2
1. Pendahuluan
Batik sudah lama dikenal sebagai warisan budaya Nusantara. Selama berabad-abad, dunia mengenal batik berasal dari Indonesia
[1]
. Begitu banyak macam batik yang ada di Indonesia, dengan motif yang beraneka ragam. Salah
satunya motif batik Solo yang berasal dari lingkungan keraton, yang memiliki makna dan filosofi yang dalam pada tiap ornamen hiasnya. Dahulu kala motif ini
hanya digunakan dan dibuat oleh kalangan keraton saja. Seiring perkembangan zaman motif-motif yang ada dapat dikenakan oleh semua orang. Namun dalam
perkembangannya ada pihak yang kurang paham dengan makna yang ada pada motif batiknya, melakukan perubahan maupun penambahan gambar corak yang
membuat makna yang terkandung pada corak aslinya menjadi hilang. Maka perlu adanya sebuah tindakkan yang dilakukan untuk mengembalikan arti dan filosofi
pada setiap motif batik yang ada. Terlebih di era yang sudah modern ini, banyak orang yang belum tahu dengan makna ataupun arti yang tersirat pada tiap motif
batik yang ada. Dari sinilah perlu diadakan penelitian untuk menciptakan inovasi baru dimana motif batik tetap mengandung filosofi aslinya, dikemas pada format
yang baru sesuai dengan era yang lebih modern kini. Maka dipilihlah pixel-art sebagai format baru untuk batik yang akan dirancang. Pixel-art merupakan sebuah
seni digital yang dibuat dengan bantuan komputer. Tersusun dari sebuah titik-titik kecil, menyatu dan membentuk sebuah gambar. Banyak orang awam kurang
paham dengan hal ini dan tidak memperhatikannya. Lantas dimana pixel-art dapat dijumpai. Sejujurnya semua hal yang biasa dilihat pada layar televisi, komputer,
layar handphone atau gadget lainnya yang memiliki layar display gambar adalah pixel-art.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka diangkatlah penelitian ini, dengan maksud membuat sebuah inovasi baru dalam bidang grafis, yang erat
hubungannya dengan unsur seni dan hasil budaya. Dari banyaknya hasil budaya, batik Solo diambil sebagai objek utama. Karena batik Solo memiliki makna dan
filosofi pada tiap motifnya. Sedangkan pixel-art yang merupakan salah satu dari karya seni yang sering di jumpai, namun keberadaannya sering tidak diperhatikan
oleh khalayak umum. Pada penelitian ini dilakukan perancangan pattern motif Batik Solo, dalam bentuk pixel-art tanpa mengurangi dan menghilangkan arti dari
tiap corak hias dan ornamen yang ada. Harapan dari penelitian ini budaya batik semakin dikenal dan digandrumi oleh masyarakat yang lebih luas, dan seni pixel
atau yang lebih sering dikenal dengan pixel-art mendapatkan perhatian yang lebih di khalayak pada umumnya. Dengan cara menggabungkan kedua unsur ini
menjadi satu.
2. Tinjauan Pustaka