Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data
39
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen tentang Hambatan Siswa dalam Pemanfaatan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Siswa.
No Variabel Sub
Variabel Indikator
No. Item
Jumlah Item
1 Hambatan a. Sarana dan
prasarana 1. Permasalahan
komputer dan internet di sekolah
2. Keberadaan akses internet di rumah
3. Keberadaan warnet di sekitar rumah
14,15, 16,17
4
b. Keadaan ekonomi
1. Uang saku 2. Penghasilan orang tua
18 1
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen tentang Hambatan Guru dalam Pemanfaatan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Siswa.
No Variabel Sub
Variabel Indikator
No. Item
Jumlah Item
1 Hambatan a. Sarana dan
prasarana 1.
Permasalahan komputer dan
internet di sekolah 2.
Keberadaan akses internet di rumah
3. Keberadaan
warnet di sekitar rumah
14,15, 16,17
4
b. Keadaan ekonomi
1. Permasalahan Penghasilan
18 1
1. Validitas Validitas adalah kemampuan instrumen dalam mengukur apa yang
hendak diukur. Validitas juga merupakan derajat yang menunjukkan suatu instrument dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Menurut Suharsimi Arikunto 2008 validitas dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis
adalah validitas yang diperoleh melalui cara-cara yang benar sehingga
40
menurut logika dapat dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki. Validitas empiris adalah validitas yang didapat dengan cara mencobakan
instrumen pada sasaran yang sesuai. Validitas logis suatu instrumen diperoleh dengan cara
mengkonsultasikan butir-butir instrumen kepada para ahli judgment expert
. Para ahli ini adalah dosen atau praktisi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
keterangan apakah kalimat pertanyaan yang digunakan dapat dimengerti oleh responden dan apakah butir-butir tersebut dapat mewakili indikator
setiap variabel serta untuk menilai ketepatan isi instrumen. Sedangkan pengujian validitas empiris dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson yang diambil dari Suharsimi Arikunto, 2008 adalah sebagai berikut :
N ∑ XY – ∑X ∑Y
r
xy
= √ { N ∑ X
2
– ∑X
2
} { N ∑Y
2
– ∑Y
2
}
Keterangan : r
xy
= Koefisien Korelasi Product Moment N
= Jumlah
Sampel ∑X
= Jumlah skor butir ∑Y = Jumlah skor total
∑XY = Jumlah perkalian skor butir dengan skor total ∑X
2
= Jumlah kuadrat skor butir ∑Y
2
= Jumlah kuadrat skor total