Alokasi Waktu 2x 45 menit 1 x Pertemuan
berbeda sesuai dengan latar belakan kebudayaannnya. Ciri khas budaya dalam suatu masyarakat atau kelompok juga menimbulkan rasa bangga terhadap budaya
yang dimiliki yang jika hal ini terus berkembang dapat menyebabkan sikap- sikap promordialisme atau etnosentrisme yang dapat menyebabkan konflik.
c. perbedaan kepentingan Setiap masyarakat memiliki kepentingan yang berbeda-beda karena dalam
struktur sosial terdapat berbagai eleman yang memiliki peran yang berbeda-beda pula. Perbedaan peran yang dikonstruksi oleh tindakan-tindakan yang melebihi
batas dari peranan dapat menimbulkan gesekan-gesekan dalam masyarakat. Hal ini seperti contoh perusahaan kayu dengan masyarakat tradisional yang sangat
bergantung kepada hutan. Perusahaan kayu dengan kepentingan mencari keuntungannya dapat mengekploitasi hutan hingga menggunduli hutan,
sedangkan masyarakat tradisional masih sangat bergantung kepada pepohonan yang ada di hutan. Maka kondisi ini dapat menyebabkan konflik sosial.
d. Perubahan-perubahan nilai yang cepat Perubahan-perubahan nilai-nilai dalam masyarakat secara cepat dapat dengan
mudah menyebabkan konflik sosial. Atau menurut W.F. Ogburn disebut sebagai Cultural Lag
yaitu ketidak mampuan penyesuaian antara aspek material dan aspek nonmaterial yang dapat menyebabkan konflik.
2. Situasi-situasi pemicu konflik a. konflik dengan orang tua sendiri
b. konflik dengan anak-anak sendiri c. konflik dengan sanak keluarga
d. Konflik dengan orang lain e. Konflik dengan suami atau istri
f. Konflik di Sekolah g. Konflik dalam pemilihan pekerjaan
h. Konflik agama i. Konflik Pribadi
3. Dampak-dampak Konflik a. Memperjelas aspek-aspek kehiduan yang belum jelas atau masih belum tuntas
ditelaan, b. Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma dan nilai serta hubungan
sosial dalam kelompok bersangkutan sesuai dengan kebutuhan induvidu atau kelompok
c. Jalan untuk menurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok d. Dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan
norma-borma baru e. Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara
kekuatan-kekuatan dalam masyarakat 4. Hasil atau akibat-akibat konflik sosial