2.4 Model Data
Model data dalam Sistem Informasi Geografi dapat dipisahkan menjadi 2, yaitu model data raster dan model data vektor. Model
data raster menggunakan sel kotak sebagai representasi suatu titik, sedangkan model data vektor menggunakan titik dan koordinat x,y
sebagai representasinya Ruhimat, 2010. Model data vektor menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan titik-titik entitas titik, garis garis entitas garis atau kurva, dan poligon entitas polygon beserta atribut atributnya.
Jaringan pipa menerapkan model data vektor dengan pipa sebagai garis-garis yang diperoleh dari titik–titik perpotongan pipa yang
dihubungkan. Garis–garis ini akan membentuk suatu jaringan. Entitas titik meliputi semua objek grafisgeografis yang dikaitkan
dengan pasangan koordinat x,y. Disamping koordinat koordinat x,y, data atau informasi yang diasosiasikan dengan titik tersebut
juga harus disimpan untuk menunjukkan jenis titik yang bersangkutan. Entitas titik dinyatakan dengan letak perpotongan
pipa yang bisanya terdapat pada jalan–jalan utama di pertigaan jalan, perempatan jalan, perlimaan jalan. Atribut yang dimiliki oleh
titik–titik ini adalah letak posisi Lintang Timur perpotongan pipa berada, letak posisi derajat Lintang Selatan perpotongan pipa berada
dan alamat letak titik pipa. Dalam Sistem Informasi Geografis data- data yang diolah terdiri dari data spasial dan data atribut dalam
bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan
data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta, sedangkan data atribut merupakan data tabel yang
berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial Ruhimat, 2010. Entitas garis yang sederhana memerlukan
ruang untuk menyimpan titik awal dan titik akhir 2 pasangan koordinat x,y beserta informasi lain mengenai simbol yang
digunakan untuk mempresentasikannya. Entitas garis dinyatakan dengan pipa air yang membentuk jaringan.
Gambar 2.3 Model Data dalam SIG Ruhimat, 2010
2.5 Fungsi Analisis Sistem Informasi Geografi