39
F. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diajukan hipotesis dalam penelitian ini yaitu
keterampilan motorik kasar anak kelompok A TK PUSPASIWI 2 Sleman dapat ditingkatkan cara melakukan permainan engklek.
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Rochiati Wiriaatmadja 2006: 13, penelitian tindakan kelas
adalah penelitian yang dilakukan dengan mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.
Suharsimi Arikunto, dkk 2012: 17 berpendapat, tindakan yang dilakukan pada penelitian ini diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan
oleh siswa. Tujuan penelitian ini menurut Sa’dun Akbar 2010: 28 adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran di kelas tertentu.
Penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara kolaboratif yaitu adanya kerjasama antara guru dan peneliti dalam melaksanakan
penelitian. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru sedangkan peneliti bertugas untuk mengamati proses dan hasil dari tindakan. Seperti yang dijelaskan oleh
Wina Sanjaya 2010: 59 dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang berpola kolaboratif, guru bertugas untuk melaksanakan tindakan seperti yang
telah dirancang oleh tim peneliti. Pendapat itu sejalan dengan Suharsimi Arikunto, dkk 2012: 17 bahwa dalam penelitian kolaboratif pihak yang
melakukan tindakan adalah guru sedangkan peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan.
41
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas A TK PUSPASIWI 2 Sleman yang
beralamat di Banyuurip, RT 03, RW VI Margoagung, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada 20 April sampai 6 Mei 2015.
C. Subjek Penelitian