sperma. Yang membutuhkan kontrasepsi adalah pasangan yang aktif melakukan hubungan seksual yang ingin menunda atau menjarangkan
kehamilan Cunningham, 1989 dalam Suratun, Maryani, Hartini, Rusmiati, Pinem,2008. Kontrasepsi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
reproduksi untuk pengaturan kehamilan, dan merupakan hak individu sebagai makhluk seksual Affandi, 2011.
2.2.2 Kontrasepsi AKDR a.
Defenisi
Kontrasepsi AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim yang memiliki bentuk bermacam-macam, terdiri dari
polyethylene Prawirohardjo, 2008.
b. Jenis-jenis AKDR yang beredar
IUD generasi pertama : disebut lippesloop berbentuk spiral atau huruf S ganda, terbuat dari plastic poyetheline.
IUD generasi kedua : berbentuk T yang batangnya dililit tembaga Cu dengan kandungan tembaga, Cu 7 berbentuk angka 7 yang batasnya
dililit tembaga, ML C u 250 berbentuk 33 lingkaran elips yang bergerigi yang batangnya dililit tembaga.
IUD generasi ketiga : Cu T. 380 A berbentuk huruf T dengan lilitan tembaga yang lebih banayak dan perak, MI Cu 375 batangnya dililit
Universitas Sumatera Utara
tembaga berlapis perak, Nova T. Cu 200 A batangnya dan lengannya dililit tembaga.
IUD generasi keempat : Ginefix merupakan AKDR tanpa rangka, terdiri dari benang polopropilen monofilament dengan enam butir tembaga
Suratun, Maryani, Hartini, Rusmiati, Pinem, 2008. Ginefix AKDR tanpa rangka
Ginefix terdiri dari benang polipropilen monofilament yang tidak terurai secara hayati dan enam butir tembaga yang seluruhnya
membentuk luas permukaan330 mm2. Ginefix ini dirancang untuk mengurangi efek samping yang sering ditimbulkan AKDR tembaga
berkerangka Glasier A Gabbie A, 2005.
c. Cara kerja
AKDR
Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi, mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri, AKDR
bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi
perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilitas, memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus Affandi,
2011.
Universitas Sumatera Utara
d. Keuntungan AKDR
AKDR merupakan alat kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi dan sangat efektif 0,6-0,8 kehamilan 100 perempuan dalam 1
tahun pertama, 1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan, hanya memerlukan satu kali pemasangan sehingga hanya memerlukan satu
kali motivasi, dapat efektif segera setelah pemasangan, jangka panjang sampai 10 tahun tidak perlu diganti dan dapat digunakan sampai
menopause, tidak mempengaruhi hubungan seksual, tidak mempengaruhi volume dan kualitas ASI, dapat dipasang segera
setelah melahirkan atau sesudah abortus, dapat mencegah kehamilan ektopik, pemulihan kesuburan berlangsung cepat setelah pelepasan
AKDR, dari segi biaya cukup terbilang murah karena bersifat efektif dan bekerja dalam jangka waktu yang lama Glasier A Gebbie A
2005 and Affandi, 2011.
e. Efek samping AKDR