2.3.4 Tingkat ekonomi
Merupakan hal yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan kehidupan manusia. Tingkat ekonomi mempengaruhi perilaku masyarakat
dalam kesehatan reproduksi. Masyarakat yang memiliki ekonomi rendah akan lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan sehari–hari dibandingkan untuk
membeli alat kontrasepsi. Hal inilah yang berdampak terhadap tingginya angka kelahiran atau kenaikan jumlah penduduk Yustina, 2007.
2.3.5 Budaya
Di beberapa daerah kepercayaan religius atau budaya masih mempengaruhi dalam pemilihan metode kontrasepsi. Dalam agama tertentu
terdapat larangan dalam menggunakan kontrasepsi, didukung dengan beredarnya rumor yang salah dimasyarakat yang bisa diperoleh dari teman
atau keluarga sendiri. Hal tersebut yang membuat wanita takut untuk menggunakan alat kontrasepsi tertentu karena informasi yang diperoleh tidak
langsung dari pemberi pelayanan kesehatan Hartanto Wulansari, 2006.
2.3.6 Efek samping
Efek samping adalah perubahan fisik atau psikis yang timbul akibat dari penggunaan alatobat kontrasepsi dan merupakan reaksi yang terjadi
karena pemakain alat kontrasepsi tetapi tidak berpengaruh serius terhadap kesehatan klien Saragih, 2011. Efek samping merupakan faktor yang
Universitas Sumatera Utara
sangat berpengaruh dalam pemilihan metode kontrasepsi yang akan digunakan wanita.
Efek samping yang sering timbul karena pemakaian AKDR adalah peningkatan volume darah haid, ibu juga sering merasa takut pada saat
pemasangan, benang AKDR terlepas atau posisinya berubah. Hal ini selain menyebabkan pemakai tidak nyaman dan menjadi alasan untuk
menghentikan penggunaan Hartanto Wulansari, 2006. Sedangkan efek samping yang sering ditimbulkan karena pemakaian Suntik adalah sering
terjadi perubahan pola haid yang tidak teratur, dapat menyebabkan keterlambatan kembalinya kesuburan setelah penghentian pemakaian dan
sebagian ibu merasakan peningkatan berat badan Affandi, 2011.
2.3.7 Pekerjaan
Seorang wanita yang berpendidikan tinggi akan mendapatkan pekerjaan yang bagus sehingga akan lebih mudah menerima informasi
mengenai kesehatan dan mampu berperilaku hidup sehat dibandingkan dengan wanita yang berpendidikan rendah. Wanita yang bekerja memiliki
nilai waktu yang mahal sehingga kesempatan untuk mengurus anak lebih sedikit dibanding wanita yang tidak bekerja, dan wanita yang bekerja akan
cenderung membatasi jumlah anak Izmail, 2012. Hal tersebut mempengaruhi ibu dalam memilih metode kontrasepsi, ibu ingin
menggunakan metode yang membutuhkan biaya besar hanya satu kali dalam jangka waktu yang lama sehingga ibu tidak harus selalu meluangkan waktu
Universitas Sumatera Utara
untuk datang ke petugas kesehatan seperti AKDR atau metode dengan biaya ringan selama beberapa waktu seperti Suntik Hartanto Wulansari, 2006.
2.3.8 Jumlah anak