AKTUALISASI EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBAN

AKTUALISASI EMPAT PILAR
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
DALAM PELAKSANAAN TUGAS
PENDAHULUAN
Siapakah yang mencetuskan ide “4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara”, sampai dengan
sekarang pertanyaan ini belum bisa penulis simpulkan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas (P eriode

2009–2014) telah dianugerahi gelar doktor

kehormatan (honoris causa) dari Universitas Trisakti karena empat pilar yang disosialisasikannya,bahkan muncul klaim
yang menyebutkan “4 pilar” adalah ide asli suami Megawati Soekarnoputri itu. Ide 4 pilar kehidupan berbangsa dan
bernegara merupakan pemikiran asli dari Taufiq Kiemas.
Sementara itu Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengucapkan tentang 4 pilar tersebut dalam Pidato
Kenegaraan Presiden RI di Depan Rapat Paripurna DPR-RI, 16 Agustus 2007, Presiden SBY pernah menyebutkan tentang 4
pilar tersebut, artinya itu disampaikan SBY dua tahun sebelum Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR.

PEMBAHASAN
Konsep 4 Pilar kebangsaan ini mendudukan PANCASILA disejajarkan dengan UUD 1945, Bhineka
Tunggal Ika, dan NKRI, hal ini membuat perbedaan pendapat didalam masyarakat, juga dikalangan
DPR,MPR, Akademisi dan praktisi hukum.

Dalam suatu tulisan menyebutkan bahwa Konsep “4 Pilar Kebangsaan” bukan hanya mengubah haluan
dasar negara menjadi dan disamakan dengan pilar kebangsaan lainnya tetapi lebih dari itu adalah
berhasil mengeser dan menghilangkan Sang Merah Putih dari gagasan pilar kebangsaan itu sendiri.
Konsep 4 pilar kebangsaan juga tidak memiliki landasan yuridis. Jika zaman Orde Baru bentuk
sosialisasi Pancasila memiliki dasar hukum yakni Ketetapan MPR RI No. II/MPR/1978 tentang Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) namun 4 pilar kebangsaan tidak/
belum ditetapkan secara hukum namun tetap disosialisasikan dengan menggunakan anggaran
negara.
BAGAIMANA DENGAN KEPUTUSAN MA NOMOR : 100/PUU-XI/2013