27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan yang berguna untuk memecahkan suatu permasalahan yang diteliti. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Strauss 2007: 4 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif
adalah penelitian yang dimana dalam menjawab permasalahan tidak diperlukan alat-alat penelitian baku sebagai pengukur. Hasil dari penelitian bukan berupa
angka-angka hasil pengukuran, namun berupa data informasi. Proses penelitian menggunakan teknik content analysis analisis isi,
karena data atau dokumen yang telah dimiliki berupa partitur yang dapat digolongkan dalam data tidak berstruktur Strauss 2007: 8. Proses pengkajian
menggunakan teknik analisis dibantu dengan buku-buku penunjang analisis bentuk musik. Pengabsahan data yang diperoleh dilakukan dengan cara
mengkonsultasikan dengan seorang ahli dalam bidang ilmu bentuk analisis musik.
B. Subjek Penelitian
Menurut Suharsismi Arikunto 2002 : 200 subjek penelitian adalah benda, hal atau organisasi tempat data atau variabel penelitian yang dipermasalahkan
melekat. Tidak ada satu pun penelitian yang dapat dilakukan tanpa adanya subjek penelitian, karena seperti yang telah diketahui bahwa dilaksanakannya penelitian
28 dikarenakan adanya masalah yang harus dipecahkan, maksud dan tujuan
penelitian adalah untuk memecahkan persoalan yang timbul tersebut. Hal ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari dokumen
yang berupa partitur, adapun subjek penelitian adalah bentuk dan struktur lagu Jeux D’eau.
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah lagu Jeux D’eau karya Maurice Ravel.
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sumber data yang berupa dalam partitur
Jeux D’eau karya Maurice Ravel, video pementasan, dan buku penunjang dalam proses analisis. Menurut Sugiyono 2007:
8 pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk
mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda.
29
D. Tahap Penelitian
Proses penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan penelitian. Sujarweni 2014: 34 mengemukakan bahwa terdapat tiga tahapan dalam
penelitian, yaitu: 1.
Tahap Pra-lapangan Tahapan awal dari penelitian adalah penyusunan suatu pedoman
wawancara. Pedoman wawancara berisi pertanyaan seputar aspek yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara dengan expert bertujuan untuk mengumpulkan
informasi pendukung yang memudahkan pelaksanaan penelitian. Hal yang perlu disiapkan agar proses wanwancara dapat berjalan dengan lancar antara lain:
pensil, alat perekam suara, dan dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian, yaitu partitur
Jeux D’eau karya Maurice Ravel. 2.
Tahap Lapangan Pada tahap lapangan, informasi pendukung dikumpulkan dengan
melaksanakan wawancara dengan expert, yaitu Dra. Ike Kusumawati, dan Francisca Xaveria Diah S.Pd., M. A selaku dosen mayor piano di Jurusan
Pendidikan Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, UNY. Pada proses wawancara, fungsi peneliti adalah mengarahkan pembicaraan
agar terfokus pada pokok bahasan yang akan diteliti. Peneliti juga melakukan analisis dasar pada saat wawancara sehingga proses wawancara dapat berkembang
lebih mendalam.