HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TI YAPIM MEDAN.

(1)

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR

DENGAN PRESTASI BELAJAR GAMBAR TEKNIK

PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK TI YAPIM MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

MARIO FEBRYANUS SIMAMORA

NIM. 5103321022

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

ABSTRAK

Mario Febryanus Simamora: Hubungan Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan Antara Minat Kejuruan Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik (2) Hubungan Antara Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik (3) Hubungan Antara Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Secara Bersama-sama Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Lokasi penelitian di SMK TI Yapim Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 144 siswa pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan. Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling yaitu dengan cara acak, sampel penelitiannya diambil sebanyak = 58 siswa dengan taraf signifikan 5 %. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Angket Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar sedangkan data Prestasi Belajar Gambar Teknik melalui dokumentasi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Analisis data menggunakan deskriptif korelasional, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, uji regresi ganda, uji koefisien korelasi antar variabel, uji hipotesis dengan korelasi product momen dan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara Minat Kejuruan Terhadap Prestasi Belajar Gambar Teknik sebesar rhitung = 0,557 > rtabel = 0,259 dan besar thitung = 3,429 > ttabel = 1,672 pada taraf signifikansi 5% Dan terdapat korelasi antara Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik sebesar rhitung = 0,586 > rtabel = 0,259 dan besar thitung = 5,41 > ttabel = 1,672 pada taraf signifikansi 5%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat: (1) Hubungan Positif dan Berarti antara Minat Kejuruan Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik (2) Hubungan Positif dan Berarti antara Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik (3) Hubungan Positif dan Berarti antara Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Secara Bersama-sama Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan.

Kata Kunci: Minat Kejuruan, Disiplin Belajar, Prestasi Belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan.


(3)

ABSTRACT

Mario Febryanus Simamora: Relationship Vocational Interest and Disciplinary Learning With Learning Achievement Image Technique In Class X Light Vehicle Engineering TI YAPIM Medan. Thesis. Faculty of Engineering, University Of Medan.2015

This study aims to determine: (1) Relationship Between Vocational Interests With Learning Achievement Engineering Drawing (2) Relationship Between Discipline Learning With Learning Achievement Image Engineering (3) Relationship Between Vocational Interests and Discipline Learning In Together With Learning Achievement Engineering Drawing. The research was conducted in February 2015. The location of research in TI YAPIM Medan. The population in this study is the number of 144 students in class X Light Vehicle Engineering. The samples in this study conducted by random sampling technique that is by random, research samples taken as = 58 students with a significant level of 5%. Instruments used to collect data is Vocational Interests Questionnaire And Discipline Learning Achievement while data through documentation Image Technique.

This research is quantitative research. Data analysis using descriptive correlational, requirements analysis with normality test, linearity, multiple regression test, test correlation coefficient between variables, hypothesis testing with product moment correlation and t test. The analysis showed that there is a correlation between interest Vocational Learning Achievement Against Engineering Drawing for rhitung = 0,557 > rtabel 0,259 and large thitung = 3,429 > ttabel = 1,672 at a significance level of 5% and there is a correlation between the Disciplinary Learning With Learning Achievement Engineering Drawing for rhitung = 0,586 > rtabel 0,259 and large thitung = 5,41 > ttabel = 1,672 at a significance level of 5%.

Thus it can be concluded that there is: (1) The relationship between interest Positive and Means Vocational With Learning Achievement Engineering Drawing (2) Relationship between Discipline Means Positive and Learning With Learning Achievement Engineering Drawing (3) Positive Relationships and Means between Vocational Interest and Disciplinary Learning In Together With Learning Achievement in Engineering Drawing class X Light Vehicle Engineering TI YAPIM vocational field.

Keywords: Vocational Interests, Discipline Learning, Achievement in Engineering Drawing class X Light Vehicle Engineering TI YAPIM Medan.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Drs. R.U. Ginting, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. A. Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED. 4. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

UNIMED.

5. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin. 6. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin. 7. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST, MT, Ph.D, selaku Ketua Prodi Pendidikan


(5)

8. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.

9. Seluruh staff pengajar dan tata usaha jurusan Pend.Teknik Mesin UNIMED. 10.Bapak Tongam Sitanggang, S.Pd, selaku kepala sekolah SMK TI Yapim

Medan.

11.Bapak / Ibu Guru staff pengajar dan tata usaha seluruh siswa kelas X Teknik Otomotif SMK TI Yapim Medan yang telah banyak membantu penulis dalam mengadakan penelitian.

12.Kedua orangtuaku F.Simamora dan S.Pasaribu yang selalu mendukung dengan doa, moril dan material selama penulis menyelesaikan studi.

13.Rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin terkhusus GAMEx’10 yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan, semangat, motivasi dan masukan selama ini kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, khususnya Bapak Dosen Penguji demi sempurnanya Skripsi ini.

Medan, Februari 2015 Penulis,

MARIO FEBRYANUS SIMAMORA NIM. 5103321022


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DANHIPOTESIS A.Kerangka Teoritis ... 10


(7)

2. Minat Kejuruan ... 12

3. Disiplin Belajar ... 14

B. Penelitian Yang Relevan.... ... 17

C. Kerangka Berpikir .... ... 18

1. Hubungan Minat Kejuruan dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 18

2. Hubungan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 19

3. Hubungan Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 21

D.Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III. METODE PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel ... 23

1. Populasi ... 23

2. Sampel ... 24

C. Metode Penelitian ... 25

D.Variabel Penelitian ... 26

E. Defenisi OperasionalVariabel Penelitian.... ... 27

F. Teknik Pengumpulan Data ... 27

G.Uji Coba Instrumen ... 30


(8)

I. Uji Persyaratan Analisis ... 35

J. Pengujian Hipotesis.... ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

1. Minat Kejuruan ... 40

2. Disiplin Belajar ... 42

3. Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 43

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Peneltian ... 45

1. Minat Kejuruan ... 45

2. Disiplin Belajar ... 46

3. Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 47

C. Uji Persyaratan Analisis ... 48

D.Pengujian Hipotesis.... ... 51

E. Temuan Penelitian dan Pembahasan ... 56

F. Keterbatasan Penelitian ... 57

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A.Kesimpulan ... 60

B. Implikasi ... 61

C. Saran... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Perolehan Nilai Hasil Belajar Gambar Teknik 2011/2012, 2012/2013,

2013/2014 ... 4

Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan ... 23

Tabel 3. Bobot Nilai Angket Minat Kejujuran ... 28

Tabel 4. Kisi – Kisi Angket Minat Kejuruan ... 28

Tabel 5. Bobot Nilai Angket Disiplin Belajar ... 29

Tabel 6.Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar ... 29

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Kejuruan ... 41

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar ... 42

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 44

Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Kejuruan ... 46

Tabel 11. Tingkat Kecenderungan Variabel Disiplin Belajar ... 47

Tabel 12. Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 48

Tabel 13. Ringkasan Sajian Data Peneltian ... 49

Tabel 14. Ringkasan Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ... 53

Tabel 15. Ringkasan Perhitungan Validitas Minat Kejuruan ... 68

Tabel 16. Ringkasan Perhitungan Reliabilitas Minat Kejuruan ... 70

Tabel 17. Ringkasan Perhitungan Validitas Disiplin Belajar ... 75

Tabel 18. Ringkasan Perhitungan Reliabilitas Disiplin Belajar... 77


(10)

Tabel 20. Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar ... 84 Tabel 21. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 86


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Paradigma Variabel ... 26 Gambar 2. Diagram Batang Yang Menunjukkan Hubungan Frekuensi Skor dan Interval Skor Variabel Minat Kejuruan ... 42 Gambar 3. Diagram Batang Yang Menunjukkan Hubungan Frekuensi Skor dan Interval Skor Variabel Disiplin Belajar ... 43 Gambar 4. Diagram Batang Yang Menunjukkan Hubungan Frekuensi Skor dan Interval Skor Variabel Prestasi Belajar Gambar Teknik ... 45 Gambar 5. Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 49 Gambar 6. Korelasi Variabel Bebas dan Variabel Terikat ... 54


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Uji Coba Instrument Minat Kejuruan ... 65

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Angket Minat Kejuruan ... 67

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Kejuruan ... 69

Lampiran 4. Data Uji Coba Instrument Disiplin Belajar ... 72

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Angket Disiplin Belajar... 74

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Angket Disiplin Belajar ... 76

Lampiran 7. Data Penelitian ... 79

Lampiran 8. Perhitungan M, SD dan Distribusi Frekuensi ... 81

Lampiran 9. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel... 87

Lampiran 10. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel... 91

Lampiran 11. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi Prestasi Belajar Gambar Teknik atas Minat Kejuruan ... 95

Lampiran 12. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi Prestasi Belajar Gambar Teknik atas Disiplin Belajar ... 103

Lampiran 13. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaaan Regresi Ganda ... 111

Lampiran 14. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 114

Lampiran 15. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Korelasi Ganda ... 118

Lampiran 16. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ... 119


(13)

Lampiran 18. Angket Minat Kejuruan ... 122

Lampiran 19. Angket Disiplin Belajar ... 125

Lampiran 20. Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat ... 128

Lampiran 21. Tabel Nilai-Nilai Distribusi T ... 129

Lampiran 22. Tabel Nilai-Nilai Z Tabel Positif ... 130

Lampiran 23. Tabel Nilai-Nilai Z Tabel Negatif ... 131


(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, keluarga maupun bangsa. Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan.

Pendidikan adalah usaha yang sengaja (terencana, terkontrol dengan sadar dan secara sistematis) diberikan pada anak didik oleh pendidik agar anak didik yang potensial itu dapat berkembang terarah kepada tujuan tertentu atau pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Oleh karena itu pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan, sehingga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha mengantisipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang


(15)

komprehensif, dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa : Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Supaya tujuan pendidikan dapat tercapai, pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional telah banyak melakukan berbagai upaya dan kebijaksanaan seperti mengadakan perbaikan kurikulum, menambah sarana dan prasarana pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru di berbagai daerah yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mengajar guru.

Walaupun usaha perbaikan di segala segi yang menyangkut pendidikan sudah dilakukan secara terus-menerus, namun terdapat hambatan-hambatan serta kekurangan-kekurangan maupun kegagalan. Adapun hambatan-hambatan yang menyebabkan prestasi belajar rendah diantaranya adalah kurangnya minat dari siswa tersebut dalam belajar dan tidak disiplinnya siswa dalam mengikuti suatu pelajaran.

Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu : (1) Pengaruh yang berasal dari luar diri siswa (faktor ekstern), dan (2) Pengaruh yang berasal dari


(16)

dalam diri siswa itu sendiri (faktor intern). Faktor ekstern adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang datangnya dari luar diri siswa itu sendiri, misalnya : materi pelajaran, kemampuan guru yang mengajar, disiplin belajar, situasi dan kondisi kelas pada saat proses belajar mengajar. Sedangkan faktor intern adalah segala sesuatu yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang datangnya dari dalam diri siswa baik dari rohani maupun jasmani, misalnya : kondisi organ tubuh (panca indera), kecerdasan emosional, potensi/bakat, minat, motivasi, dan lain-lain.

Penyebab rendahnya prestasi belajar siswa salah satu diantaranya adalah kurangnya minat kejuruan dan disiplin belajar siswa tersebut. Dengan demikian penulis melakukan observasi ke SMK TI YAPIM Medan khususnya siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan pada mata diklat Gambar Teknik pada tanggal 14 Oktober 2014. Observasi di SMK TI YAPIM Medan menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2013/2014 masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70,00 seperti pada tabel di bawah ini. Sementara nilai ketuntasan mata pelajaran Gambar Teknik yaitu harus mencapai 70,00.


(17)

Tabel 1. Perolehan Nilai Hasil Belajar Gambar Teknik Pada Tahun Ajaran 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014

Tahun Ajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase (%)

2011/2012

< 70 67 55,8

70 - 79 30 25

80 - 89 17 14,2

90 - 100 6 5

Jumlah 120 100

2012/2013

< 70 71 59,2

70 - 79 33 27,5

80 - 89 11 9,2

90 - 100 5 4,2

Jumlah 120 100

2013/2014

< 70 64 53,3

70 - 79 37 30,8

80 - 89 12 10

90 - 100 7 5,83

Jumlah 120 100

Sumber: DKN SMK TI YAPIM Medan

Dari hasil observasi tersebut rendahnya prestasi belajar Gambar Teknik ini disebabkan karena kurangnya minat seorang siswa pada pendidikan kejuruan. Salah seorang siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan ditanya alasan masuk pendidikan kejuruan, ia berkata bahwa masuk pendidikan


(18)

kejuruan pada dasarnya hanya ikut teman karena banyak yang masuk SMK dan bukan didasari dari keinginan dari dalam dirinya.

Dari guru bidang studi Gambar Teknik SMK TI YAPIM Medan yaitu bapak Saroha Mahulae mengatakan bahwa masih ada siswa yang tidak mengumpulkan pekerjaan rumah, ini berarti kurangnya minat siswa pada satu mata pelajaran tersebut. Selain faktor minat, kemungkinan faktor lain yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar adalah disiplin belajar. Disaat pelajar-pelajar tersebut keluar pada saat jam pelajaran berlangsung berarti pelajar itu telah melanggar disiplin sekolah dan disiplin belajar. Kemudian dari segi pekerjaan rumah (PR) masih ada siswa yang tidak mengerjakannya, maka dari situ disiplin belajar siswa juga kurang.

Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Minat Kejuruan Dan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan

Ringan SMK TI YAPIM Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Bagaimanakah prestasi belajar siswa mata pelajaran Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?


(19)

2. Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi prestasi belajar siswa mata pelajaran Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

3. Bagaimanakah disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

4. Apakah ada hubungan minat kejuruan dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

5. Apakah ada hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

6. Bagaimanakah hubungan minat kejuruan dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

7. Bagaimanakah hubungan disiplin belajar terhadap prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

8. Bagaimanakah hubungan minat kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?


(20)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada Hubungan Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan yang diteliti di rumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat kejuruan dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015?


(21)

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan antara minat kejuruan dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat kejuruan dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan dan pengajaran.

b. Sebagai masukan atau perbandingan untuk penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Menjadikan bahan masukan untuk mengambil tindakan dalam berperan serta meningkatkan minat kejuruan, disiplin belajar dan prestasi belajar gambar teknik.


(22)

b. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan minat kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015.


(23)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan memiliki Minat Kejuruan Tahun Ajaran 2014/2015 dengan kategori tinggi. 2. Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun

Ajaran 2014/2015 memiliki Disiplin Belajar dengan kategori tinggi.

3. Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki Prestasi Belajar Gambar Teknik dengan kategori cukup.

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dengan Disiplin Belajar Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.


(24)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian di atas maka dapat dibuat implikasi penelitian. Perlu diupayakan peningkatan Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar untuk meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik .

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka Minat Kejuruan perlu ditekankan untuk siswa dalam meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Bagaimanapun minat kejuruannya berpengaruh dalam prestasi belajarnya, Sebagai implikasinya, dimana akan meningkatkan prestasi belajar gambar teknik siswa.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka Disiplin Belajar perlu ditekankan untuk siswa dalam meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Bagaimanapun disiplin belajarnya berpengaruh pada prestasi belajarnya, Sebagai implikasinya, dimana siswa akan terbiasa dengan hidup yang disiplin dalam segala bidang.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menggambarkan lebih jauh bahwa Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar mempunyai hubungan dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Untuk itu perlu pertimbangan kepada pengelola SMK untuk menggunakan penguasaan teori pada mata pelajaran kejuruan terkhusus gambar teknik pada peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya.


(25)

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka dapat dibuat saran penelitian:

1. Dengan ditemukannya Minat Kejuruan siswa dalam kategori tinggi, upaya mempertahankan dan lebih meningkatkan perlu dilakukan. Peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara bersama-sama antara guru gambar teknik dan sekolah dalam hal penentuan metode mengajar dan literatur. 2. Dengan ditemukan Disiplin Belajar dalam kategori tinggi, maka diperlukan

upaya untuk bisa meningkatkan Disiplin Belajar sehingga tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik siswa.

3. Dengan ditemukannya Prestasi Belajar Gambar Teknik dalam kategori diatas rata-rata, maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik siswa, maka dari itu pengelola sekolah dan guru bidang studi supaya memberikan hadiah kecil seperti pena setiap bulannya kepada 5 siswa yang memiliki nilai tertinggi.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari hubungan antara Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik guna mendapat hasil yang lebih optimal.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Byram & Wenrich (1956). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan dan Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://anggapatra.blogspot.com/.

Chaplin, James P. (1995). Kamus lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Djamarah, Bahri, Saiful. (2002). Rahasia Sukses Belajar, Jakarta: Rineka Cipta. Djohar. (2007). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan dan

Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari

http://anggapatra.blogspot.com/.

Evash. (1968). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia.

Hamalik. (1992). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik. (2001). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan

dan Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari

http://anggapatra.blogspot.com/.

Hurluk, Elisabeth B. (1990). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga. Jasin, Anwar. (1990). Peningkatan Pembinaan Disiplin Nasional Dalam Siswa

Dan Pola Pendidikan Nasional. Jakarta.

Kamisa. (1997). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan dan

Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari

http://anggapatra.blogspot.com/.

Luzzader. (2003). Gambar Teknik dan Fungsi Gambar Teknik. Jakarta : Gramedia.

Mahulae, Saroha. (2014). Wawancara dengan Guru Bidang Studi Gambar Teknik. Medan.

Poerwadarminta. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.


(27)

Purba, Edward, dkk. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Medan: UNIMED. Purwanto (2006). Pengertian dan Bagian-Bagian Gambar Teknik. Jakarta :

Gramedia.

Sardiman. A.M, (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. A.M, (2001). Pengertian Definisi Prestasi Menurut Para Ahli. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/.

SC. Utami Munandar, (1987). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta : Gramedia.

Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.

Sutisna, Oteng. (1995). Tioritis Administrasi Pendidikan Dasar Untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa.

Tabrani. A, (1991). Pengertian Definisi Prestasi Menurut Para Ahli. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/.

Usman, Husaini. (1995). Cara-Cara Menentukan Sampel Penelitian. Jakarta: Gramedia.

Wibisono, Hendri. (1983). Experimen Pembinaan Disiplin Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: Balitbang Depdikbud dan UGM.

Winkel. W.S (1996). Pengertian Definisi Prestasi Menurut Para Ahli. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/.


(1)

b. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan minat kejuruan dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Gambar Teknik pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK TI YAPIM Medan tahun ajaran 2014/2015.


(2)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan memiliki Minat Kejuruan Tahun Ajaran 2014/2015 dengan kategori tinggi. 2. Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun

Ajaran 2014/2015 memiliki Disiplin Belajar dengan kategori tinggi.

3. Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki Prestasi Belajar Gambar Teknik dengan kategori cukup.

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Kejuruan dengan Disiplin Belajar Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik Siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK TI YAPIM Medan Tahun Ajaran 2014/2015.


(3)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian di atas maka dapat dibuat implikasi penelitian. Perlu diupayakan peningkatan Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar untuk meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik .

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka Minat Kejuruan perlu ditekankan untuk siswa dalam meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Bagaimanapun minat kejuruannya berpengaruh dalam prestasi belajarnya, Sebagai implikasinya, dimana akan meningkatkan prestasi belajar gambar teknik siswa.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka Disiplin Belajar perlu ditekankan untuk siswa dalam meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Bagaimanapun disiplin belajarnya berpengaruh pada prestasi belajarnya, Sebagai implikasinya, dimana siswa akan terbiasa dengan hidup yang disiplin dalam segala bidang.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menggambarkan lebih jauh bahwa Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar mempunyai hubungan dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik. Untuk itu perlu pertimbangan kepada pengelola SMK untuk menggunakan penguasaan teori pada mata pelajaran kejuruan terkhusus gambar teknik pada peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya.


(4)

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka dapat dibuat saran penelitian:

1. Dengan ditemukannya Minat Kejuruan siswa dalam kategori tinggi, upaya mempertahankan dan lebih meningkatkan perlu dilakukan. Peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara bersama-sama antara guru gambar teknik dan sekolah dalam hal penentuan metode mengajar dan literatur. 2. Dengan ditemukan Disiplin Belajar dalam kategori tinggi, maka diperlukan

upaya untuk bisa meningkatkan Disiplin Belajar sehingga tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik siswa.

3. Dengan ditemukannya Prestasi Belajar Gambar Teknik dalam kategori diatas rata-rata, maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan Prestasi Belajar Gambar Teknik siswa, maka dari itu pengelola sekolah dan guru bidang studi supaya memberikan hadiah kecil seperti pena setiap bulannya kepada 5 siswa yang memiliki nilai tertinggi.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari hubungan antara Minat Kejuruan dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Gambar Teknik guna mendapat hasil yang lebih optimal.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Byram & Wenrich (1956). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan dan Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://anggapatra.blogspot.com/.

Chaplin, James P. (1995). Kamus lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Djamarah, Bahri, Saiful. (2002). Rahasia Sukses Belajar, Jakarta: Rineka Cipta. Djohar. (2007). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan dan

Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari

http://anggapatra.blogspot.com/.

Evash. (1968). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia.

Hamalik. (1992). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik. (2001). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan

dan Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari

http://anggapatra.blogspot.com/.

Hurluk, Elisabeth B. (1990). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga. Jasin, Anwar. (1990). Peningkatan Pembinaan Disiplin Nasional Dalam Siswa

Dan Pola Pendidikan Nasional. Jakarta.

Kamisa. (1997). Pengertian Kejuruan, Teknologi, Vokasi Beserta Persamaan dan

Perbedaannya. Diakses pada 7 Januari 2015 dari

http://anggapatra.blogspot.com/.

Luzzader. (2003). Gambar Teknik dan Fungsi Gambar Teknik. Jakarta : Gramedia.

Mahulae, Saroha. (2014). Wawancara dengan Guru Bidang Studi Gambar Teknik. Medan.

Poerwadarminta. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.


(6)

Purba, Edward, dkk. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Medan: UNIMED. Purwanto (2006). Pengertian dan Bagian-Bagian Gambar Teknik. Jakarta :

Gramedia.

Sardiman. A.M, (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. A.M, (2001). Pengertian Definisi Prestasi Menurut Para Ahli. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/.

SC. Utami Munandar, (1987). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta : Gramedia.

Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.

Sutisna, Oteng. (1995). Tioritis Administrasi Pendidikan Dasar Untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa.

Tabrani. A, (1991). Pengertian Definisi Prestasi Menurut Para Ahli. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/.

Usman, Husaini. (1995). Cara-Cara Menentukan Sampel Penelitian. Jakarta: Gramedia.

Wibisono, Hendri. (1983). Experimen Pembinaan Disiplin Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: Balitbang Depdikbud dan UGM.

Winkel. W.S (1996). Pengertian Definisi Prestasi Menurut Para Ahli. Diakses pada 7 Januari 2015 dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MINAT MASUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 PERGETTENG-GETTENG SENGKUT KAB. PAKPAK BHARAT.

0 2 28

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI KONSEP DASAR GAMBAR TEKNIK (MKDGT) PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PUTRA ANDA BINJAI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 28

HUBUNGAN MINAT MASUK SMK DAN KECERDASAN EMOSIONAL (SOFT SKILL) DENGAN HASIL BELAJAR MESIN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA YAPIM SEI GLUGUR-1.

0 2 27

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X SMK-1 YAPIM MEDAN.

0 3 20

HUBUNGAN MINAT KEJURUAN DAN NILAI UJIAN NASIONAL DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK BUDI AGUNG MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 19

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR DAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 118

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA DENGAN MINAT BEKERJA PADA SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 128

HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI TEKNIK PENGELASAN MATA PELAJARAN PDTO TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 145

PENGARUH MINAT SISWA DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 148