,306
Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015 Menggunakan SPSS 21.0 For Windows
3.2.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.2.7.1 Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data  merupakan  suatu  acara  untuk  mengukur,  mengolah  dan menganalisis  data  tersebut.  Tujuan  pengolahan  data  dalah  untuk  memberikan
keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian  ini.  Dengan  demikian,  teknik  analisis  data  diarahkan  pada  pengujian
hipotesis serta jawaban masalah yang diajukan. Analisis data proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola,
kategori  dan  satuan  uraian  dasar  sehingga  dapat  ditemukan  tema  dan  dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Pada dasarnya definisi
pertama  lebih  menitikberatkan  pengorganisasian  data  sedangkan  yang  ke  dua  lebih menekankan  maksud  dan  tujuan  analisis  data.  Pada  penelitian  ini  menggunakan
kuesioner  sebagai  alat  untuk  mengukur  penelitian.  Kuesioner  disusun  berdasarkan variabel  yang  ada  dalam  penelitian.  Kemudian  analisis  data  dapat  dilakukan  setelah
kuesioner seluruh responden terkumpul. Hal  yang  akan  diteliti  yaitu  stimulus  pemasaranX  pengaruhnya  terhadap
citra merek Y. Penelitian ini menggunakan pengukuran data berskala interval, yang diperoleh  dari  kuesioner  diolah  menggunakan  skala
semantic  differential.
Menurut Riduwan  2010:90,
“Skala  diferensial  semantik  berisikan  serangkaian  karakteristik bipolar  dua  kutub  seperti  panas-dingin,  popular-tidak  poular,  baik-tidak  baik,  dan
sebagainya”.  Sedangkan  menurut  Sevilla  dalam  Guguk  M  2013:242  Skala diferensial  semantik  adalah  suatu  instrumen  yang  digunakan  dalam  menilai  suatu