Pelaksanaan PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

16 mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL. Kegiatan ini wajib diikuti oleh calon peserta PPL dan bagi peserta yang tidak hadir pada saat pembekalan, harus mengikuti pembekalan susulan. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tersebut, maka dianggap mengundurkan diri dari kegiatan PPL. 4. Koordinasi dengan kelompok PPL Koordinasi kelompok PPL juga sangat penting. Koordinasi ini dilakukan secara rutin setiap satu minggu sekali. Pada koordinasi ini membahas berbagai hal yang diperlukan ketika terjun ke sekolah. Walaupun terkadang banyak kendala saat koordinasi diantaranya jadwal kuliah yang tidak sama, akan tetapi kegiatan koordinasi ini tetap berlangsung walau hanya dengan beberapa personil saja, dan akhirnya semua persiapan pun dapat diselesaikan dengan cukup baik. 5. Konsultasi Dengan Guru Pembimbing Setelah melakukan observasi, praktikan kemudian mengadakan konsultasi dengan guru pembimbing untuk meminta persetujuan tentang program yang akan dilaksanakan sehubungan dengan kegiatan PPL. 6. Mengumpulkan Alat, Bahan, dan Materi Ajar Setelah program disetujui oleh guru pembimbing, selanjutnya praktikan mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan atau materi yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PPL. 7. Menyusun RPP Kegiatan ini berkaitan dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Sebelum menyusun RPP, terlebih dahulu pratikan memahami isi silabus sehingga RPP yang disusun sesuai silabus yang ada. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini harus disiapkan oleh praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung serta pembuatannya harus disesuaikan dengan GBPP Garis-Garis Besar Program Pembelajaran dan kurikulum yang berlaku saat ini. Untuk pembuatan RPP ini, praktikan membuat dengan bimbingan guru pembimbing.

B. Pelaksanaan

1 Praktik Mengajar Setelah mempersiapkan untuk kegiatan PPL, maka selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan PPL yaitu kegiatan praktik mengajar peserta 17 didik. Pelaksanaan PPL ini dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 dan diakhiri tanggal 12 September 2015. Pelaksanaan PPL diawali dengan bimbingan kepada guru pembimbing yang telah dibagi pada saat observasi. Mahasisw PPL dari jurusan Pendidikan Bahasa Daerah terdiri dari 2 orang mahasiswa dengan dibimbing oleh 1 orang guru pembimbing. Masing- masing mahasiswa PPL dari jurusan Pendidikan Bahasa Daerah mengampu 4 kelas, yakni 2 kelas siswa kelas X dan 2 kelas siswa kelas XI. Bimbingan yang dilaksanakan sebelum parktik mengajar bertujuan untuk menyamakan materi yang akan diajarkan oleh guru dan mahasiswa. Selain materi juga bertujuan untuk kebenaran dalam membuat RPP. Bimbingan biasanya dilakukan sebelum proses pembelajaran dilakukan. Setelah melaksanakan bimbingan kemudian melakukan kegiatan praktik mengajar yang dibagi menjadi dua yaitu: a. Praktik Mengajar Terbimbing Praktik mengajar terbimbing adalah kegiatan praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL didampingi oleh guru pembimbing. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan penilaian kepada mahasiswa PPL mengenai kegiatan praktik mengajar. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, guru memberikan kritik dan saran mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan kegiatan praktik mengajar yang selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan lebih baik lagi. Praktik mengajar ini dilaksanakan dalam satu sampai dua pertemuan pembelajaran teori, namun setelah dianggap cukup maka pembelajaran dilakukan tanpa ada bimbingan. b. Praktik Mengajar Mandiri Setelah mahasiswa praktikan melakukan kegiatan praktik mengajar terbimbing, selanjutnya mahasiswa praktikan mengajar mandiri atau dalam kata lain tanpa bimbingan. Mengajar tanpa bimbingan berarti mahasiswa praktikan mengajar secara mandiri tanpa ada pengawasan atau pendampingan dari guru pembimbing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa praktikan dapat memperoleh ketrampilan dan kemampuan mengajar yang profesional serta dapat mengkondisikan kelas dengan baik. Dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa praktikan praktik mengajar sesuai dengan jadwal mengajar dari guru pembimbing yaitu Bapak Sumaryono, S.Pd, M.A. Praktik mengajar untuk mata pelajaran Bahasa Jawa 18 setiap minggunya terjadwal 1x tatap muka untuk setiap kelas dengan durasi 2 jam pelajaran atau 2x45 menit. Jadwal mengajar untuk kelas XI yaitu pada hari Senin untuk kelas XI IPS 1 pada jam pelajaran ke 2-3 dan hari Selasa untuk kelas XI IPA 1 pada jam pelajaran ke 3-4. Sedangkan jadwal mengajar untuk kelas X yaitu pada hari Selasa untuk kelas XB pada jam pelajaran 1-2 dan hari Kamis untuk kelas XD pada jam pelajaran ke 1-2. Praktik mengajar di empat kelas tersebut secara keseluruhan dilakukan oleh praktikan selama 17 kali pertemuan dengan total waktu 34 jam pelajaran atau 1530 menit dengan 1 kali ulangan harian untuk kelas XI dan 1 kali ulangan harian untuk kelas X. Rincian praktik mengajar yang dilakukan praktikan adalah sebagai berikut: No. HariTanggal Kelas Jam Kegiatan 1. Selasa, 11 Agustus 2015 XB 1-2 Pembelajaran dengan materi Unggah-ungguh Pitepangan 2. Selasa, 11 Agustus 2015 XI IPA 1 3-4 Pembelajaran dengan materi maos Aksara Jawa 3. Kamis, 13 Agustus 2015 XD 1-2 Pembelajaran dengan materi Unggah-ungguh Pitepangan 4. Selasa, 18 Agustus 2015 XB 1-2 Ulangan harian dengan materi Unggah-ungguh pitepangan 5. Selasa, 18 Agustus 2015 XI IPA 1 3-4 Pembelajaran dengan materi nyerat Aksara Jawa 6 Kamis, 20 Agustus 2015 XD 1-2 Ulangan harian dengan materi Unggah-ungguh pitepangan 7. Senin, 24 Agustus 2015 XI IPS 1 2-3 Pembelajaran dengan materi maos Aksara Jawa 8. Selasa, 25 Agustus 2015 XB 1-2 Pembelajaran dengan materi Geguritan 9. Selasa, 25 Agustus 2015 XI IPA 1 3-4 Ulangan harian dengan materi Aksara Jawa 10. Kamis, 27 Agustus 2015 XD 1-2 Pembelajaran dengan materi Geguritan 11. Selasa, 1 September 2015 XB 1-2 Pembelajaran dengan materi Geguritan 19 12. Selasa, 1 September 2015 XI IPA 1 3-4 Pembelajaran dengan materi tembang macapat 13. Kamis, 3 September 2015 XD 1-2 Pembelajaran dengan materi Geguritan 14. Senin, 7 September 2015 XI IPS 1 2-3 Pembelajaran dengan materi nyerat Aksara Jawa 15. Selasa, 8 September 2015 XB 1-2 Pembelajaran dengan materi Geguritan 16. Selasa, 8 September 2015 XI IPA 1 3-4 Remidi ulangan harian dengan materi Aksara Jawa 17. Kamis, 10 September 2015 XD 1-2 Pembelajaran dengan materi Geguritan Dalam setiap pertemuan penyampaian materi harus sesuai dengan silabus dan RPP yang telah disusun. Sehingga target setiap kegiatan pembelajaran dapat dicapai sesuai yang telah tercantum dalam RPP. Adapun rincian kegiatan yang lebih detail tentang pelaksanaan praktik mengajar dapat dilihat di daftar lampiran. 2 Evaluasi dan penilaian Evaluasi telah disesuaikan dengan materi yang telah diberikan dan juga sesuai dengan rancangan kegiatan yaitu setiap pembahasan satu Kompetensi Dasar diakhiri dengan ulangan harian. Untuk penilaian disesuaikan dengan Kriteria Kelulusan Minimal KKM yaitu 75, bila hasil evaluasi kurang dari KKM, maka siswa dikatakan tidak lulus, namun masih diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan atau remidi hingga mencapai nilai tuntas. Sedangkan pedoman pemberian skor yaitu berada di rentang angka 0-100. Untuk bentuk soal ulangan harian menggunakan bentuk soal pilihan ganda, isian singkat dan uraian untuk soal evaluasi kelas X. Sedangkan soal evaluasi kelas XI menggunakan bentuk soal uraian. Untuk banyaknya butir soal disesuaikan dengan durasi waktu evaluasi yaitu 2 jam pelajaran. Penilaian kognitif dalam pembelajaran Bahasa Jawa tidak hanya berasal dari nilai ulangan harian tetapi juga dari nilai tugas. Selain penilaian aspek kognitif, aspek lain yang perlu dilakukan penilaian yaitu aspek afektif sikap dan psikomotorik keterampilan. Lebih rincinya mengenai penilaian dapat dilihat pada lampiran. 3 Praktik non mengajar a. Piket Guru 20 Piket guru di SMA N 1 Gamping ada dua tugas pokok, yaitu bejaga di pos piket dan perpustakaan. Piket guru merupakan salah satu tugas guru diluar jam mengajar. Adapun tugas yang dilakukan saat piket berjaga di pos piket antara lain menerima panggilan, mencatat siswa yang datang terlambat, melayani siswa yang meminta izin keluar lingkungan sekolah, dan mengisi kelas ketika ada guru yang berhalangan mengajar. Piket perpustakaan juga salah satu tugas piket guru. Adapun tugas yang dilakukan antara lain menulis administrasi buku di perpustakaan, seperti menulis keluar masuk buku, mendata buku yang baru masuk ke perpus dengan menempelkan label pada buku baru sebagai kode buku serta merapikan buku. b. Administrasi Guru Administrasi guru yang dimaksud yaitu membantu guru dalam urusan administrasi pembelajaran. Praktikan membantu guru untuk menyusun adminitrasi pengajaran seperti silabus, pembuatan RPP, serta analisis nilai. Membantu guru dalam pembuatan administrasi pembelajaran dapat dijadikan pengalaman dan bekal nanti saat menjadi guru sehingga praktikan mengerti bagaimana cara pembuatan administrasi pembelajaran yang baik dan benar.

C. Analisis Hasil, Pelaksanaan dan Refleksi