s mbs 0806855 chapter3

(1)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan dengan menggunakan Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk mengetahui pengaruh informasi Good Corporate Governance terhadap harga saham.Objek penelitian ini adalah Informasi penerapan good corporate governance dan kenaikan harga saham. Variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini adalah Informasi Penerapan Good Corporate Governance yang diukur dari skor

Corporate Governance Perception Index (CGPI), sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah harga saham yang diukur dari nominal harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada bulan Desember setiap tahunnya.

Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan Sektor Konstruksi yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah times series karena penelitian dilakukan selama periode tertentu yaitu tahun 2007-2011.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel dalam penelitian ini, maka jenis penelitian yang diambil adalah deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2008:11), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai


(2)

variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara satu dengan variabel lain. Penelitian deskriptif ditujukan untuk menggambarkan masing-masing variabel, baik variabel bebas (independent variabel) maupun variabel terikatnya (dependent variabel).

Sedangkan penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2006:8), pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (Informasi Penerapan Good Corporate Governance) dengan variabel terikatnya (Kenaikan Harga Saham).

Berdasarkan penjelasan diatas, maka metode yang digunakan adalah

explanatory research. Ulber Silalahi (2009:30) menyatakan bahwa, peneltian eksplanotori atau eksplanatif atau eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau variabel.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Menurut Ulber Silalahi (2009:132-133), variabel independen (variabel bebas) dalam hubungan kausal merupakan variabel sebab (cause variable) atau sesuatu yang mengkondisikan terjadinya perubahan dalam variabel lain. Sedangkan variabel dependen (variabel terikat) adalah variabel yang merespon perubahan dalam variabel independen.


(3)

1. Variabel bebas (variabel X) dalam penelitian ini adalah Informasi Penerapan Good Corporate Governance dengan indikator Corporate Governance Perception Index (CGPI)

2. Variabel terikat (variabel Y) adalah harga saham.

Secara lengkap operasionalisasi variabel penelitian ini tertuang pada Tabel 3.1 di bawah ini.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Skala

Informasi Penerapan Good Corporate Governance (X)

Cahyani Nuswandari (2009:71-72),

hampir 75% investor di pasar

menganggap keterbukaan dan informasi mengenai penerapan good corporate governance sama pentingnya dengan

informasi keuangan yang

dipublikasikan oleh suatu perusahaan. Bahkan beberapa pihak menganggap keterbukaan dan informasi corporate governance lebih penting dari pada informasi keuangan. Sukrisno Agoes

(2009:101) Mendefinisikan good

corporate governance sebagai suatu sistem yang mengatur hubungan peran dewan komisaris, peran direksi,

pemegang saham, dan pemangku

kepentingan lainnya. Tata kelola perusahaan yang baik juga disebut sebagai suatu proses yang transparan atas penentuan tujuan perusahaan,

pencapaiannya, dan penilaian

kinerjanya.

Corporate Governance Perception Index (CGPI)

Interval

Harga Saham (Y)

Berdasarkan pendapat Rusell

Olukayode Christopher et al,

(2009:178), harga dari sebuah komoditi dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran ekonomi. Dalam pasar sekuritas, harga sekuritas dipengaruhi


(4)

Variabel Konsep Indikator Skala

juga oleh sejumlah faktor seperti nilai

buku perusahaan, dividend per

share,earnings per share, price eraning ratio dan dividen cover (Gompers, Ishii & Metrick, 2003). Faktor yang paling mendasar dalam harga sekuritas adalah permintaan dan penawaran. Ketika banyak orang membeli sekuritas (saham) maka harga saham akan

meningkat dan ketika orang

memutuskan untuk menjualnya, maka harga sekuritas tersebut akan turun.

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dimana subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian akan tetapi membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian.

Data sekunder yang dibutuhkan berupa laporan tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007 – 2011. Berikut keseluruhan data-data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. (Tabel 3.2)

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

DATA PENELITIAN SUMBER DATA JENIS DATA

Laju pertumbuhan PDB BPS No.13/02/Tn. XV, 6 Februari 2012

Sekunder

Total aset perusahaan sektor konstruksi

Indonesian Capital Market Directory tahun 2008


(5)

DATA PENELITIAN SUMBER DATA JENIS DATA

Harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk

www.yahoofinance.com Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2011

Majalah SWA

27/XXVII/19 Desember 2011-4 Januari 2012

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2010

Majalah SWA

27/XXV/21 Desember 2009-6 Januari 2010

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2009

Majalah SWA

26/XXVI/9-19 Desember 2010

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2008

Majalah SWA

27/XXVI/18 Desember 2008-7 Januari 2009

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007

Situs Mitra Riset Statistic & Research

Sekunder

Historikal Harga Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011

Sekunder

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampel

3.2.4.1Populasi

Menurut M. Burhan Mungin (2010:141), populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian Menurut Sugiyono (2008:80) menyatakan bahwa:


(6)

Populasi adalah wilayah generalisasi yang jadikan atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011

3.2.4.2Sampel

Sugiyono (2008:81) menyatakan bahwa, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini melibatkan satu perusahaan pada Sektor Konstruksi, sampel penelitan mencakup seluruh populasi yaitu Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011.

3.2.4.3Teknik Sampel

Menurut Sugiyono (2008:85), sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh karena sampel yang dipilih mencakup seluruh populasinya yaitu laporan tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan metode dokumenter. Metode studi pustaka dilakukan dengan cara mengkaji sumber tertulis seperti buku, artikel, jurnal, litelatur dan hasil penelitian terdahulu yang dijadikan bahan dalam proses penelitian. Sedangkan metode dokumenter menurut M. Burhan Bungin (2010:144), merupakan metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Dalam penelitian ini, metode dokumenter digunakan melalui penggunaan laporan tahunan PT Adhi Karya


(7)

(Persero) Tbk untuk melihat kondisi good corporate governance maupun kondisi harga sahamnya tahun 2007 -2011. Selain itu, metode dokumenter juga digunakan melalui penggunaaan majalah SWA sembada edisi 5 tahun terakhir untuk melihat pergerakan Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.2.6.1Teknik Analisis Data

Analisis data ditujukan untuk mengetahui gambaran setiap variabel, baik itu variabel bebas (independent variable) yaitu Informasi penerapan Good Corporate Governance, maupun variabel terikat (dependent variable) yaitu kenaikan harga saham. Berdasarkan hal tersebut, maka peneltian ini menggunakan rancangan analisis data deskriptif.

Sugiyono (2008:147) menyatakan bahwa:

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Selain untuk mengetahui gambaran variabel bebas dan variabel terikatnya, penelitian ini juga meneliti pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dengan perhitungan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan


(8)

1. Analisis data variabel yang diteliti

Data variabel yang digunakan dalam perhitungan software SPSS 17.0 for windows didapat dari perhitungan persentase perubahan masing-masing skor pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya. Variabel X ( Informasi penerapan good corporate governance) didapat dari perhitungan persentase perubahan skor CGPI tahun 2007-2008. Sedangkan Data variabel Y (kenaikan harga saham) didapat dari perhitungan persentase perubahan harga saham tahun 2007-2011

a. Perhitungan data variabel X (Informasi Penerapan Good Corporate Governance dengan indikator skor Corporate Governance Perception Index-CGPI)

Data Variabel X = (skor CGPI tahunx– skor CGPI tahunx-1) skor CGPI tahunx

b. Perhitungan data variabel harga saham

Data Variabel Y = (harga saham tahunx– harga saham tahunx-1) harga saham tahunx

2. Analisis data pengaruh variabel X terhadap variabel Y

Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dan variabel Y adalah teknik perhitungan regresi linear sederhana. Menurut Sugiyono (2009:270), Analisis regresi linier sederhana dipergunakan untuk mengetahui hubungan kausial antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu

X 100%


(9)

Informasi Penerapan Good Corporate Governance terhadap variabel dependen yaitu Kenaikan harga saham

Dimana:

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksi a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

3.2.6.2Pengujian Hipotesis

3.2.6.2.1 Pengujian Hipotesis secara Parsial

Menurut Ulber Silalahi (2009:160) menyatakan bahwa:

Satu hipotesis adalah satu pernyataan atau jawaban tentatif tentang hubungan antara dua atau lebih variabel. Ia merupakan jawaban atau dugaan atau penjelasan sementara tentang perilaku, atau gejala atau keadaan sebagaimana dikemukakan dalam rumusan masalah.

Pengujian yang diajukan adalah Informasi Penerapan Good Corporate Governance memiliki pengaruh positif terhadap kenaikan harga saham. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh positif antara Informasi Penerapan Good

Corporate Governance dan Kenaikan harga saham Y’ = a + bX


(10)

HO : Tidak terdapat pengaruh positif antara Informasi Penerapan

Good Corporate Governance dan Kenaikan harga saham

Pengujian hipotesis dilakukan secara parsial dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara Informasi Penerapan Good Corporate Governance

dan Kenaikan harga saham. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel, yaitu dengan uji signifikansi dengan rumus :

ℎ� ��

=

r1nr22 (Riduwan,2010:81)

Keterangan : thitung = Nilai t

r = Koefisien korelasi n = jumlah sampel

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah: Jika thitung≤ ttabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak.


(1)

DATA PENELITIAN SUMBER DATA JENIS DATA Harga saham PT Adhi

Karya (Persero) Tbk

www.yahoofinance.com Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2011

Majalah SWA

27/XXVII/19 Desember 2011-4 Januari 2012

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2010

Majalah SWA

27/XXV/21 Desember 2009-6 Januari 2010

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2009

Majalah SWA

26/XXVI/9-19 Desember 2010

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2008

Majalah SWA

27/XXVI/18 Desember 2008-7 Januari 2009

Sekunder

Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007

Situs Mitra Riset Statistic & Research

Sekunder

Historikal Harga Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011

Sekunder

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampel 3.2.4.1Populasi

Menurut M. Burhan Mungin (2010:141), populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian Menurut Sugiyono (2008:80) menyatakan bahwa:


(2)

Populasi adalah wilayah generalisasi yang jadikan atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011

3.2.4.2Sampel

Sugiyono (2008:81) menyatakan bahwa, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini melibatkan satu perusahaan pada Sektor Konstruksi, sampel penelitan mencakup seluruh populasi yaitu Laporan Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011. 3.2.4.3Teknik Sampel

Menurut Sugiyono (2008:85), sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh karena sampel yang dipilih mencakup seluruh populasinya yaitu laporan tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2007-2011.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan metode dokumenter. Metode studi pustaka dilakukan dengan cara mengkaji sumber tertulis seperti buku, artikel, jurnal, litelatur dan hasil penelitian terdahulu yang dijadikan bahan dalam proses penelitian. Sedangkan metode dokumenter menurut M. Burhan Bungin (2010:144), merupakan metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Dalam penelitian ini, metode dokumenter digunakan melalui penggunaan laporan tahunan PT Adhi Karya


(3)

(Persero) Tbk untuk melihat kondisi good corporate governance maupun kondisi harga sahamnya tahun 2007 -2011. Selain itu, metode dokumenter juga digunakan melalui penggunaaan majalah SWA sembada edisi 5 tahun terakhir untuk melihat

pergerakan Corporate Governance Perception Index (CGPI) PT Adhi Karya

(Persero) Tbk.

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.2.6.1Teknik Analisis Data

Analisis data ditujukan untuk mengetahui gambaran setiap variabel, baik itu variabel bebas (independent variable) yaitu Informasi penerapan Good Corporate Governance, maupun variabel terikat (dependent variable) yaitu kenaikan harga saham. Berdasarkan hal tersebut, maka peneltian ini menggunakan rancangan analisis data deskriptif.

Sugiyono (2008:147) menyatakan bahwa:

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Selain untuk mengetahui gambaran variabel bebas dan variabel terikatnya, penelitian ini juga meneliti pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dengan perhitungan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan


(4)

1. Analisis data variabel yang diteliti

Data variabel yang digunakan dalam perhitungan software SPSS 17.0 for windows didapat dari perhitungan persentase perubahan masing-masing skor pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya. Variabel X ( Informasi

penerapan good corporate governance) didapat dari perhitungan

persentase perubahan skor CGPI tahun 2007-2008. Sedangkan Data variabel Y (kenaikan harga saham) didapat dari perhitungan persentase perubahan harga saham tahun 2007-2011

a. Perhitungan data variabel X (Informasi Penerapan Good Corporate Governance dengan indikator skor Corporate Governance Perception Index-CGPI)

Data Variabel X = (skor CGPI tahunx– skor CGPI tahunx-1)

skor CGPI tahunx

b. Perhitungan data variabel harga saham

Data Variabel Y = (harga saham tahunx– harga saham tahunx-1)

harga saham tahunx

2. Analisis data pengaruh variabel X terhadap variabel Y

Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dan variabel Y adalah teknik perhitungan regresi linear sederhana. Menurut Sugiyono (2009:270), Analisis regresi linier sederhana dipergunakan untuk mengetahui hubungan kausial antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu

X 100%


(5)

Informasi Penerapan Good Corporate Governance terhadap variabel dependen yaitu Kenaikan harga saham

Dimana:

Y’ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksi

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang

didasarkan pada variabel independen.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

3.2.6.2Pengujian Hipotesis

3.2.6.2.1 Pengujian Hipotesis secara Parsial

Menurut Ulber Silalahi (2009:160) menyatakan bahwa:

Satu hipotesis adalah satu pernyataan atau jawaban tentatif tentang hubungan antara dua atau lebih variabel. Ia merupakan jawaban atau dugaan atau penjelasan sementara tentang perilaku, atau gejala atau keadaan sebagaimana dikemukakan dalam rumusan masalah.

Pengujian yang diajukan adalah Informasi Penerapan Good Corporate Governance memiliki pengaruh positif terhadap kenaikan harga saham. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh positif antara Informasi Penerapan Good

Corporate Governance dan Kenaikan harga saham Y’ = a + bX


(6)

HO : Tidak terdapat pengaruh positif antara Informasi Penerapan Good Corporate Governance dan Kenaikan harga saham

Pengujian hipotesis dilakukan secara parsial dengan tujuan untuk menguji

ada tidaknya pengaruh antara Informasi Penerapan Good Corporate Governance

dan Kenaikan harga saham. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel, yaitu dengan uji signifikansi dengan rumus :

ℎ� ��

=

r 1−rn−22 (Riduwan,2010:81)

Keterangan : thitung = Nilai t

r = Koefisien korelasi

n = jumlah sampel

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah: Jika thitung≤ ttabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak.